Gangguan Kecemasan Umum: Gejala, Penyebab, & Perawatannya


By Cindy Wijaya

Semua orang pasti sesekali pernah merasakan cemas. Tapi kalau rasa khawatir atau takut terus ada sampai membuat kita tidak bisa tenang dan hidup normal, itu bisa jadi tanda adanya gangguan kecemasan menyeluruh. Apa itu gangguan kecemasan menyeluruh atau umum, apa saja gejala dan penyebab gangguan ini, serta bagaimana perawatan untuk mengatasinya?

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai gejala, penyebab, dan perawatan gangguan kecemasan umum. Dengan upaya yang baik, gangguan kecemasan ini dapat dikendalikan sehingga kita bisa kembali memegang kendali atas kehidupan kita.

Apa Itu Gangguan Kecemasan Menyeluruh?

Gangguan kecemasan menyeluruh atau umum (general anxiety disorder) adalah gangguan kesehatan mental dimana rasa cemas, gelisah, dan tegang terus-menerus ada dalam waktu lama. Tidak seperti fobia dimana rasa takutnya terfokus pada satu hal atau situasi tertentu, pada gangguan kecemasan ini rasa takut atau cemasnya hampir ada di seluruh hidup kita.

Rasa cemasnya memang tidak terlalu berat dibandingkan dengan serangan panik, tetapi bertahan lebih lama, membuat kita sulit untuk merasa tenang dan hidup normal. Gangguan kecemasan ini melelahkan secara mental maupun fisik. Ini menguras energi, menyulitkan untuk tidur, dan membuat tubuh lelah.

Jika Anda memiliki gangguan kecemasan menyeluruh, Anda mungkin akan merasa khawatir akan hal-hal yang sama seperti dikhawatirkan kebanyakan orang, tetapi rasa khawatirnya jauh lebih hebat. Misalnya, telepon yang tidak segera diangkat teman mungkin membuat Anda merasa cemas akan hubungan kalian. Atau berita tentang kejahatan membuat Anda sama sekali tidak berani keluar rumah.

Kadang-kadang, berpikir tentang menjalani hari ini saja sudah membuat Anda cemas. Anda melakukan kegiatan dengan penuh kekhawatiran dan ketegangan, bahkan meski hanya ada sedikit atau tidak ada yang memicunya.

Anda tidak bisa meredam pikiran-pikiran negatif. Mereka terus bermunculan di kepala Anda, tanpa henti. Namun tidak soal seberapa besar gejala gangguan kecemasan umum yang Anda alami, Anda bisa belajar untuk menenangkan pikiran-pikiran negatif itu, dan kembali memperoleh ketenangan hidup.

Apa Saja Gejala Gangguan Kecemasan Umum?

Gejala gangguan kecemasan umum tidak sama pada setiap penderitanya. Tetapi kebanyakan akan mengalami perpaduan antara gejala-gejala emosi, perilaku, dan fisik yang sering naik-turun dan menjadi lebih buruk saat sedang stres.

Gejala-Gejala Emosi:

  • Rasa khawatir yang terus muncul di pikiran.
  • Rasa cemas yang tidak bisa dikendalikan atau dihilangkan.
  • Muncul pikiran-pikiran mengganggu yang membuat Anda cemas, dan tidak bisa dihindari meski sudah mencobanya.
  • Tidak mampu untuk menghadapi sesuatu yang tidak pasti; merasa harus tahu apa yang akan terjadi di masa depan.
  • Perasaan takut yang mendalam pada sesuatu yang akan terjadi.

Gejala-Gejala Perilaku:

  • Tidak mampu untuk rileks, menikmati waktu tenang, atau sendirian.
  • Sulit berkonsentrasi atau fokus pada sesuatu.
  • Menunda melakukan sesuatu karena merasa kewalahan.
  • Menghindari situasi yang membuat Anda cemas.

Gejala-Gejala Fisik:

  • Merasa tegang; otot-otot terasa tegang atau pegal.
  • Susah untuk tidur atau tidur tidak nyenyak karena tidak bisa berhenti berpikir.
  • Merasa terganggu, gelisah, atau gugup.
  • Masalah pada perut, mual, diare.
insomnia, salah satu gejala gangguan kecemasan umum
Ilustrasi (Credit: Koldunov / Shutterstock)

Apa Penyebab Gangguan Kecemasan Umum?

Tidak ada satu penyebab pasti dari gangguan kecemasan umum. Para ahli menyimpulkan bahwa ada beberapa faktor berbeda yang berperan dalam perkembangan gangguan kecemasan menyeluruh. Sejumlah faktor yang umum antara lain: kecenderungan genetik, pengalaman hidup, dan kepribadian.

Faktor penyebab gangguan kecemasan umum: Kecenderungan genetik. Penelitian menunjukkan bahwa keluarga kandung (orang tua atau saudara kandung) dari seorang penderita gangguan kecemasan menyeluruh lebih rentan untuk mengembangkan gangguan kecemasan juga, terutama jenis gangguan kecemasan menyeluruh.

Faktor penyebab gangguan kecemasan umum: Pengalaman hidup. Orang yang memiliki gangguan kecemasan menyeluruh mungkin dulu pernah mengalami perubahan besar dalam hidupnya, pengalaman yang traumatis atau negatif selama masa kanak-kanak atau baru-baru ini. Mengidap penyakit kronis atau gangguan kesehatan mental lainnya juga dapat meningkatkan risiko.

Faktor penyebab gangguan kecemasan umum: Kepribadian. Orang yang cenderung pemalu atau negatif atau yang cenderung menghindari bahaya apapaun mungkin lebih rentan untuk memiliki gangguan kecemasan menyeluruh.

Apa Perawatan untuk Gangguan Kecemasan Umum?

Perawatan terbaik untuk mengatasi gangguan kecemasan umum adalah mendapat dukungan dari orang-orang yang peduli. Interaksi sosial dengan orang-orang yang peduli dengan Anda adalah cara paling efektif untuk menenangkan sistem saraf dan meredakan kecemasan. Jadi penting untuk menemukan seseorang yang bisa Anda temui secara teratur, misalnya anggota keluarga atau teman.

Bangun hubungan dekat dengan teman-teman. Tidak perlu banyak teman, beberapa atau satu teman saja tapi yang sejati sudah cukup. Perkuatlah hubungan Anda dengan teman-teman yang bisa dipercayai dan bisa diandalkan. Kalau Anda mulai merasa kewalahan dan cemas, temuilah dia. Hanya dengan berbicara tatap muka dengannya tentang kekhawatiran Anda biasanya sudah cukup untuk meredakan rasa cemas Anda.

Rajin olahraga. Olahraga adalah perawatan yang natural dan efektif untuk mengatasi gangguan kecemasan umum. Ini menenangkan ketegangan, mengurangi hormon stres, dan meningkatkan zat-zat kimia otak yang membuat Anda merasa lebih baik. Untuk manfaat terbaik, cobalah berolahraga setidaknya 30 menit pada sebagian besar hari dalam seminggu.

Ubah gaya hidup. Ada saatnya faktor penyebab gangguan kecemasan umum adalah gaya hidup yang tidak sehat, jadi perawatan untuknya haruslah dengan mengubah gaya hidup. Upayakan untuk tidur yang cukup, batasi konsumsi kafein, hindari alkohol dan rokok, juga makanlah dengan benar.

Perawatan Gangguan Kecemasan Umum dengan Herbal


Dalam dunia perawatan medis, ada jenis obat yang umum diresepkan untuk mengatasi gejala-gejala gangguan kecemasan. Jenis obat itu disebut sebagai obat antiansietas atau obat anti-cemas. Namun obat ini biasanya hanya sementara diresepkan untuk perawatan awal dari gangguan kecemasan umum, yang kemudian dilanjutkan dengan terapi.

Bila dikonsumsi dalam jangka panjang, obat antiansietas bisa menyebabkan ketergantungan yang akan menambah parah masalah. Bagi Anda yang tidak mau menggunakan obat medis karena khawatir akan efek sampingnya, ada alternatif alami yang lebih aman yaitu dengan herbal yang punya manfaat alami sebagai antiansietas: Noni juice.

Noni Juice, Perawatan Herbal untuk Gangguan Kecemasan Umum
Noni Juice (Credit Gambar Noni: Sommai Larkjit / 123rf)

Penelitian menunjukkan bahwa Noni dapat merangsang zat-zat kimia di otak untuk menghasilkan efek relaksasi, memudahkan tidur, dan meredakan kecemasan. Penelitian lainnya juga mendapati bahwa Noni juga punya efek penenang (antidepresan) yang dapat turut meringankan gejala-gejala gangguan kecemasan umum.

Selain itu, Noni juice juga telah dibuktikan aman untuk dikonsumsi setiap hari tanpa menimbulkan efek samping merugikan. Sehingga herbal ini dapat menjadi alternatif perawatan untuk membantu mengendalikan gejala-gejala gangguan kecemasan.

Baca penjelasan lebih lanjut tentang manfaat Noni juice sebagai obat anti cemas di artikel “Herbal Noni: Obat Anti Cemas Alami.”

Kesimpulan tentang Gangguan Kecemasan Menyeluruh

Gangguan kecemasan menyeluruh (general anxiety disorder) membuat kita terus-menerus merasa cemas, gelisah, dan tegang dalam waktu yang lama. Kekhawatiran biasa dalam hidup sehari-hari dapat membuat kita berpikir tentang segala hal negatif yang akhirnya membuat kita hidup normal.

Karena rasa khawatir dan pikiran-pikiran negatif yang berlebihan, kita kemungkinan akan mengalami berbagai gejala emosi, perilaku, atau fisik. Misalnya kita jadi tidak sanggup dan merasa sangat takut untuk menghadapi sesuatu yang tidak pasti; sulit berkonsentrasi atau fokus pada sesuatu; dan kesulitan untuk tidur nyenyak.

Para ahli berpendapat bahwa ada beberapa faktor yang membuat seseorang rentan mengalami gangguan kecemasan ini, dan yang umum adalah karena faktor kecenderungan genetik, pengalaman hidup, serta faktor kepribadian.

Meski kita merasa tidak berdaya saat mengalami gejala-gejala gangguan kecemasan ini, namun sebenarnya kita bisa belajar untuk menenangkan diri. Salah satu caranya ialah dengan mencoba bercerita dengan seorang keluarga atau sahabat yang Anda percayai.

Dan karena gangguan kecemasan dapat diperparah oleh gaya hidup tidak sehat, kita sebaiknya berupaya memperbaiki gaya hidup, misalnya dengan tidur yang cukup, kurangi kafein, hindari alkohol dan rokok, serta makan dengan baik.

Demikianlah artikel ini yang mengulas tentang gejala, penyebab, dan perawatan gangguan kecemasan umum. Semoga informasi ini dapat berguna khususnya bagi Anda yang sedang berjuang menghadapi gangguan kecemasan ini. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar gangguan kecemasan hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi:

Smith, Melinda & Segal, Jeanne. Generalized Anxiety Disorder (GAD). URL: https://www.helpguide.org/articles/anxiety/generalized-anxiety-disorder-gad.htm. Accessed: 2019-09-24

Mayo Clinic. Generalized anxiety disorder. URL: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/generalized-anxiety-disorder/symptoms-causes/syc-20360803. Accessed: 2019-09-24

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}