AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) adalah penyakit serius yang dapat membahayakan nyawa. Penyakit AIDS disebabkan oleh HIV (human immunodeficiency virus) yang merusak sistem kekebalan tubuh penderitanya, sehingga tubuh mereka lebih rentan terserang infeksi dan penyakit.
Meski belum ada obat untuk menyembuhkannya, namun ada banyak obat yang bisa mengendalikan HIV dan mencegah komplikasi, yang disebut obat antiretroviral (ARV). Banyak juga yang memanfaatkan obat-obatan tradisional yang terbuat dari bahan-bahan alami karena lebih terjangkau dan lebih sedikit efek samping daripada obat-obatan medis.
Tak jarang penderita HIV/AIDS mengombinasikan penggunaan obat-obatan medis dengan obat-obatan tradisional untuk membantu mengendalikan HIV.
Dalam artikel ini akan dibahas salah satu obat tradisional dari bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan HIV/AIDS, yaitu minuman herbal Noni Juice.
Manfaat Noni Juice untuk HIV/AIDS
Noni Juice adalah sari buah Noni (Mengkudu). Pernah dilakukan penelitian besar-besaran oleh Dr. Neil Solomon, melibatkan 25.314 pengguna Noni Juice dari 80 negara dan juga melibatkan 1.227 ahli kesehatan.
Beliau kemudian mendapati bahwa herbal ini dapat membantu mengatasi 30 jenis masalah kesehatan berbeda, yang salah satunya adalah HIV/AIDS.
Memang Noni telah digunakan sebagai obat tradisional oleh Polinesia selama lebih dari 2.000 tahun dan sudah banyak penelitian dilakukan untuk memeriksa khasiat kesehatannya. Dilaporkan bahwa Noni memiliki berbagai khasiat, termasuk sebagai anti-virus.
Nah, khasiat anti-virus inilah yang kemungkinan besar berperan dalam manfaat Noni Juice untuk HIV/AIDS. Untuk membuktikan hal tersebut, telah dilakukan penelitian dan studi ilmiah oleh pakar kesehatan. Berikut salah satu contohnya.
Cara Kerja Noni dalam Melawan HIV
Studi ilmiah berjudul “Phytochemical and Anti-HIV Investigation of Noni Fruit (Morinda Citrifolia L.)” dan dilakukan oleh Dr. P. Selvam (Devaki Amma Memorial College of Pharmacy) dan Dr. S. Mahalingam (Department of Biotechnology, Indian Institute of Technology Madras) dari India.
Penelitian itu menyelidiki aktivitas anti-virus dari ekstrak buah Noni dan senyawa-senyawa yang diisolasi dari buah Noni terhadap replika dari HIV-1 dan HIV-2. Sebagai informasi, HIV-1 dan HIV-2 adalah dua jenis utama HIV, dan keduanya sama-sama bisa menyebabkan penyakit AIDS.
Selain diuji aktivitas anti-virus nya, ekstrak dan senyawa dari Noni juga diperiksa untuk aktivitas penghambatan HIV integrase, HIV integrase/LEDGF, HIV viral protein R (VPR) localization, dan apoptosis (kematian) sel yang diinduksi HIV untuk memahami mekanisme kerja anti-virus dari Noni.
Sebagai informasi, HIV menggunakan integrase untuk memasukkan (mengintegrasikan) DNA virusnya ke dalam DNA sel-sel CD4 inang. Menghambat integrasi tersebut bantu menghambat replikasi HIV juga. (Sumber: HIV/AIDS Glossary – NIH)
Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak Noni memang memiliki aktivitas antivirus terhadap HIV. Hal tersebut diperjelas dengan didapatinya aktivitas ekstrak Noni untuk mencegah enzim HIV integrase dan HIV integrase/LEDGF.
Senyawa dari Noni juga dapat menghambat aktivitas HIV integrase/LEDGF, yang penting untuk replikasi HIV. Juga, ekstrak dan senyawa dari Noni menghambat apoptosis (kematian) sel yang diinduksi HIV VPR dalam sel-sel.
Dengan kata lain, Noni dapat membantu menghambat proses penggandaan virus HIV di dalam sel-sel tubuh. Karena itu, Noni berguna sebagai anti-HIV yang dapat dimanfaatkan untuk membantu pengobatan HIV/AIDS.
Noni Juice Juga Bantu Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Di samping membantu menghambat penggandaan virus HIV di dalam sel-sel tubuh, ada manfaat Noni Juice untuk HIV/AIDS yang lainnya. Penderita HIV/AIDS memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat dari serangan HIV yang merusak sistem kekebalannya.
Nah di sini lah Noni dapat membantu, yaitu dengan memperkuat sistem kekebalan dengan khasiat imunomodulasi-nya. Dengan khasiat ini, Noni dapat memodifikasi respons imun dengan membantu mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun yang terganggu.
Berkenaan dengan khasiat Noni untuk imunomodulasi, telah dilakukan studi ilmiah berjudul “The effects of Morinda citrifolia L. (noni) on the immune system: Its molecular mechanisms of action” oleh Afa K. Palu dan rekan-rekannya.
Penelitian yang mereka lakukan menunjukkan bahwa Noni mampu memodulasi sistem kekebalan melalui pengaktifan reseptor CB2, menekan IL-4, tetapi meningkatkan produksi sitokin IFN-γ.
Para peneliti juga menyimpulkan bahwa Noni juga dapat memberikan efek imunomodulasi yang bermanfaat dalam kondisi yang melibatkan respons imun yang tidak memadai. Dan HIV/AIDS adalah penyakit yang membuat respons imun tidak memadai atau melemah.
Kesimpulan tentang Manfaat Noni Juice untuk HIV/AIDS
Bagaimana cara kerja Noni Juice untuk HIV/AIDS? Noni berkhasiat sebagai anti-virus yang membantu menghambat penggandaan (replikasi) dari virus HIV dalam sel-sel tubuh.
Selain itu, Noni juga berperan sebagai imunomodulasi yang membantu mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun yang terganggu. Ini berguna bagi penderita HIV/AIDS yang sistem imunnya terganggu akibat serangan virus HIV.
Bagaimana aturan minum Noni Juice? Noni Juice dapat dikonsumsi sebanyak 50 ml di pagi hari setelah bangun tidur dan 50 ml lagi di malam hari sebelum tidur.
Namun disarankan penderita HIV/AIDS berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mencoba minum Noni Juice ataupun herbal lain. Dikhawatirkan herbal dapat berinteraksi dan mengganggu kinerja dari obat-obatan medis yang sedang dikonsumsi.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang manfaat Noni Juice untuk HIV/AIDS. Semoga informasi ini dapat bermanfaat. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar pemanfaatan herbal hanya di Deherba.com.
