10 Manfaat Pisang yang Telah Didukung oleh Fakta Ilmiah


By Cindy Wijaya

Kalau lagi lapar, cobalah makan 1 buah pisang. Pisang langsung memberi Anda energi yang dibutuhkan agar kembali bertenaga. Tak heran jika pisang adalah salah satu menu sarapan yang populer di berbagai belahan dunia. Sebenarnya selain bikin kenyang, ada banyak manfaat pisang lain yang perlu kita ketahui. Apa saja manfaat pisang?

Manfaat Pisang

Pisang mengandung sejumlah nutrisi penting, serta dikenal bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, jantung, dan membantu menurunkan berat badan. Di samping memiliki beragam nutrisi, rasa pisang juga lezat dan cara konsumsinya juga gampang sekali. Berikut ini adalah 10 khasiat pisang bagi kesehatan yang telah didukung oleh riset ilmiah.

Mengandung Banyak Nutrisi Penting

Pisang termasuk dalam deretan buah paling populer di dunia. Buah ini breasal dari Asia Tenggara, tetapi kini pisang telah banyak tumbuh di area-area lain di bumi. Ada banyak sekali varietas pisang yang bisa dimakan, yang memiliki warna, ukuran, dan bentuknya sendiri-sendiri. Jenis yang paling umum adalah pisang warna kuning, atau berwarna hijau jika belum matang.

Pisang mengandung cukup banyak serat, juga sejumlah antioksidan. Satu buah pisang ukuran sedang (118 gram) juga mengandung:

  • Potasium: 9 persen dari AKG (Angka Kecukupan Gizi)
  • Vitamin B6: 33 persen dari AKG
  • Vitamin C: 11 persen dari AKG
  • Magnesium: 8 persen dari AKG
  • Tembaga: 10 persen dari AKG
  • Mangan: 14 persen dari AKG
  • Karbohidrat bersih: 24 gram
  • Serat: 3,1 gram
  • Protein: 1,3 gram
  • Lemak: 0,4 gram

Setiap pisang hanya mengandung sekitar 105 kalori, dan sebagian besar terdiri dari air serta karbohidrat. Pisang mengandung sangat sedikit protein dan hampir tidak ada lemak.

Karbohidrat dalam pisang yang belum matang (warna hijau) sebagian besar terdiri dari zat pati dan pati resisten. Tetapi ketika pisang matang, zat pati berubah menjadi gula (glukosa, fruktosa, dan sukrosa).

Pisang kaya akan serat, antioksidan, serta sejumlah nutrisi penting lain. Satu buah pisang berukuran sedang mengandung sekitar 105 kalori.

Mengandung Nutrisi yang Menstabilkan Gula Darah

Pisang kaya akan kandungan serat yang disebut pektin, yang memberikan struktur dari daging buah ini. Pisang yang belum matang mengandung zat pati resisten, yang berguna sebagai serat larut.

Kandungan pektin dan zat pati resisten dapat menstabilkan kadar gula darah Anda setelah menyantap makanan, juga mengurangi nafsu makan dengan cara memperlambat proses pengosongan perut.

Tidak hanya itu, pisang juga memiliki tingkat indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik adalah perkiraan seberapa besar suatu makanan dapat meningkatkan kadar gula darah. Angka glikemik dari pisang yang belum matang yaitu sekitar 30, sedangkan pisang matang memiliki glikemik sekitar 60. Dan rata-rata angka glikemik dari seluruh pisang adalah 51.

Hal ini berarti pisang seharusnya tidak menyebabkan kenaikan gula darah drastis jika dikonsumsi orang-orang sehat. Tetapi ini tidak berlaku bagi penderita diabetes, sehingga mereka mungkin harus menghindari konsumsi pisang matang dalam jumlah banyak serta memantau gula darah mereka setelah makan pisang.

Pisang mengandung nutrisi yang membantu menstabilkan kadar gula darah setelah menyantap makanan. Buah ini juga dapat mengurangi nafsu makan dengan cara memperlambat proses pengosongan perut.

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Serat makanan telah dikaitkan dengan beragam manfaat kesehatan, termasuk mengoptimalkan fungsi pencernaan. Sebuah pisang ukuran sedang mengandung kira-kira 3 gram serat, sehingga ada khasiat pisang bagi kesehatan pencernaan.

Pisang mengandung dua jenis serat utama: pektin—kandungannya berkurang setelah pisang matang, dan zat pati resisten—terdapat pada pisang yang belum matang.

Zat pati resisten tidak dicerna sehingga pada akhirnya menuju ke usus besar kita, tempat dimana pisang menjadi makanan bagi bakteri usus yang menguntungkan.

Selain itu, beberapa penelitian pada tingkat sel mendapati kemungkinan bahwa serat pektin dapat melindungi tubuh dari risiko kanker usus besar.

Pisang bisa dibilang kaya akan kandungan serat dan zat pati resisten, sehingga terdapat manfaat pisang bagi pertumbuhan bakteri usus yang bermanfaat serta melindungi tubuh dari risiko kanker usus besar.

Membantu Menurunkan Berat Badan

Belum ada penelitian yang langsung mengetes manfaat buah pisang untuk menurunkan berat badan. Meski begitu, benar-benar ada sejumlah khasiat pisang yang membuatnya menjadi makanan untuk mempermudah penurunan berat badan.

Pertama-tama, pisang mengandung relatif sedikit kalori. Rata-rata satu buah pisang mengandung hanya 100 kalori, di samping berbagai kandungan nutrisi penting di dalamnya.

Buah ini juga kaya akan serat. Mengonsumsi lebih banyak serat dari buah-buahan serta sayuran secara teratur seharusnya akan membuat tubuh Anda lebih langsing.

Bukan cuman itu, pisang yang belum matang dilengkapi dengan zat pati resisten, sehingga mengonsumsinya akan membuat Anda lebih kenyang serta menekan nafsu makan Anda.

Pisang akan mempermudah penurunan berat badan. Buah ini rendah kalori, kaya akan nutrisi dan serat, serta dapat menekan nafsu makan Anda.

Mendukung Kesehatan Jantung

Potasium adalah mineral yang vital bagi kesehatan jantung, terutama untuk mengendalikan tekanan darah. Sayangnya sebagian besar orang tidak mencukupi kebutuhan potasium mereka dari konsumsi makanan.

Untuk membantu memenuhi kebutuhan akan potasium, Anda bisa mencoba secara teratur makan pisang. Buah ini merupakan sumber potasium yang baik. Satu buah pisang ukuran sedang (118 gram) mengandung potasium sebanyak 9 persen dari AKG.

Mengonsumsi makanan tinggi potasium dapat membantu menurunkan tekanan darah, dan mereka yang mengasup banyak potasium memiliki risiko 27 persen lebih rendah menderita penyakit jantung. Selain itu, pisang juga mengandung sejumlah magnesium yang juga bagus bagi kesehatan jantung.

Khasiat pisang bagi kesehatan jantung didukung oleh kandungan potasium dan magnesium di dalamnya, yaitu kedua nutrisi yang penting bagi fungsi normal jantung.

Mengandung Antioksidan Kuat

Buah dan sayur adalah sumber yang bagus demi memperoleh antioksidan, tanpa terkecuali buah pisang. Pisang mengandung sejumlah jenis antioksidan kuat, seperti dopamin dan katekin.

Kedua antioksidan ini telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, misalnya mengurangi risiko penyakit jantung serta penyakit degeneratif.

Akan tetapi, ada kesalahpahaman bahwa dopamin dari pisang bertindak sebagai senyawa kimia di otak yang memicu rasa senang. Faktanya, dopamin dari pisang tidak dapat melewati sampai ke otak. Sehingga hanya bertindak sebagai antioksidan kuat, tanpa mengubah hormon atau mood.

Manfaat buah pisang untuk menghambat kerusakan akibat radikal bebas serta mengurangi risiko dari sejumlah penyakit dimungkinkan karena kandungan antioksidan kuat di dalamnya.

Lebih Mengenyangkan Perut

Zat pati resisten adalah jenis karbohidrat tak dicerna yang terdapat dalam pisang belum matang. Fungsi dari zat tersebut di dalam tubuh mirip seperti fungsi serat larut. Anda bisa memperkirakan jumlah zat pati resisten dengan melihat seberapa hijau warna pisang. Semakin hijau, maka kemungkinan semakin besar jumlah zat pati resistennya.

Di sisi lain, pisang matang (warna kuning) mengandung lebih sedikit zat pati resisten dan serat, tetapi sebaliknya lebih banyak mengandung serat larut. Kandungan serat pektin dan zat pati resisten di dalam pisang diketahui sanggup menekan selera makan juga meningkatkan perasaan kenyang setelah makan.

Pisang mengandung sejumlah besar zat pati resisten atau pektin, bergantung pada kematangannya. Kedua kandungan tersebut berguna menekan selera makan dan membuat Anda kenyang lebih lama.

Membantu Mengoptimalkan Sensitivitas Insulin

Resistensi insulin adalah faktor risiko utama bagi banyak penyakit berat, termasuk diabetes tipe 2. Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa 15 – 30 gram asupan zat pati resisten setiap hari dapat memperbaiki sensitivitas insulin sebesar 33 – 50 persen, dalam waktu sedikitnya 4 minggu.

Pisang yang belum matang merupakan sumber yang bagus untuk memperoleh zat pati resisten, sehingga kemungkinan ada manfaat pisang untuk mengoptimalkan sensitivitas insulin. Akan tetapi, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memastikan manfaat tersebut.

Pisang belum matang adalah sumber zat pati resisten, yang dapat memperbaiki sensitivitas insulin. Tapi masih diperlukan lebih banyak riset untuk membuktikannya.

Membantu Menyehatkan Ginjal

Potasium berperan penting dalam mengendalikan tekanan darah serta kesehatan fungsi ginjal. Sebagai sumber potasium, buah pisang mungkin cukup bermanfaat untuk mempertahankan kesehatan ginjal Anda.

Sebuah penelitian pada wanita memperlihatkan bahwa selama lebih dari 13 tahun, wanita yang makan pisang 2 – 3 kali setiap minggu memiliki risiko 33 persen lebih rendah untuk menderita penyakit ginjal.

Penelitian lain juga mendapati bahwa orang-orang yang makan pisang 4 – 6 kali seminggu hampir 50 persen lebih rendah kemungkinannya mengembangkan penyakit ginjal, bila dibandingkan dengan mereka yang tidak makan pisang.

Manfaat pisang bagi kesehatan ginjal akan didapatkan jika Anda mengonsumsinya beberapa kali dalam seminggu. Bahkan risiko penyakit ginjal bisa diturunkan hingga sebesar 50 persen.

Bermanfaat untuk Olahraga

Pisang sering dibilang sebagai makanan yang tepat bagi para atlet, terutama berkat kandungan mineral dan karbohidratnya yang mudah dicerna.

Makan pisang dapat membantu mengurangi kram dan nyeri otot akibat olahraga, yang sangat sering dialami oleh orang-orang.

Penyebab kram seperti itu masih belum jelas, tetapi teori yang populer menjelaskan mungkin pemicunya adalah dehidrasi dan ketidakseimbangan cairan elektrolit tubuh.

Akan tetapi penelitian-penelitian mendapatkan hasil temuan yang berlainan mengenai manfaat buah pisang terhadap kram otot. Beberapa membuktikan manfaatnya, sedangkan yang lain tidak menemukan efek apa-apa.

Di samping itu, pisang tetaplah buah yang sangat bagus jika Anda rajin olahraga. Karena buah ini memberikan Anda nutrisi dan energi yang dibutuhkan sebelum, selama, dan setelah olahraga. (NCBI)

Pisang mungkin dapat meringankan kram otot akibat olahraga. Selain itu ada khasiat pisang sebagai bahan bakar untuk ketahanan olahraga.

Bukan hanya sangat sehat—buah pisang juga merupakan salah satu camilan buah yang paling gampang dikonsumsi. Anda cuman perlu memetiknya, kupas kulitnya, lalu nikmati kelezatannya. Anda bisa makan pisang dicampur dengan yogurt, sereal, atau dijadikan smoothie sebagai menu sarapan yang mengenyangkan sekaligus bernutrisi.

Dan karena memiliki rasa yang cukup manis, pisang juga bisa dijadikan pengganti gula sewaktu Anda bikin kue. Anda pun tak perlu khawatir dengan pengaruh pestisida terhadap manfaat pisang, karena buah ini punya kulit yang cukup tebal untuk melindunginya dari semprotan pestisida atau pun polusi lain.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}