Makanan dan Minuman yang Jangan Dikonsumsi Setelah Minum Obat

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Minum obat tidak boleh sembarangan, terdapat aturan yang harus Anda ikuti. Aturan tersebut salah satunya adalah dosis, entah itu 1 kali sampai dengan 3 kali per hari. Aturan yang lainnya yakni sebelum atau setelah makan. Penjelasan aturan minum obat tersebut akan dokter berikan, dengan cara menuliskan resep yang bisa diambil di apotik.

Memang terlihat sepele, namun ini benar-benar hal yang penting, sebab salah-salah Anda bisa overdosis dan mengalami komplikasi atau efek samping negatif pada tubuh Anda. Karena itu harus ekstra hati-hati dan memberikan perhatian lebih pada hal ini. Mari baca selengkapnya terkait serba-serbi aturan minum obat ini.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Minuman yang harus dihindari setelah minum obat

  • Minum jus buah dan minuman isotonic setelah minum obat

    Ketika Anda sedang jatuh sakit, memang buah terasa menggoda. Apalagi jika Anda sudah terbiasa konsumsi buah-buahan, akan tidak nyaman rasanya jika tidak konsumsi buah. Tetapi justru minum obat bersamaan dengan jus buah dilarang. Karena jus buah bisa menghilangkan khasiat dari obat yang diminum. Sebuah penelitian di Kanada mengungkapkan jika minum obat bersamaan dengan minum jus, maka jus yang Anda minum tersebut akan mengganggu proses penyerapan sari obat. Jika Anda sedang minum obat, sebaiknya minum air putih, jangan jus ataupun minuman yang lainnya.

    Minuman isotonic juga sama dengan jus buah, sama-sama dilarang diminum bersamaan dengan obat. Minuman isotonic harus dihindari khususnya jika Anda minum obat hipertensi dan obat gagal jantung.

  • Minum obat sesudah konsumsi soda, susu, atau minuman berkafein

    Beberapa jenis minuman tertentu dapat memberikan pengaruh kepada obat yang Anda konsumsi. Oleh karena itu, terdapat aturan berapa waktu jeda yang harus diberikan jika Anda baru saja minum beberapa jenis minuman seperti soda, susu, dan minuman yang mengandung kafein. Waktu jeda tersebut yaitu 2 jam. Sesudah 2 jam berlalu, barulah Anda dapat minum obat yang sudah diresepkan. Ini merupakan langkah pencegahan yang sebaiknya Anda lakukan, karena akan ada efeknya terhadap fungsi obat.

  • Dampak minuman bersoda dan susu

    Jika Anda bertanya apakah dampak yang akan dirasakan, jika Anda minum obat dengan waktu yang berdekatan dengan waktu minum ke-2 jenis minuman di atas—efeknya berbeda-beda. Susu dapat menetralkan fungsi obat yang Anda konsumsi, karena itu obat bisa jadi tidak berguna. Begitu pula jika Anda konsumsi obat dengan waktu yang berdekatan dengan minuman bersoda. Soda bisa mengakibatkan iritasi lambung jika diminum berdekatan dengan obat.

Makanan yang harus dihindari sesudah minum obat

Begitu pula setelah Anda menggunakan obat, terdapat beberapa macam makanan yang sebaiknya Anda hindari. Sebab makanan tersebut bisa menurunkan kinerja obat yang digunakan tersebut. Kami akan menghadirkan daftar makanan tersebut, sehingga Anda tidak akan kebingungan lagi. Berikut daftar makanannya:

  • Buah jeruk

    Buah jeruk tidak boleh dikonsumsi setelah minum obat batuk. Memang buah ini termasuk buah yang menyehatkan, namun jika Anda jatuh sakit kemudian diharuskan minum obat batuk, maka hindarilah buah jeruk. Itu karena buah jeruk dapat memiliki efek negatif jika dikonsumsi berbarengan dengan obat—bisa meningkatkan risiko efek samping dari minum obat, kerusakan otot, menyebabkan halusinasi, dan rasa kantuk yang berlebihan.

  • Cokelat

    Cokelat termasuk makanan yang memiliki kandungan kafein meski dalam jumlah tidak sebanyak kopi. Selain itu, coklat juga memiliki kandungan yang disebut dengan theobromine. Jenis obat yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan coklat atau sesudahnya adalah jenis obat Ritalin. Efek makan coklat setelah minum obat Ritalin yaitu bisa menjadi lebih cepat marah, lebih lemas, serta lebih menggebu-gebu. Perlu diingat bahwa cokelat hitam memiliki kadar kafein dan kadar theobromine yang lebih tinggi.

  • Daging

    Setelah minum obat antidepresan, hindari konsumsi daging dan berbagai produk olahannya. Coba cek label obat yang Anda minum, apakah di sana ada keterangan MAOIs, atau Monoamne Oxidase Inhibitors, umumnya menggunakan merek Nardil, Marplan, Parnate, atau Emsam. Efek makan daging setelah minum obat antidepresan adalah tekanan darah yang akan melonjak.

Dalam minum obat memang tak boleh sembarangan. Lagipula air putih jauh lebih mudah didapatkan dibandingakn minuman-minuman lainnya. Kalau minum air putih, Anda akan lebih tenang dan tidak takut akan efek samping yang terjadi, juga tak perlu khawatir efek obat jadi tak bekerja. Begitu pula dengan makanan yang Anda konsumsi setelah minum obat, harus mulai diperhatikan dari sekarang.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}