Kebanyakan orang Indonesia mungkin sedikit asing dengan herbal rosemary. Kalau ada yang mengenalnya lebih biasa menganggapnya sebagai tanaman hias karena tanaman ini juga dikenal dengan bentuk fasadnya yang mirip cemara dengan bunga ungu yang memikat. Sedangkan di belahan Eropa dan Amerika, tanaman ini sangat familier dimanfaatkan sebagai bumbu masak.
Rosemary kerap dimanfaatkan untuk membumbui aneka hidangan sup dan cukup sering menjadi salah satu bumbu dalam olahan barbeque. Rosemary dianggap menjadi bumbu wajib dalam aneka hidangan ala Austria.
Di daerah asalnya Eropa, rosemary sudah lama dikenal sebagai herbal dalam pengobatan tradisional masyarakat setempat. Dengan aroma khasnya yang unik dan cenderung terkesan harum, rosemary dianggap memiliki sederet khasiat. Dan beberapa khasiat rosemary ini sudah teruji klinis dalam beberapa riset yang dikembangkan di berbagai negara belahan Eropa.
Salah satu yang kemudian berkembang luas adalah penggunaan rosemary sebagai bagian dari pengobatan aromaterapi. Aroma rosemary yang terkesan hangat dan segar memberi efek membantu mengembalikan kesegaran dan meredakan stress.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kandungan daun rosemary mengandung chineol, minyak atsiri, borneol, therein, champor, bornyl asetat, minyak esensial, dan sumber mineral seperti kalium, sodium, tembaga, kalsium, magnesium, zat besi, seng, dan mangan. Daun rosemary kaya akan zat besi yang bisa mengatasi masalah anemia dan kelelahan. Bukan hanya itu karena rosemary mengandung carsonic yang bisa melindungi otak dari serangan radikal bebas.
Selain itu, rosemary juga mengandung beberapa bahan nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, dan serat larut. Anda juga dapat menemukan vitamin dalam rosemary seperti asam folat, niasin, riboflavin, asam pantotenat, piridoksin, tiamin, vitamin A, dan vitamin C.
Bahkan dalam sebuah penelitian di University of Austria terungkap jika rosemary mengandung beberapa senyawa aktif alami seperti asam rosmarinic, asam klorogenat, asam caffeic, asam canosolic, carnosol, romanol, asam ursolic, dan asam glucoolic. Semua bahan kimia alami ini telah melewati penelitian dan terbukti bahawa khasiat rosemary ini baik untuk kesehatan.
Khasiat rosemary yang sangat populer di kalangan pecinta aromaterapi muncul berdasarkan penelitian yang dilakukan di Universitas Northumbria. Dikatakan bahwa mencium aroma rosemary saja dapat membantu mempertajam dan meningkatkan daya memori otak seseorang. Penelitian lain di Jurnal Cell telah menemukan bahwa asam carnosic di rosemary befungsi untuk merangsang saraf otak dan mencegah dimensia atau pikun termasuk juga kecenderungan mengalami alzheimer.
Khasiat rosemary dalam kandungan intisarinya memiliki sifat carnisol merupakan senyawa yang membantu mencegah kanker payudara, kanker kulit, kanker prostat, kanker usus, dan leukemia. Dan aromanya yang cukup tajam, juga dipercaya dapat melancarkan sirkulasi darah, memperbaiki masalah pencernaan, dan menenangkan. Selain itu, rosemary bersifat antibakteria, antioksidan, antitumor, dan antiseptik.
Di beberapa negara aroma rosemary digunakan pula sebagai bahan anti serangga. Serangga termasuk nyamuk dan kumbang cenderung enggan berdiam di lokasi dengan aroma rosemary yang kuat. Menanam rosemary di halaman mencegah nyamuk berdiam di sana.
Khasiat rosemary yang dapat Anda juga rasakan bisa melonggarkan otot yang tegang, mengatasi keluhan pegal dan merangsang sistem saraf. Cukup dengan memijatkan menggunakan ramuan perpaduan antara rosemary yang dicampur minyak zaitun. Pijatan dengan adonan ini akan melancarkan peredaran darah.
Beberapa penggunaan tradisional juga mempercayai adanya khasiat rosemary untuk mengobati luka, sebagai obat eksim dan penyakit sendi. Selain itu meminum air rebusan rosemary juga diketahui akan memberi efek diuretik, digunakan untuk meningkatkan pengeluaran air kencing.
Selain itu khasiat rosemary dapat melegakan pernafasan karena dapat mengeluarkan lendir. Minyak essensial dari rosemary biasanya digunakan untuk herbal campuran dalam penguapan pada anak ketika mereka mengalai hidung tersumbat dan batuk berdahak.
Dalam pengobatan alternatif, ditemukan cukup banyak lagi khasiat rosemary, seperti digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan dan perut kembung. Anda juga bisa menggunakan rosemary ini pada saat sakit kepala. Jika Anda, sebagai seorang wanita, sering mengalami ketidakteraturan dalam menstruasi, bisa juga menggunakan rosemary ini untuk melancarkannya sehingga dapat kembali teratur.
Menyembuhkan luka dengan cepat cukup tekan daun segar rosemary yang dipotong dan dicuci pada luka yang sebelumnya sudah dibersihkan. Dapat juga menstabilkan tekanan darah dan meredakan penyakit rematik yang Anda derita juga bisa menggunakan rosemary ini.
Anda juga dapat menggunakan khasiat rosemary untuk mengatasi bau badan yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Cukup campur rosemary yang digiling menjadi bubuk dengan air yang akan digunakan untuk mandi. Anda juga dapat mengolah daun rosemary untuk membuat teh. Dan untuk mendapatkan khasiat rosemary Anda dapat mencampurkan dalam makanan.
Dalam bidang kecantikan, khasiat rosemary juga bisa dijadikan sebagai penguat rambut, mengatasi kulit kepala kering dan gatal dengan cara dikombinasikan dengan shampoo. Dan menggunakan itu untuk keramas rambut Anda. Ranella Hirsch, asisten profesor dermatologi di Boston University School of Medicine, menyarankan untuk menggunakan minyak rosemary di kulit kepala. Itu karena minyak tersebut bisa meningkatkan sirkulasi darah yang bisa mengatasi kulit kepala kering dan gatal.
Itulah beberapa macam Khasiat rosemary baik yang telah terbukti secara klinis maupun yang masih berkembang sebagai metode pengobatan tradisional di kalangan masyarakat.