Bagaimana Harapan Hidup Penderita Kanker Paru-Paru?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Oktober 24, 2019


Sebagai penyakit kanker terbanyak ke-3 di Indonesia, pastinya kanker paru-paru telah memakan banyak korban. Kalau Anda salah seorang penderita kanker paru-paru, kemungkinan Anda bertanya-tanya bagaimana harapan hidup Anda. Orang sering bilang bahwa kanker di stadium awal masih mudah diobati, tapi bagaimana jika sudah sampai ke stadium lanjut?

Artikel ini akan membahas mengenai harapan hidup penderita kanker paru-paru pada setiap stadium, faktor-faktor yang dapat memengaruhi angka harapan hidup, serta tips-tips untuk meningkatkan harapan hidup. Jangan lewatkan juga rekomendasi herbal untuk meningkatkan kualitas hidup penderita kanker di bagian akhir artikel ini.

Apa Artinya Harapan Hidup Penderita Kanker Paru-Paru?

Harapan hidup penderita kanker paru-paru diukur menggunakan “angka ketahanan hidup 5 tahun”. Angka ketahanan hidup 5 tahun adalah perhitungan seberapa banyak penderita yang bertahan hidup setidaknya 5 tahun setelah pertama kali didiagnosis. Angka ini bisa memberikan gambaran mengenai seberapa besar peluang bagi pengobatan kanker paru-paru untuk berhasil.

Sebagai contoh, apabila angka ketahanan hidup 5 tahun pada stadium tertentu adalah 60%, maka itu berarti para penderita kanker itu rata-rata punya peluang sebesar 60% untuk bertahan hidup hingga setidaknya 5 tahun setelah didiagnosis.

Akan tetapi angka ketahahan hidup tidak menjadi bahwa harapan hidup seorang penderita kanker paru-paru pasti punya peluang sebesar itu. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi harapan hidup seseorang. Beberapa faktor utama yaitu: jenis dan stadium kanker, tingkat kebugaran, dan perawatan yang sebelumnya atau sedang dijalani.

Setidaknya ada dua jenis utama dari kanker paru-paru; kanker paru-paru non sel kecil dan kanker paru-paru sel kecil. Kedua jenis kanker ini memiliki angka ketahanan hidup yang berbeda.

Di bawah ini akan disertakan statistik umum yang didasarkan atas sekelompok besar pasien penderita kanker paru-paru. Ingatlah bahwa angka-angka di bawah bukan pastokan pasti untuk menentukan harapan hidup Anda.

Angka Ketahanan Hidup 5 Tahun Kanker Paru-Paru Non Sel Kecil


  • Stadium 1A: 92 persen
  • Stadium 1B: 68 persen
  • Stadium 2A: 60 persen
  • Stadium 2B: 53 persen
  • Stadium 3A: 36 persen
  • Stadium 3B: 26 persen
  • Stadium 4 (Metastatik): 10 persen, atau kurang dari 1 persen

Angka Ketahanan Hidup 5 Tahun Kanker Paru-Paru Sel Kecil


  • Stadium 1: 31 persen
  • Stadium 2: 19 persen
  • Stadum 3: 8 persen
  • Stadium 4 (Metastatik): 2 persen

Faktor yang Memengaruhi Harapan Hidup Penderita Kanker Paru-Paru

Sebagaimana disebutkan bahwa harapan hidup seorang penderita kanker paru-paru bergantung pada beberapa faktor, seperti jenis dan stadium kanker, tingkat kebugaran, dan perawatan yang sebelumnya atau sedang dijalani.

Ada juga sejumlah faktor lainnya yang dapat memengaruhi peluang keberhasilan dari pengobatan kanker paru-paru. Berikut akan dijelaskan sejumlah faktor yang dapat memengaruhi angka ketahanan hidup seorang pasien.

  • Usia: Harapan hidup kanker paru-paru lebih baik pada pasien yang masih muda.
  • Jenis kelamin: Wanita tampaknya punya peluang lebih besar untuk pulih dari kanker paru-paru pada setiap stadium kanker ini.
  • Masalah kesehatan lain: Orang yang menderita penyakit yang serius seperti penyakit jantung atau paru-paru biasanya punya harapan hidup yang lebih rendah.
  • Respons terhadap pengobatan: Beberapa orang dapat dengan mudah menoleransi pengobatan kanker daripada orang lainnya.
  • Komplikasi dari kanker paru-paru: Ada banyak komplikasi yang dapat disebabkan oleh kanker paru-paru, beberapa diantaranya bisa mengurangi harapan hidup.
  • Merokok: Tetap merokok setelah diagnosis kanker paru-paru akan mengurangi harapan hidup dan meningkatkan risiko komplikasi dari operasi, kemoterapi, terapi radiasi, dan terapi tertarget.
  • Akses ke fasilitas kesehatan: Pasien yang dapat dengan mudah pergi ke dokter atau rumah sakit akan mendapat penanganan yang lebih cepat.

Ingatlah bahwa angka harapan hidup hanyalah statistik yang memprediksikan bagaimana peluang para penderita kanker paru-paru untuk bertahan hidup. Terlepas dari statistik tersebut, ada sejumlah penderita kanker paru-paru stadium lanjut yang mampu bertahan lebih lama daripada yang diprediksikan.

Mereka sanggup bertahan lebih lama karena mereka berupaya mempelajari sebisanya tentang kanker mereka, dibantu keluarga atau teman mereka yang peduli, dan telah mencari lalu memperoleh perawatan yang efektif bagi mereka. Jika Anda seorang penderita kanker ini, ada banyak cara yang juga bisa Anda upayakan untuk meningkatkan harapan hidup.

Meningkatkan Harapan Hidup Penderita Kanker Paru-Paru

Ada hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu meningkatkan peluang kesembuhan Anda. Hal-hal itu sifatnya alami dan non-medis, contohnya mengubah gaya hidup dan mendapat dukungan dari keluarga atau teman. Memang tidak ada jaminan bahwa hal-hal itu akan membuat Anda bertahan lebih lama, namun mereka bisa meningkatkan kualitas hidup Anda saat ini.

Minta Dukungan Keluarga & Teman

Ceritakanlah pada keluarga dan teman-teman dekat Anda bagaimana perasaan Anda dan bagaimana mereka bisa membantu Anda. Jangan segan untuk meminta bantuan spesifik, misalnya minta tolong mendengarkan saat Anda ingin berbicara atau untuk menemani saat Anda ingin ke suatu tempat. Teman yang sejati pasti akan menyediakan dirinya pada saat Anda sedang membutuhkan.

Kenali Gejala-Gejala Depresi

Kanker dapat menimbulkan dampak psikologis pada diri Anda, misalnya depresi dan kecemasan, yang akan memengaruhi harapan hidup. Penting untuk membedakan antara gejala depresi dengan kesedihan yang wajar. Kebanyakan orang merasa sedih saat menerima diagnosis kanker, tetapi ada beberapa orang yang akhirnya menjadi depresi. Jadi kenalilah gejala-gejala depresi dan berbicaralah dengan dokter jika Anda merasa depresi.

Penuhi Kebutuhan Rohani Anda

Kesehatan rohani yang baik dapat membantu meningkatkan angka harapan hidup dan kualitas hidup dari penderita kanker paru-paru. Jadi cobalah untuk memenuhi kebutuhan rohani Anda, misalnya dengan mengungkapkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan melalui doa atau membaca ayat-ayat Kitab Suci yang menghibur dan memberi harapan. Anda juga bisa mencoba untuk lebih aktif dalam kegiatan ibadah. Hal ini dapat membantu Anda untuk tetap punya harapan dan semangat untuk menjalani hidup.

Cegah Pembekuan Darah

Masalah pembekuan darah, yang disebut juga trombosis vena dalam, terjadi pada 3 – 15 persen dari pasien kanker paru-paru. Pembekuan darah biasanya terbentuk di kaki atau panggul dan bisa menjadi berbahaya apabila mereka pecah dan bergerak ke paru-paru. Pada sebuah penelitian, didapati ada 70 persen peningkatan risiko kematian pada pasien kanker paru-paru yang mengalami masalah pembekuan darah.

Perbaiki Gaya Hidup

Memperbaiki gaya hidup bukan hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga dapat mengurangi risiko kanker kambuh kembali. Mulailah dengan memperbaiki pola makan, lebih rajin berolahraga sesuai kemampuan, dan jalin hubungan yang baik dengan orang-orang yang Anda kasihi. Dengan melakukannya Anda bisa menjadi lebih baik secara fisik maupun emosional.

Berhenti Merokok

Tetap merokok meski sudah didiagnosis kanker paru-paru akan menurunkan angka harapan hidup penderita kanker ini. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang berhenti merokok setelah didiagnosis kanker ini memiliki hasil yang lebih baik setelah operasi dan merespons lebih baik terhadap terapi radiasi. Bahkan pada penderita kanker paru-paru non sel kecil stadium awal dan kanker paru-paru sel kecil stadium terbatas, angka ketahanan hidup 5 tahunnya menjadi dua kali lipat pada mereka yang mampu berhenti merokok setelah didiagnosis.

Meningkatkan Harapan Hidup Penderita Kanker Paru-Paru dengan Bantuan Herbal


Herbal yang punya kemampuan anti-kanker mulai dilirik banyak orang untuk dijadikan solusi alternatif dalam upaya mengobati kanker dan meringankan gejala-gejalanya. Anti-kanker maksudnya adalah kemampuan untuk membantu mengatasi, memperlambat, atau menekan pertumbuhan kanker di dalam tubuh. Dengan kemampuan itu, herbal yang tepat bisa membantu meningkatkan kualitas hidup dan peluang pulih dari seorang pasien kanker.

Kita cukup beruntung karena di alam Indonesia tersedia beragam jenis tumbuhan herbal yang punya kemampuan anti-kanker. Beberapa yang paling dikenal ialah Sarang Semut, Keladi Tikus, Tapak Dara, dan Noni. Di sini akan dibahas secara singkat mengenai Sarang Semut yang sudah dibuktikan khasiat anti-kankernya baik secara empiris maupun ilmiah.

Sarang Semut Papua

Secara empiris, atau dari pengalaman para pengguna, Sarang Semut diakui dapat memmbantu memperbaiki kualitas hidup para penderita kanker. Rata-rata para pengguna herbal ini melaporkan bahwa mereka sudah merasakan pemulihan dalam waktu 1 – 3 bulan mengonsumsi Sarang Semut. Misalnya rasa sakit yang berangsur hilang, dapat kembali berjalan seperti biasa, bisa makan lagi dengan normal, dan ukuran benjolan kanker yang mengecil.

Secara ilmiah, sudah ada cukup banyak riset ilmiah yang membuktikan kemampuan dari herbal ini. Sejumlah riset mengungkapkan bahwa di dalamnya terkandung senyawa flavonoid yang dikenal punya semacam “jurus jitu” untuk melawan sel-sel kanker. Misalnya flavonoid sanggup menghalangi jalur penyaluran makanan/nutrisi ke sel-sel kanker, memulai terjadinya kematian terprogram pada sel-sel kanker, dan menekan penyebaran sel-sel kanker ke lokasi tubuh lain.

Apabila Anda ingin tahu lebih banyak tentang herbal ini, kami menganjurkan untuk membacanya di artikel ini “Sarang Semut Papua Hancurkan Kanker, Tumor, dan Benjolan Abnormal!

Kesimpulan tentang Harapan Hidup Penderita Kanker Paru-Paru

Harapan hidup penderita kanker biasanya diukur menggunakan “angka ketahanan hidup 5 tahun”, yaitu statistik dari seberapa banyak penderita yang bertahan hidup setidaknya 5 tahun setelah pertama kali didiagnosis. Semakin tinggi stadium kanker seseorang saat didiagnosis, maka semakin rendah juga angka ketahanan hidup 5 tahunnya.

Namun angka tersebut hanyalah prediksi, bukan patokan pasti. Ada sejumlah penderita kanker paru-paru yang sanggup bertahan lebih lama daripada yang diprediksikan. Dan ada yang bisa Anda upayakan untuk meningkatkan peluang Anda untuk pulih dari kanker paru-paru.

Beberapa tips untuk meningkatkan harapan hidup dan memperbaiki kualitas hidup yaitu: minta dukungan keluarga & teman, kenali gejala-gejala depresi, penuhi kebutuhan rohani, cegah pembekuan darah, perbaiki gaya hidup, dan berhenti merokok. Meski bukan jaminan bahwa mengupayakannya akan memperbesar peluang kesembuhan, namun hal-hal itu akan memperbaiki kualitas hidup Anda saat ini.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang harapan hidup penderita kanker paru-paru. Semoga informasi ini dapat berguna terutama bagi Anda yang sedang menghadapi penyakit ini. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar penyakit kanker paru-paru hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi:

Cancer Research UK. Lung Cancer – Survival. Reviewed: 2017-08-07. URL: https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/lung-cancer/survival. Accessed: 2019-10-23

Healthline. Lung Cancer: Types, Survival Rates, and More. Reviewed: 2019-01-23. URL: https://www.healthline.com/health/lung-cancer-stages-survival-rates. Accessed: 2019-10-23

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}