Tak banyak yang mengetahui apa itu tanaman herbal barucina. Hanya belakangan ini popularitasnya meningkat seiring munculnya berbagai informasi terkait manfaat kesehatan herbal barucina untuk sistem reproduksi dan kesehatan genital pada wanita.
Tanaman barucina dalam bahasa ilmiah dikenal dengan nama Artemisia vulgaris. Bentuknya sekilas akan mengingatkan Anda akan tanaman kenikir dan menurut riwayat ilmiahnya kedua tanaman ini memang masih dalam satu famili.
Apalagi tanaman ini juga biasa tumbuh sebagai tanaman perdu medium dengan tinggi dan bentuk daun yang sangat mirip dengan kenikir. Hanya saja meski tanaman barucina juga memiliki aroma tajam, tetapi aromanya sedikit berbeda dengan aroma pada kenikir. Kadang di beberapa daerah keduanya dianggap sama sehingga daun barucina juga dimanfaatkan sebagai lalap sebagaimana kenikir.
Sebenarnya memang kedua famili dari tanaman jenis angiospermae ini memiliki banyak kesamaan tak hanya dari sisi bentuknya, tetapi juga kandungan di dalamnya. Namun dalam tanaman barucina ditemukan sejumlah senyawa khusus yang membuatnya efektif membantu menguatkan kandungan dan menyehatkan kondisi hormonal pada organ kewanitaan.
Dalam daun barucina terkandung sejumlah senyawa penting selain vitamin B, vitamin E, magnesium, zat besi mangan, fosfor, dan kalsium. Beberapa senyawa itu antara lain rindentin, quercetin, flavonoid, saponin, terpenoid, tokoferol, atsiri, alfa amirin, fernerol, cineole, karyophellene, dan beberapa senyawa penting lain.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan herbal barucina.
1. Bekerja sebagai anti kanker
Pada sebuah riset yang diadakan di University of Washington dan diterbitkan dalam jurnal resmi Universitas pada tahun 2012, dikatakan bahwa daun barucina yang di dunia internasional dikenal dengan sebutan artemis ini memiliki kemampuan apoptosis sehingga memicu sel kanker mematikan dan menghancurkan diri mereka sendiri. Bahkan diyakini efektifitas terapi daun barucina terhadap kanker bisa mencapai 98% pada tingkat stadium rendah.
2. Bekerja sebagai anti malaria
Di beberapa negara kawasan Indocina, dikenal tanaman barucina ini sebagai tanaman obat untuk anti malaria. Aroma kuatnya ditambah dengan rasa getir yang dihasilkan dari tanaman ini mengandung flavonoid khusus yang baik untuk mengatasi virus malaria dan membangun sistem imunitas untuk mendorong imunitas.
3. Mengatasi peradangan
Ada sifat anti inflamasi dalam daun barucina yang membuatnya sangat cocok mengatasi peradangan. Itu sebabnya kompres daun barucina dikenal baik untuk membantu mengatasi luka terbuka, sariawan, pembengkakan, iritasi kulit sampai keluhan peradangan pada kelenjar seperti gondok dan pembengkakan pada kelenjar ASI. Mengasup air rebusan daun barucina juga baik untuk mengatasi radang tenggorokan, radang pada pencernaan dan peradangan lainnya.
4. Membantu menyehatkan reproduksi wanita
Ada kesamaan fungsi barucina dengan kenikir di sini karena ada peran barucina dalam membantu mengembalikan keseimbangan hormonal wanita. Barucina juga membantu mengendalikan fungsi produksi hormonal pada otak dan membantu kondisi dimana kandungan mengandung banyak toksin yang merusak keseimbangan produksi hormonal.
Selain itu, dalam salah satu penelitian IPB yang tercantum dalam laman resminya dikatakan daun barucina mengandung rindentin yang membantu menguatkan struktur jaringan pada dinding rahim, memperbaiki kondisi sel endometrium pada rahim sehingga menunjang proses perlekatan telur.
5. Membantu menyehatkan kondisi genital
Kandungan anti inflamasi, anti peradangan dan anti bakteri dalam daun barucina diketahui akan membantu mengatasi keluhan infeksi pada rahim dan serviks. Mengatasi keluhan jamur, bakteri, virus dan mengatasi keputihan. Mengembalikan kondisi alkali dalam serviks serta mengembalikan kondisi liang rahim pada kondisi normal. Termasuk mencegah serta berperan mengatasi terbentuknya kista, miom dan berbagai sel abnormal lain dengan fungsi karsinogennya.
6. Mengatasi ayan
Meski untuk fungsi daun barucina satu ini masih diperlukan riset yang lebih mendalam untuk menguatkan fakta, namun daun barucina sendiri sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai obat anti ayan.
Beberapa ahli herbal meyakini kemampuannya untuk mengatur fungsi kinerja otak dan kemampuan untuk membantu menyeimbangkan produksi hormonal akan berperan membantu mengendalikan ketegangan saraf yang kerap memicu kumatnya pasien ayan.
Itulah beberapa manfaat kesehatan herbal barucina. Masih ada beberapa manfaat daun barucina yang mirip dengan khasiat dari daun kenikir. Kandungannya yang hampir serupa dengan daun kenikir membuatnya memiliki kemampuan yang mirip dengan kenikir.