• Home
  • Blog
  • Iridoid
  • Manfaat Iridoid Dalam Noni Juice sebagai Anti Kanker, Anti Oksidan, dan Masih Banyak Lagi!

Manfaat Iridoid Dalam Noni Juice sebagai Anti Kanker, Anti Oksidan, dan Masih Banyak Lagi!


By Cindy Wijaya

Dalam salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Arabian Journal of Chemistry tahun 2015 bertajuk “Morinda citrifolia (Noni): A comprehensive review on its industrial uses, pharmacological activities, and clinical trials” dijelaskan bahwa dalam Noni Juice dijumpai senyawa organik bernama iridoid.

Iridoid memiliki sejumlah kesamaan dengan flavonoid namun dengan karakter yang lebih stabil. Sehingga keberadaannya memberi manfaat dalam menstabilkan flavonoid yang dimiliki buah Noni, termasuk yang telah diolah sebagai juice terfermentasi.

Apa Itu Iridoid?

Senyawa ini dikatakan memiliki sejumlah kesamaan karakter dengan flavonoid dan memiliki sejumlah fungsi yang dapat bersinergi dengan flavonoid. Kehadirannya yang bersamaan dengan anthraquinon, quercetin dan bioflavone akan memberi manfaat lebih optimal untuk kesehatan. Tidak heran kalau kemudian di katakan Noni sebagai salah satu superfood dari tanah tropis.

Tak banyak dikenal sebagaimana flavonoid atau antosianin, bukan berarti senyawa organik ini tidak punya manfaat. Bersumber dari http://www.iridoids.co.uk , kami akan membantu Anda menemukan sejumlah manfaat dari iridoid dalam buah Noni.

Anti inflamasi

Ditemukan adanya manfaat anti peradangan dalam iridoid. Iridoid bekerja ganda sebagai anti bakterial dan sebagai agen yang membantu menstimulasi perbaikan sel dalam tubuh.

Anti oksidan

Manfaat lain dari iridoid adalah sebagai anti oksidan. Dikatakan bahwa kemampuan anti oksidan dari iridoid demikian stabil bahkan setelah bahan dimasak dan diolah dalam proses fermentasi. Bahkan sifatnya uniknya memberi manfaat ketika dipadukan dengan senyawa anti oksidan lain. Diketahui bahwa iridoid akan bekerja membantu menjaga stabilitas manfaat flavonoid dan polifenol.

Anti virus

Iridoid juga dapat bekerja sebagai anti virus, bahkan efektif membantu sejumlah penyakit akibat virus dengan efektif, seperti hepatitis dan peradangan pencernaan. Ini dijelaskan dalam Progress of Natural Science tahun 2006 bertajuk “Antiviral compounds and one new iridoid glycoside from Cornus officinalis.”

Neuroprotektif

Iridoid juga terbukti memberi manfaat terhadap sistem saraf baik itu pada saraf pusat maupun pada sistem saraf tepi. Iridoid bukan hanya memproteksi sistem saraf dari tekanan, tetapi dari kerusakan akibat efek toksin, senyawa logam, pestisida dan radiasi. Bahkan ditemukan adanya manfaat iridoid untuk membantu mengatasi penurunan fungsi saraf dan ingatan akibat usia.

Liverprotektif

Selain sebagai neuroprotektif, senyawa organik iridoid juga terbukti bekerja sebagai liverprotektif. Dijelaskan ada kemampuan salah satu formula dari iridoid, liganon untuk memperbaiki fungsi enzim dalam hati juga membantu menstimulasi perbaikan sel hati akibat efek beban yang berlebihan. Iridoid secara medis digunakan pula dalam terapi mengatasi kerusakan hati akibat penggunaan narkotika dan alkohol.

Anda bisa menemukan informasi lengkap mengenai manfaat iridoid sebagai hepaprotektif pada jurnal Toxicology 2011 bertajuk “Hepato-protective effects of loganin, iridoid glycoside from Corni Fructus, against hyperglycemia-activated signaling pathway in liver of type 2 diabetic db/db mice.”

Kesehatan kardiovaskular

Oleacein dan oleuropein merupakan dua formula dari iridoid yang terbukti memberi manfaat terhadap kesehatan jantung. Keduanya memberi manfaat terhadap elastisitas pembuluh darah, membantu menjaga fungsi sirkulasi darah dan menjaga kesinambungan regenerasi sel pada pembuluh darah dan jantung. Fungsi ini akan efektif mencegah terjadinya kerusakan pada fungsi jantung. Hal ini juga dijelaskan dalam The European Journal of Pharmacology tahun 2012.

Anti alergi

Iridoid dapat bekerja menghambat produksi histamin dalam tubuh, sekaligu menghalangi sinyal salah pada sistem saraf bekerja menstimulasi otak. Meski tidak bekerja langsung memperbaiki fungsi imunitas yang bekerja berlebihan, tetapi mengasup makanan mengandung iridoid akan bekerja mengatasi efek alergi dalam jangka pendek atau bisa dikatakan sebagai anti histamin alami.

Anti hiperglikemia

Iridoid bekerja membantu fungsi Sel dan pankreas untuk bekerja dalam fungsi regulernya. Tidak hanya itu, iridoid bekerja dalam fungsi enzim dan hormon sehingga baik untuk membantu memperbaiki disfungsi pankreas dalam memproduksi insulin. Juga dijelaskan fungsi iridoid terhadap kemampuan sel dalam membaca sinyal insulin.

Dijelaskan dalam jurnal Biological and Pharmaceutical Bulletin tahun 2007 bertajuk “Identification of antidiabetic effect of iridoid glycosides and low molecular weight polyphenol fractions of Corni Fructus, a constituent of Hachimi-jio-gan, in streptozotocin-induced diabetic rats” bahwa iridoid terbukti memberi pengaruh positif untuk menjaga stabilitas kadar gula dalam darah baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.

Anti aging

Sifat iridoid sangat efektif dalam membantu menstimulasi proses regenerasi sel. Ada dugaan kuat akan pengaruh positif iridoid terhadap glutathione meski tidak ada riset kuat yang sejauh ini mendalami hal tersebut. Iridoid juga bekerja menstimulasi vitamin E menjadi elastin senyawa organik yang bekerja menjaga elastisitas kulit dan sel.

Anti kanker

Kesimpulan yang mudah sebenarnya, mengingat iridoid bekerja sebagai anti oksidan, anti inflamasi, memiliki kaitan positif terhadap regenerasi sel dan glutathione, maka jelas ada fungsi anti kanker dalam iridoid.

Aucubin, salah satu formula iridoid terbukti memberi efek terhadap penurunan intensitas kanker kolon, payudara, paru-paru, kulit dan lain sebagainya. Aucubin memiiki kemampuan anti proliferasi yang cukup efektif. Ini dijelaskan dalam jurnal “Clinical and Experimental Pharmacology and Physiology tahun 2008 bertajuk “Antiproliferative activity of aucubin is through cell cycle arrest and apoptosis in human non-small cell lung cancer A549 cells.”

Iridoid memang bukan jenis senyawa organik yang sepopuler flavonoid, tetapi ada sejumlah manfaat yang menjadikannya tak kalah bermanfaat dari flavonoid. Dan Anda tidak perlu kesulitan menemukan sumber iridoid yang sesuai kebutuhan tubuh, karena terbukti secara klinis bahwa Noni Juice mengandung iridoid dalam dosis yang tepat.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}