“Saya mengakui bahwa herbal sangat membantu dan menopang Ibu saya”, ujar Lilin Rosyanti ketika melaporkan perkembangan kondisi ibunya yang mengalami kebocoran katup jantung (jantung bocor) akibat darah tinggi.
Herbal apa yang dimaksud Ibu Lilin? Dan bagaimana herbal tersebut membantu mengatasi keluhan yang diderita ibunda tercinta? Mari kita perhatikan kisahnya yang membangkitkan harapan berikut ini.
Sejak menginjak usia 35 tahun, ibunda Lilin memang sudah mengalami darah tinggi meskipun tidak memiliki riwayat hipertensi dalam keluarganya. Tidak tanggung-tanggung, tekanan darahnya berada di kisaran 200-220-an.
Akibatnya, ibunda Lilin pernah mengalami mimisan dari hidung maupun telinga, dan harus dirawat di Rumah Sakit. Rasa nyeri dan sesak di dada seringkali menyerang penderita jantung bocor, inipun dirasakan oleh ibunda tercinta. Aktivitasnya terhambat dan bahkan dikabarkan bahwa beliau tidak dapat berjalan.
Dengan kondisi demikian, obat yang diberikan kepada ibunda Lilin meliputi beragam obat jantung (Aspilet, Amlodipine, Catopril, HCT, dan Farsorbid). Ibu Lilin menyadari bahwa banyaknya obat kimia yang dikonsumsi ibundanya, terlebih di usia yang sudah lanjut(65 Tahun), tidak selalu baik efeknya bila dikonsumsi dalam waktu lama. Apalagi ibundanya masih sering mengalami serangan berulang (nyeri dada dan sesak napas).
Melalui informasi dari adik Ibu Lilin di Makassar, ia menemukan situs web Deherba.com, yang menyediakan berbagai informasi kesehatan herbal dan produk-produk herbal berkualitas untuk mengatasi darah tinggi maupun penyakit jantung, termasuk untuk kondisi jantung bocor.
Ada 2 macam produk yang ditawarkan untuk masalah tersebut, Noni juice dan Sarang Semut Papua. Setelah mendapatkan informasi yang cukup mengenai manfaat kedua jenis herbal tersebut dari situs Deherba.com, Ibu Lilin memesan dan memberikannya kepada ibundanya.
Mulanya reaksi yang dirasakan ibunda Lilin cukup mengejutkan. Dilaporkan bahwa mimisan yang sebelumnya dialami oleh sang Ibu, kali ini keluar lagi dengan darah yang menggumpal dan kental. Reaksi lainnya termasuk rasa pusing, gemetar, dan kelemahan.
Namun itu tidak membuat bu Lilin dan ibunya menghentikan penggunaan Noni juice dan Sarang Semut.
Dan betul saja, setelah penggunaan dalam waktu yang relatif singkat, mimisan sudah berhenti meski ada sedikit dahak yang bercampur dengan darah yang menggumpal. Tetapi di samping itu, dilaporkan bahwa ibunda Lilin merasakan perkembangan yang baik pada tubuhnya.
Dalam bulan berikutnya, perkembangan yang signifikan sudah dirasakan oleh ibunda Lilin. Rasa sesak di dada mulai hilang dan ibunda Lilin sudah dapat kembali beraktivitas. Meski masih dibantu dengan konsumsi obat dari dokter.
Tekanan darah juga sudah jauh turun pada kisaran 130-150-an. Karena sudah merasa bugar, Ibunda Lilin menghentikan konsumsi Noni juice yang seharusnya tidak dilakukan terlalu cepat. Karena jika seseorang sudah merasa membaik, ia hanya perlu mengurangi dosisnya guna menjaga kestabilan kondisi. Seraya itu, Ibunda Lilin juga mulai tidak menjaga pantangan makannya.
Akibatnya, keluhan yang sama kembali dialami oleh ibunda Lilin beberapa waktu kemudian. Spontan saja, ibu Lilin kembali memesan Noni juice pada Deherba.com dan dengan rutin mengonsumsinya. Ia juga kembali menjaga pantangan makan, kesehatan ibunda Lilin berangsur-angsur membaik.
Ibu Lilin mengakui bahwa Noni juice yang dikombinasikan dengan Sarang Semut ampuh mengatasi kebocoran katup jantung ibundanya. Kini tinggal menyisakan sedikit celah kecil, hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan ECHO yang dilakukan sebelum dan sesudah konsumsi Noni juice dan Sarang Semut selama beberapa bulan.
Selain itu, kombinasi herbal ini juga aman dikomsumsi dalam jangka waktu yang lama. Karena keduanya merupakan bahan alami yang cenderung tidak memiliki efek negatif pada tubuh.
Disclaimer: Hasil yang diperoleh bisa berbeda-beda tergantung kondisi tubuh masing-masing pengguna.