5 Ciri-Ciri Kanker Lidah yang Mudah Dikenali Sebelum Terlambat

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Oktober 12, 2020


Hati-hati, ciri-ciri kanker lidah bisa dengan mudah salah dikenali sebagai sariawan yang biasa terjadi di lidah. Apabila Anda sengaja membiarkan tanda-tanda kanker lidah, tentu hal ini dapat bertambah parah. Lalu, apa gejala-gejala kanker lidah yang membedakannya dengan sariawan biasa?

Waspada jika ada benjolan yang disertai dengan rasa nyeri pada lidah dalam jangka waktu yang cukup lama. Perhatikanlah di sini 5 ciri-ciri kanker lidah yang mudah dikenali serta tanda-tanda lain yang perlu diperhatikan agar bisa mendeteksinya sejak awal.

Apa Saja Ciri-Ciri Kanker Lidah?

Apabila kanker lidah sudah berlangsung cukup parah, ini bisa jadi menyulitkan Anda sewaktu menelan makanan atau berbicara. Kanker lidah juga dapat mengakibatkan perdarahan yang keluar dari lidah, apabila ini terjadi waspadalah terhadap penyebaran sel kanker melalui pembuluh darah. Adapula kasus kanker lidah yang menyebabkan permukaan lidah tampak terkoyak-koyak dan terlihat mengerikan.

Jika kanker dideteksi masih dalam tahap awal perkembangannya, kemungkinan besar Anda belum perlu menjalani proses pengobatan atau pembedahan yang menyakitkan karena kanker masih lebih mudah dihilangkan. Herbal pun dapat dimanfaatkan untuk tindakan pencegahan agar gejala-gejala kanker lidah tidak bertambah parah.

Beberapa orang baru menyadari setelah rasa sakitnya mencapai leher dan telinga. Kalau begitu, bagaimana cara mengenali gejala-gejala kanker lidah dari sejak awak kemunculannya?

5 Ciri-Ciri Kanker Lidah yang Mudah Dikenali

Jika ingin disimpulkan, ciri-ciri kanker lidah sebenarnya dapat dilihat dengan jelas, berawal dari bercak yang aneh, timbulnya peradangan dalam waktu yang lama, dan sakit yang membatasi aktivitas lidah sebagai indera pengecap. Perhatikanlah tanda-tanda kanker lidah yang seringkali dialami oleh para pengidapnya, yaitu:

  • Luka seperti sariawan yang tidak kunjung sembuh setelah beberapa minggu.
  • Benjolan-benjolan muncul di dalam mulut yang tidak kunjung menghilang.
  • Benjolan-benjolan muncul di kelenjar getah bening pada leher yang tidak kunjung menghilang.
  • Rasa sakit atau kesulitan saat menelan (disfagia).
  • Perubahan ada suara atau kesulitan berbicara.

Jika hanya dilihat sekilas luka seperti sariawan yang menjadi awal tanda-tanda kanker lidah tampak tidak berbeda dengan sariawan biasa. Tetapi coba perhatikan baik-baik area di sekitar luka tersebut.

Kalau memang disebabkan oleh sariawan maka area sekitarnya akan terasa lunak. Sedangkan jika disebabkan oleh kanker, maka kemungkinan area sekitarnya terasa mengeras dan terasa sakit dari leher sampai ke bagian telinga.

Ciri-Ciri Kanker Lidah Lainnya yang Perlu Diperhatikan

Selain daripada 5 gejala-gejala kanker lidah di atas, terdapat beberapa gejala lain yang tidak boleh Anda abaikan. Tetapi ingatlah bahwa memiliki tanda-tanda kanker lidah seperti di bawah ini bukan berarti Anda pasti mengidap kanker, karena beberapa keluhan ini bisa juga disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya.

  • Berat badan turun yang tidak jelas penyebabnya.
  • Perdarahan atau mati rasa di mulut.
  • Gigi menjadi kendur tanpa penyebab yang jelas.
  • Sulit menggerakkan rahang.
  • Bercak merah atau putih pada lapisan mulut—ini adalah gejala-gejala kanker lidah yang umum terjadi.

Segera temui dokter yang berpengalaman apabila Anda mengalami ciri-ciri kanker lidah seperti yang dijelaskan artikel ini, terutama bila gejalanya dialami di waktu yang bersamaan, untuk memastikan penyebabnya dan agar bisa ditangani secepat mungkin.

Menekan “Bibit Kanker” dengan Bantuan Herbal

Di samping mewaspadai ciri-ciri kanker lidah yang mudah dikenali, langkah sederhana lain untuk membantu mencegah tumbuhnya “bibit kanker” di dalam tubuh ialah dengan mengonsumsi herbal anti-kanker. Anda yang tinggal di Indonesia beruntung karena ada herbal asli Indonesia yang populer sebagai anti-kanker ampuh, yaitu Sarang Semut Papua.

Sarang Semut Papua (Myrmecodia pendans) kaya akan kandungan-kandungan senyawa seperti flavonoid dan tanin. Senyawa flavonoid dikenal sebagia antioksidan yang kuat. Antioksidan berfunsi untuk mencegah, membersihkan, atau menghilangkan efek radikal bebas. Antioksidan memberikan elektronnya untuk menetralkan radikal bebas sehingga menyingkirkan kondisi radikal yang tak berpasangan.

Senyawa tanin juga bermanfaat dalam menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Tanin juga dapat bertindak sebagia antioksidan sekunder, yaitu untuk menangkap radikal bebas sehingga mencegah terjadinya reaksi berantai dari stres oksidatif.

Fungsi dari kedua senyawa tersebut akan sangat bermanfaat untuk mencegah bibit kanker. Sebagaimana sudah diketahui, penyakit kanker dapat berkembang dari kerusakan DNA yang disebabkan oleh kondisi stres oksidatif berkepanjangan akibat efek radikal bebas. Antioksidan sangat penting untuk menetralisir efek buruk dari radikal bebas tersebut.

Selain Sarang Semut Papua, ada herbal lain yang bisa membantu menghambat pertumbuhan kanker, khususnya bila penggunaannya dikombinasikan bersama Sarang Semut. Herbal yang dimaksud ialah Noni juice yang terbuat dari sari buah Noni (Morinda citrifolia).

Noni juice punya kandungan-kandungan antioksidan kuat, seperti beta karoten, iridoid, vitamin C dan E, yang berguna untuk melawan radikal-radikal bebas berbahaya di dalam tubuh. Ini tentunya akan turut menghalangi sel-sel abnormal berkembang dan membentuk kanker.

Tetapi jika dibandingkan, kemampuan herbal ini tidak sekuat Sarang Semut dalam membantu mengatasi pertumbuhan kanker. Itu sebabnya Noni juice lebih disarankan digunakan untuk mendukung perawatan saja guna menjaga serta memulihkan kondisi tubuh selama perawatan.

Cepat Tanggap dengan Ciri-Ciri Kanker Lidah!

Bila sekarang tubuh Anda masih baru menunjukkan ciri-ciri kanker lidah, besar kemungkinannya bahwa herbal bisa membantu mengatasinya secara tuntas. Namun bukan berarti Anda yang sudah didiagnosa terkena kanker sudah tidak bisa lagi memanfaatkan herbal.

Herbal tetap dapat dimanfaatkan oleh para penderita kanker, bahkan yang kankernya sudah mencapai stadium lanjut sekalipun. Memang hasilnya kemungkinan tidak seperti jika digunakan pada saat masih awal stadium kanker lidah. Karena itu beberapa pengguna herbal memutuskan untuk memadukan pengobatan medis dengan herbal agar mendapatkan proses kesembuhan yang lebih cepat.

Bila Anda telah memeriksakan ciri-ciri kanker yang dialami dan telah didiagnosis kanker lidah, yakinkan diri bahwa Anda bisa mengalahkan kanker. Tetaplah semangat dalam perjuangan Anda dan pertimbangkan berbagai pilihan pengobatan kanker lidah yang ada. Carilah pengobatan yang paling sesuai dengan kondisi yang Anda hadapi.

Sumber

Sumber Referensi:

Cancer Research UK. Tongue cancer. URL: https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/mouth-cancer/stages-types-grades/tongue-cancer/about

Wulan, Kholifah, dkk. (2017). Sarang Semut (Myrmecodia pendans) sebagai Antikanker. Medula. 7(5): 140-143

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}