Pengobatan Herbal HIV AIDS Secara Tradisional


By Cindy Wijaya

AIDS dan HIV — Dianggap sebagai salah satu penyakit yang sangat menakutkan. Namun sebenarnya ini bukanlah nama penyakit khusus. HIV adalah nama dari virus yang bisa menyebabkan penderitanya terkena AIDS. Adakah pengobatan herbal HIV AIDS secara tradisional yang mampu membantu penderitanya?

HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini akan menyebabkan tubuh penderita menjadi lebih lemah. Jarak infeksi HIV hingga menjadi AIDS bisa membutuhkan waktu antara tahunan hingga puluhan tahun. Hal ini tergantung dari kekebalan tubuh penderita. — Sumber: Alternative Medicine for HIV and AIDS

Pengobatan Herbal HIV AIDS

HIV yang sudah masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan infeksi yang berkelanjutan dan biasanya menjadi AIDS. Bahkan sebelum infeksi menjadi AIDS, biasanya infeksi lebih dulu menyebabkan komplikasi penyakit lain seperti penyakit paru, ginjal dan berbagai penyakit organ tubuh lain. Hal ini disebabkan karena kekebalan tubuh menjadi jauh lebih lemah dibandingkan orang sehat.

Untuk mengurangi masa infeksi virus maka pengobatan herbal HIV AIDS harus dilakukan secara tepat dan efektif. Tujuan dari pengobatan herbal HIV AIDS dilakukan untuk mengendalikan virus sehingga tidak merusak kekebalan tubuh.

Perlu diingat bahwa Anda tetap butuh pengobatan dari dokter meskipun sudah mengupayakan cara tradisional di bawah ini. Berikut ini adalah beberapa pengobatan herbal HIV AIDS yang sudah banyak dilakukan oleh penderita HIV.

  • Kemangi

    Kemangi adalah salah satu jenis tumbuhan yang bisa memberikan aroma khas. Kemangi memiliki rasa yang sedikit hangat, pahit dan menyegarkan. kemangi memiliki manfaat yang sangat baik untuk penderita HIV. Kemangi yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh dengan mengatasi rasa mual yang berlebihan.

    Bahkan kemangi bisa mengobati sakit pencernaan yang biasanya banyak dikeluhkan oleh penderita HIV. Kemangi juga bisa menjadi obat untuk sakit sariawan, sembelit dan mengatasi rasa mual.

  • Kapulaga

    Kapulaga adalah salah satu jenis bumbu atau rempah yang sering digunakan untuk membuat masakan. Kapulaga juga banyak digunakan untuk membuat jamu pada pengobatan tradisional. Tapi ternyata bumbu dapur ini juga sangat baik untuk membantu penderita HIV dalam mempertahankan sistem kekebalan tubuh.

    Senyawa yang ditemukan dalam kapulaga banyak bermanfaat untuk mengobati diare, rasa mual, muntah dan nyeri pada saluran pencernaan. Kapulaga juga bisa meningkatkan nafsu makan penderita HIV sehingga membantu tubuh tetap sehat. Kapulaga bisa digunakan secara langsung dalam bumbu masakan atau dijadikan teh.

  • Cabe Rawit

    Cabe rawit adalah salah satu jenis cabe yang memiliki bentuk lebih kecil dengan warna kuning, merah atau hijau. Cabe rawit sangat terkenal karena memiliki rasa pedas yang sangat khas. Nutrisi yang ditemukan dalam cabe rawit diantaranya vitamin C, zat warna alami, serat dan berbagai jenis mineral.

    Semua nutrisi ini sangat baik untuk membantu penderita HIV untuk meningkatkan nafsu makan dan juga untuk mengobati peradangan baik pada bagian dalam maupun luar tubuh. Cabe rawit bisa dikonsumsi dengan menjadi beberapa jenis masakan atau lalapan.

  • Kayu Manis

    Kayu manis adalah salah satu jenis kayu khusus yang memberikan aroma khas dan rasa yang sangat tajam. Pemakaian kayu manis biasanya banyak digunakan untuk aroma minuman hangat maupun masakan. Kayu manis sudah sejak lama digunakan sebagai bahan obat-obatan.

    Manfaat kayu manis untuk penderita HIV adalah untuk mengatasi sakit flu, demam, mual dan diare. Selain itu kayu manis juga bisa meningkatkan nafsu makan dan melancarkan saluran pencernaan. Pemakaian kayu manis bisa digunakan untuk campuran makanan dan minuman.

  • Ketumbar

    Ketumbar adalah salah satu jenis bumbu masak yang memberikan aroma dan rasa yang sangat khas. Ketumbar banyak digunakan sebagai bumbu masakan karena bisa membuat aroma dan rasa makanan menjadi lebih lezat.

    Ketumbar bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, mengatasi masalah pencernaan, sekaligus mengatur pertumbuhan bakteri dan jamur dalam tubuh. Bagi penderita HIV bisa menggunakan ketumbar sebagai salah satu terapi yang mudah dan menyehatkan.

Tahukah Anda Bahwa Gejala Infeksi HIV AIDS Serupa Dengan Flu?

Pada umumnya gejala infeksi dari HIV terlihat seperti gejala penyakit lain. Hal inilah yang menyebabkan terkadang penderita tidak mengetahui jika tubuhnya sudah terinfeksi dengan HIV. Pada awal infeksi, virus ini akan menyebabkan tubuh penderita mengalami gejala flu yang parah. Flu ini akan terus muncul selama satu hingga dua bulan. Beberapa gejala awal adalah seperti:

  • Tubuh akan terasa sakit, demam, kejang otot dan panas dingin
  • Tubuh menjadi lebih lemah dengan beberapa gejala lain seperti sakit pada tenggorokan, mulut menjadi lebih kering, ada benjolan pada bagian leher dan sakit sendi.
  • Diare yang berkepanjangan dan mengeluarkan keringat dingin pada malam hari.
  • Sesak nafas yang bisa terjadi pada malam dan siang hari.
  • Penurunan berat badan tanpa penyebab khusus.
Siapa Saja yang Berisiko Terkena HIV?

Pada dasarnya semua orang bisa terkena infeksi HIV. HIV tidak mengenal umur, jenis kelamin, status sosial, atau ras. Penyakit ini bisa terjadi dengan berbagai penyebab. Namun orang yang memiliki resiko tinggi adalah termasuk seperti dibawah ini:

  • Orang yang sering melakukan seks bebas dan tidak terikat dengan hubungan khusus.
  • Orang yang sering melakukan hubungan seks bebas dan tidak memakai pengaman seperti kondom.
  • Orang yang sering memakai jarum suntik bergantian untuk pemakaian narkoba.
  • Ibu hamil yang sudah terinfeksi HIV juga menularkan HIV ke janin.

Selain memakai berbagai jenis bahan alami di atas untuk pengobatan HIV maka penderita HIV juga harus mempertimbangkan nutrisi makanan. Berbagai jenis buah dan sayuran yang banyak mengandung nutrisi seperti protein, vitamin dan mineral harus seimbang.

Sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi berbagai jenis masakan yang mengandung lemak jenuh karena bisa merusak sistem kekebalan tubuh. Dengan rajin menjalani pengobatan HIV, maka penderitanya tetap bisa mendapatkan kehidupan yang layak dan menjalani gaya hidup yang sehat.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}