Inilah Perawatan Kulit yang Didasarkan pada Usia

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

Mei 23, 2012


Setiap orang, berapapun usianya, dipastikan ingin memiliki kulit yang besih, mulus, dan lembut seperti ketika ia masih bayi. Banyak orang yang mendambakan kulit yang putih bersih tak terkecuali para artis.

Keinginan tersebut tentu sah-sah saja namun harus dibarengi dengan tingkat pengetahuan mengenai perawatan kulit yang mendalam. Jangan sampai Anda melakukan perawatan pada kulit semaunya saja, tanpa didasari oleh pengetahuan tentang perawatan yang benar dan dianjurkan.

Mengapa hal tersebut harus dilakukan? Karena tipe kulit tiap-tiap orang berbeda-beda dan sangat tergantung dari tingkatan usia. Berikut ini merupakan perawatan kulit yang berdasarkan pada tingkatan usia masing-masing.

Perawatan Kulit Bayi dan Anak

Sebelum melakukan perawatan kulit pada bayi dan anak-anak, Anda harus mengetahui terlebih dahulu karakteristik kulit mereka yang relatif masih tipis dengan ketebalannya hanya sekitar 1 mm. Karena itu, kulit pada bayi dan anak-anak akan mudah sekali mengalami iritasi oleh bahan-bahan kimia.

Perawatan kulit pada bayi dan anak-anak tidak bisa disamakan dengan orang yang sudah dewasa. Ketika menggunakan kosmetika harus sangat hati-hati mengingat kondisi kulit bayi mudah sekali terkena iritasi.

Ketika menggunakan pembersih, pilihlah sabun yang bersifat lunak dan sedikit mengandung alkali serta menghindari penggunaan sabun yang mengandung bahan-bahan aktif tertentu seperti mercury iodide, tribromo salicyl anilida, dan lainnya.

Anda juga harus menghindari bedak yang mengandung antiseptic seperti asam borat, perubalsem, dan lainnya. Penggunaan minyak bayi merupakan emolien yang cukup efektif namun apabila pemakaiannya secara terus-menerus akan menimbulkan miliaria terutama di daerah tropis.

Perawatan Kulit Remaja dan Dewasa Muda

Ketika anak Anda telah memasuki usia remaja maka aktifitas pembentukan hormon menjadi meningkat dan kelenjar sebasea menjadi besar dan aktif.

Begitu juga dengan adanya penambahan lapisan lemak kulit, rambut, dan kulit muka menjadi berminyak, produksi keringat meningkat, dan kondisi kulit terpengaruh oleh siklus menstrual.

Patut diketahui bahwa jenis kulit pada remaja mayoritas merupakan jenis kulit berminyak, namun demikian terdapat pula jenis kulit normal dan kering.

Makanya berbicara soal perawatan pada kulit remaja dan dewasa muda sangat berkaitan dengan jenis kulitnya masing-masing. Untuk kulit berminyak, perawatan dan pembersihan kulitnya bisa dilakukan dengan:

  • Menggunakan pembersih beberapa kali dalam sehari dengan air hangat dan pembersih dengan bahan dasar air seperti cleansing milk, sabun, dan juga cleansing lotion.
  • Bagi yang memiliki kulit berminyak, hindari pemakaian kosmetika seperti pelembab, foundation cream, dan lainnya. Mengapa demikian? Kulit yang berminyak secara alami telah banyak menghasilkan minyak.
  • Melakukan penipisan dengan menggunakan scrub untuk menghilangkan lapisan kotoran berlemak bersamaan dengan lapisan kulit mati yang sudah terlepas di permukaan kulit.

Untuk kulit normal, jenis perawatannya biasa-biasa saja. Dalam arti tidak memerlukan jenis perawatan dan pembersihan yang khusus seperti pada kulit berminyak.

Pada kulit yang kering, pada prinsipnya perawatan bisa dilakukan dengan mempertahankan kelembaban kulit serta dianjurkan untuk menggunakan pembersih yang berbahan dasar minyak.

Perawatan Kulit pada Usia Lanjut

Gambaran kulit pada usia lanjut ialah kadar air sedikit, kolagen menjadi kurang larut, kulit menjadi tipis, kering, dan juga terlihat keriput.

Pada kulit kalangan lansia, produksi kelenjar sebaseanya menurun, lemak kulitnya berkurang, lebih mudah mengalami dehidrasi dan juga pengeluaran keringatnya berkurang drastis.

Makanya perlu dibedakan cara perawatan dan pembersihan pada kulit lansia dibandingkan dengan usia muda. Perawatan dengan menggunakan kosmetika pada usia lanjut dimaksudkan terutama untuk mengatasi kekeringan.

Sebaliknya, perawatan kuratif secara medis lebih banyak dianjurkan untuk mengatasi rasa gatal, mengurangi keriput kulit, dan juga mengurangi gangguan sirkulasi yang menurun.

Sementara untuk mengatasi kekeringan kulit pada lansia hampir sama seperti pada jenis kulit usia lainnya yakni dengan menggunakan pelembab, menggunakan emolien, serta menghindarkan diri dari faktor-faktor yang menambah kekeringan kulit seperti menggunakan bahan pembersih yang mengandung sabun, alkohol, detergen, dan lainnya.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}