Telusuri Kebenaran di Balik Mitos tentang Kolesterol

DITULIS OLEH:
Nurul Kuntarti 

Juni 1, 2020


Tahukah Anda bahwa sebagian informasi seputar kolesterol sebenarnya hanya mitos tentang kolesterol yang tidak sepenuhnya benar? Ada banyak mitos penyakit kolesterol yang bertebaran di masyarakat menyamarkan fakta tentang kolesterol yang sebenarnya.

Pada usia 40 tahunan kebanyakan orang menganggap kolesterol sebagai momok yang mengerikan. Bahkan bisa jadi dianggap sebagai salah satu pembunuh mengingat kolesterol dianggap pula sebagai penyebab penyakit jantung. Apa saja yang sebenarnya mitos dan fakta tentang kolesterol? Mari kita telusuri di sini.

Bicara Soal Mitos tentang Penyakit Kolesterol

Untuk meluruskan informasi seputar kolesterol, mari kita kuak sejumlah mitos penyakit kolesterol yang banyak beredar di masyarakat. Dan menemukan kebenaran serta fakta tentang kolesterol yang sebenarnya.

Makanan kaya akan kolesterol tidak sehat


Ini adalah asumsi yang paling klasik soal kolesterol. Bahwa semua makanan yang mengandung kolesterol sudah pasti tidak sehat. Faktanya banyak makanan sehat dengan kandungan nutrisi tinggi dan lengkap juga mengandung kadar kolesterol relatif tinggi. Mari kita sebutkan beberapa di antaranya, seperti telur, daging merah, hati, produk susu hingga ikan-ikanan.

Kuning telur sendiri terbukti mengandung kadar kolesterol tinggi namun juga kaya akan protein, selenium, vitamin B12, hingga kalsium. Sedang hati yang dipahami juga kaya kolesterol memiliki kandungan zat besi, vitamin B dan vitamin A yang tinggi.

Fakta tentang makanan kolesterol ini sudah jelas mematahkan anggapan lama tersebut. Tetapi tentu saja dengan adanya kandungan kolesterol di dalamnya Anda bisa mengonsumsinya dengan sejumlah catatan.

Bahwa Anda harus mengonsumsinya dengan cukup moderat, terutama untuk Anda yang memang memiliki masalah dengan kadar kolesterol jahat yang tinggi. Catatan lain adalah pastikan untuk selalu menjalankan pola konsumsi berimbang untuk menjaga pola asupan Anda tetap aman untuk tubuh.

Makanan rendah lemak selalu lebih sehat


Satu lagi mitos tentang kolesterol yang banyak beredar di masyarakat awam, bahwa untuk menjadi lebih sehat Anda harus memilih makanan rendah lemak. Makanan rendah lemak diklaim sebagai pilihan lebih sehat untuk tubuh Anda.

Padahal, sebenarnya pandangan ini tidak lebih dari sekedar propaganda pemasaran untuk menjual produk-produk yang dibuat bebas lemak. Produk rendah lemak atau bebas lemak memang dengan mudah Anda temukan di pasaran.

Fakta sebenarnya tentang kolesterol adalah, makanan produk olahan rendah lemak tidak sama dengan makanan rendah lemak alami. Sementara buah dan sayuran memang rendah lemak dan memiliki manfaat kesehatan. Justru sejumlah makanan olahan rendah lemak tidak selamanya aman dikonsumsi.

Kebanyakan makanan dengan kandungan lemak, sejatinya bergantung pada kandungan lemaknya untuk mendapatkan rasa yang kaya. Ketika kadar lemak di dalamnya diturunkan, sejatinya rasa dari makanan turut hilang. Di saat itulah kemudian pabrikan menambahkan sejumlah perasa, gula, penguat dan unsur adiktif lain untuk menggantikannya.

Masalahnya, unsur adiktif sendiri juga memiliki efek samping untuk kesehatan. Termasuk di antaranya mengganggu performa metabolisme tubuh, masalah hormon dan masalah kadar glikemia dalam tubuh.

Kolesterol adalah musuh


Fakta tentang kolesterol yang patut Anda catat di sini, bahwa sejatinya Anda tidak disarankan untuk sama sekali tidak mengonsumsi kolesterol. Karena tubuh manusia tetap membutuhkan kolesterol. Hanya sebaiknya Anda tetap menjaga asupan kolesterol dalam kadar moderat saja.

Meski berlebihan sangat tidak disarankan, tetapi tubuh manusia membutuhkan kolesterol untuk banyak fungsi tubuh. Di antaranya mempengaruhi secara positif proses produksi hormon penting dalam tubuh, termasuk di antaranya hormon reproduktif.

Kolesterol juga berperan dalam proses pembentukan vitamin D dalam tubuh. Membantu dalam proses pembentukan struktur membran sel. Baik untuk fungsi penyerapan nutrisi dan justru baik untuk sirkulasi darah.

Yang perlu Anda pahami di sini, kolesterol pada dasarnya terbagi dua, yakni  kolesterol HDL (High Density Lipid) dan kolesterol LDL ( Low Density Lipid). Jenis HDL adalah jenis kolesterol dengan kandungan lipid tinggi. Jenis kolesterol ini justru baik untuk menjaga kelenturan pembuluh darah dan membantu memperbaiki sirkulasi pembuangan menuju hati. Justru HDL berperan meningkatkan pembuangan LDL menuju hati.

LDL adalah jenis kolesterol dengan kadar lipid rendah. Lipid adalah susunan asam yang tersimpan dalam lemak. Kandungan asam ini bersifat memecah lemak, dan pada jenis LDL kurangnya kadar lipid akan membuat lemak lebih mudah membentuk plak. Termasuk membentuk plak pada pembuluh darah. Kondisi ini yang menyebabkan seseorang mengalami penyumbatan pembuluh darah.

Bila tidak ada keluhan artinya kolesterol Anda aman


Asumsi salah lain yang kerap dipahami banyak orang adalah bahwa saat mengalami kenaikan kadar kolesterol Anda akan mengalami sejumlah gejala. Fakta tentang kolesterol justru mengatakan bahwa sejumlah kasus kenaikan kolesterol tidak disertai dengan keluhan yang kentara.

Pada beberapa orang naiknya kolesterol memang muncul dengan sejumlah tanda seperti tanda di permukaan kulit seperti pada area mata dan pada area jari-jari. Tetapi sebenarnya menjadikan gejala ini sebagai standar dapat dikatakan sebagai mitos tentang penyakit kolesterol.

Tidak selamanya gejala semacam ini rupanya selalu muncul. Malah dapat dikatakan sebagian besar pasien tidak mengalami gejala yang kentara. Jadi biasanya orang kurang menyadari bahwa mereka tengah mengalami kenaikan kolesterol.

Fakta tentang kolesterol justru menunjukan bahwa kenaikan kolesterol dapat dirasakan dengan keluhan tidak enak badan atau rasa lelah yang tidak bisa dijelaskan. Kadang beberapa orang mengalami gangguan konsentrasi atau malah mudah sekali mengantuk.

Gejala samar ini kerap kali tidak diidentifikasi sebagai gejala kenaikan kolesterol. Padahal justru ini adalah gejala yang paling kerap muncul. Sirkulasi darah yang menjadi tidak lancar dan suplai oksigen yang terhambat menjadi alasan, kenapa penderita menjadi mudah lelah, mengantuk dan tidak konsentrasi.

Kolesterol aman maka jantung Anda aman


Mitos tentang penyakit kolesterol lain yang perlu diluruskan di sini adalah asumsi bahwa kolesterol adalah penyebab utama masalah kesehatan jantung. Faktanya, masalah jantung juga bisa disebabkan oleh masalah degeneratif lain seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

Dan meski kolesterol dapat berkaitan dengan kedua kondisi tersebut, penyakit diabetes atau tekanan darah tinggi tidak selalu muncul karena kolesterol tinggi. Gangguan jantung juga bisa disebabkan oleh aspek lain seperti aspek genetik, gangguan tidur, masalah stress dan depresi serta aspek metabolisme.  Dan seluruhnya tidak selalu dapat dikaitkan dengan kenaikan kadar kolesterol.

Yang juga perlu Anda pahami, bahwa ketika angka akumulasi kolesterol di katakana aman, bisa jadi kadar LDL kolesterol di dalamnya lebih tinggi dan tidak berada dalam rasio aman dibandingkan HDL. Meski masih rendah, tingginya kadar LDL tetap dapat menyebabkan sejumlah resiko, terutama pada sistem sirkulasi darah.

Mitos Penyakit Kolesterol
Plak Kolesterol pada Pembuluh Darah (Credit Photo: HYWARDS / iStock)

Kenaikan kolesterol hanya ancaman kalangan berusia lanjut


Banyak orang beranggapan bahwa ancaman soal kadar kolesterol tinggi hanya berlaku pada mereka berusia di atas 40 tahun. Faktanya kini ancaman kolesterol tinggi juga bisa muncul pada mereka di usia 30 tahun bahkan 20 tahunan. Bahkan kasus kolesterol tinggi juga ditemukan pada anak-anak.

Kebiasaan masyarakat modern yang menggemari makanan cepat saji yang digoreng dan kaya akan kandungan lemak serta karbohidrat sederhana menjadi salah satu alasan utama. Makana sejenis ini dikenal kaya akan kolesterol LDL. Kebiasaan pola makan semacam ini rupanya justru lebih banyak berkembang pada anak-anak dan remaja. Jadi ancaman bisa jadi malah muncul pada usia lebih muda.

Ancaman yang juga perlu dipahami bahwa beberapa orang memiliki unsur genetik lebih kuat untuk mengalami kenaikan kolesterol. Ini berada pada pola metabolisme genetik yang dimiliki. Hingga pada orang-orang dengan kondisi demikian, sebaiknya diet dan pemeriksaan dini harus dilakukan.

Diet dan olahraga adalah solusi paling tepat atasi kenaikan kolesterol

Mitos tentang penyakit kolesterol lain yang juga banyak dipahami masyarakat adalah bahwa untuk mengatasi kenaikan kadar kolesterol Anda cukup dengan olahraga dan diet. Pandangan ini perlu untuk diluruskan.

Fakta tentang kolesterol justru menunjukan bahwa pada sejumlah kasus, terapi obat bersifat mutlak. Karena tidak selamanya sekedar diet dan olahraga cukup mampu menurunkan kolesterol dengan cepat dan efektif.

Menjalankan diet dan olahraga memang diketahui menjadi salah satu cara untuk membantu menormalkan kembali kelebihan kolesterol dalam darah. Tetapi sebenarnya, metode ini lebih bersifat membantu dan menjaga stabilitas.

Bila kadar kolesterol sudah terlalu tinggi, terapi dengan obat atau dengan herbal yang direkomendasikan seperti dengan noni juice dianggap lebih efektif. Padukan dengan diet dan olahraga untuk mendapatkan hasil optimal.

Test kolesterol instan sudah efektif


Untuk pelacakan secara harian sekedar untuk membantu memantau, test kolesterol secara instan memang dianggap layak. Tetapi test ini memiliki banyak kekurangan dalam akurasi dan ini menjadi fakta tentang kolesterol yang sangat penting untuk Anda pahami.

Test ini hanya menggunakan sampel darah dalam jumlah kecil. Yang dianggap tidak selalu cukup untuk mewakili seluruh kadar kolesterol dalam darah. sistem pengecekan hanya berdasar kandungan kimia terkait kolesterol yang terkandung dalam darah dan tidak secara khusus mengecek kadar kolesterol dalam darah. Hingga bisa jadi hasil tidak sesuai dengan fakta.

Kadang, hasil test bisa jadi tidak tepat, karena Anda tidak melalui proses puasa dahulu. Bila sebelumnya Anda mengonsumsi makanan dengan kadar lemak tinggi, bisa jadi hasil pengecekan akan tinggi pula. Tetapi tidak mencerminkan kadar kolesterol harian rata-rata pada tubuh Anda.

Jadi bila hasil test dari pengecekan instan menyatakan kadar kolesterol Anda tinggi, baiknya lakukan pengecekan ulang ke laboratorium untuk memastikan. Lakukan pengecekan dengan laboratorium secara berkala untuk memastikan kesesuaian hasil test instan dengan hasil test laboratorium.

Kolesterol hanya ancaman mereka dengan obesitas


Kolesterol kerap kali dianggap berkaitan dengan lemak dan lemak kemudian dikaitkan pula dengan masalah kegemukan atau obesitas. Tahukah Anda bahwa ini lagi-lagi tidak lebih dari sekedr mitos tentang kolesterol yang lain?

Fakta menunjukan bahwa bicara tentang kolesterol tidak selalu harus dikaitkan dengan lemak dan kegemukan. Anda dengan berat badan ideal juga mungkin mengalami masalah kenaikan kolesterol. Dan tidak selamanya lemak akan menyebabkan kegemukan.

Menjadi gemuk bisa juga disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dan gula. Lemak hanya salah satu penyebab dan sebenarnya, selama Anda memilih jenis lemak sehat dengan kandungan lipid lebih tinggi, pengaruhnya terhadap berat badan justru lebih positif.

Alih-alih menjadi phobia dengan lemak, Anda hanya perlu lebih cermat memilih lemak dan menjadi moderat dalam mengonsumsi lemak. Pilih makanan berlemak yang juga kaya nutrisi lain. Pilih jenis lemak yang juga diketahui mengandung jenis HDL kolesterol lebih tinggi. Ini akan membantu Anda mendapatkan asupan lemak yang lebih sehat dan aman untuk berat badan dan kesehatan tubuh Anda keseluruhan.

Asam lemak semuanya sama  baiknya


Anda sudah memahami apa itu HDL dan LDL, juga sudah memahami bahwa di antara beragam jenis lemak, jenis asam lemak adalah jenis yang lebih sehat. Tetapi untuk mendapatkan fakta tentang kolesterol lebih mendalam lagi, Anda perlu pula perbaiki asumsi lama bahwa semua jenis asam lemak itu sama saja.

Faktanya, asam lemak pada dasarnya sangat beragam. Anda bisa mengenal asam lemak omega 3, asam lemak omega 6 hingga asam lemak omega 9. Asam lemak tidak memiliki sifat yang sama dan masing-masing harus Anda asup dalam rasio yang sesuai.

Asam lemak omega 3 adalah jenis yang paling sehat, bersifat anti inflamasi, menutrisi otak, memberi perlindungan untuk jantung dan sehat untuk sirkulasi darah. Untuk asam lemak omega 6 sebaiknya berada pada rasio 3 : 1 antara asam lemak omega 3 berbanding asam lemak omega 6.  Asam lemak omega 6 memiliki efek inflamasi bila berada pada kadar berlebihan. Sedang asam lemak omega 9 disarankan berada pada level moderat cenderung rendah untuk tetap mendapatkan manfaatnya.

Penurun Kolesterol Membahayakan fungsi tubuh


Sejumlah informasi tersebar di masyarakat bahwa sejumlah obat yang lazim diberikan secara medis untuk menurunkan kolesterol LDL memiliki sejumlah bahaya untuk tubuh. Di antaranya membahayakan kesehatan hati dan dapat menurunkan libido.

Ini sebenarnya hanya mitos tentang penyakit kolesterol saja. Justru dengan menurunkan kadar kolesterol Anda akan membantu memperbaiki libido dan vitalitas. Para pakar sempat khawatir dengan menurunnya kolesterol akan menurunkan produksi hormon seksual. Tetapi, justru sejumlah jenis obat penurun kolesterol akan efektif membantu meningkatkan sirkulasi darah menuju organ seksual dan membantu mengatasi keluhan disfungsi ereksi.

Selain itu, asumsi bahwa obat medis untuk penurun kolesterol dapat membahayakan hati juga perlu dicermati lebih jauh. Meski memang terdapat laporan mengenai efek obat statin terhadap hati, ternyata kasusnya terbilang langka. Laporan yang muncul tidak cukup signifikan dibandingkan manfaatnya.

Fakta tentang Kolesterol
Credit Photo: AntonioGuillem / iStock

Fakta tentang Kolesterol yang Perlu Anda Ketahui

Sudah banyak bicara soal sejumlah mitos tentang penyakit kolesterol yang ternyata tidak lebih dari sekedar isu dan rumor. Kini kita coba ulas sejumlah fakta tentang bagaimana kenaikan kolesterol, terutama jenis LDL dapat mempengaruhi performa tubuh manusia.

Kolesterol jahat atau LDL memiliki pengaruh buruk terhadap sirkulasi darah. Sirkulasi darah yang bekerja mengangkut oksigen dan nutrisi makanan menuju ke seluruh tubuh. Ketika sirkulasi darah tidak lancar akibat terbentuknya plak pada pembuluh darah, maka otomatis suplai oksigen dan nutrisi makanan menuju ke seluruh tubuh juga terhambat.

Anda yang tengah mengalami masalah kenaikan kadar kolesterol dalam darah mungkin tidak menunjukan gejala yang jelas. Tetapi fakta menunjukan bahwa tanpa Anda sadari akan mengalami sejumlah gangguan.

Di antara gangguan yang mungkin muncul adalah gangguan konsentrasi. Suplai oksigen menuju otak menurun akan menyebabkan performa otak menurun. Anda akan mudah merasa lelah saat berpikir keras, sulit berkonsentrasi, bingung, mudah mengantuk bahkan mungkin lebih mudah lupa. Tidak jarang gangguan ini juga mempengaruhi mood.

Selain fungsi saraf pusat, gangguan juga bisa terjadi pada performa imunitas. Untuk menjalankan fungsi, tubuh memerlukan suplai oksigen. Bila kebutuhan oksigen tidak tercukupi, maka performa daya tahan tubuh juga dapat menurun.

Jadi bila Anda merasa tubuh tidak fit, mudah lelah dan merasa mudah merasa meriang, mungkin ada baiknya mulai mengingat pola asupan makanan Anda dalam beberapa hari. Bisa jadi keluhan yang Anda alami adalah gejala kolesterol tinggi.

Fakta tentang kolesterol menunjukan bahwa kolesterol ternyata memang dapat mempengaruhi keseluruhan performa tubuh. Sedang di sisi lain banyak mitos tentang penyakit kolesterol yang masih perlu untuk diluruskan kembali.

Sumber

Referensi Mitos tentang Kolesterol:

Jeniffer Moll, PharmD. Verywellhealth. Updated: 2019-11-02. Common Myths About High Cholesterol. https://www.verywellhealth.com/common-myths-surrounding-high-cholesterol-697591

Jilian Kubala, MS,RD. Healthline. Updated: 2020-03-20. 9 Myths About Dietary Fat and Cholesterol. https://www.healthline.com/nutrition/fat-and-cholesterol#7.-Everyone-responds-to-dietary-cholesterol-the-same-way

Jodi Helmer. AARP. Updated: 2015-02-20. Everything You Thought You Knew About Cholesterol Is Wrong. https://www.aarp.org/health/healthy-living/info-2015/cholesterol-myths.html

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Nurul Kuntarti seorang seorang sarjana ekonomi yang menemukan hasratnya dalam bidang kesehatan sejak memiliki putri pertamanya. Keinginan untuk terus memahami dunia kesehatan dilanjutkan dengan mengabdikan diri dalam dunia tulis-menulis di bidang kesehatan, untuk terus menghasilkan artikel-artikel kesehatan yang akurat, kredibel, dan bermanfaat. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}