Setiap wanita biasanya tahu bagaimana siklus menstruasinya yang biasa, dan kalau ada yang berubah, mereka akan menyadarinya. Saat ada yang berubah, misalnya menstruasi jadi tak teratur, mungkin Anda jadi khawatir. Ada yang bilang bahwa menstruasi atau haid tak teratur merupakan salah satu gejala kanker rahim. Jika itu benar, bagaimana ciri-ciri gangguan haid yang menjadi tanda kanker rahim?
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai ciri-ciri gangguan pada periode haid atau menstruasi yang dapat menjadi tanda adanya kanker di dalam rahim. Agar kami tidak memberikan informasi yang keliru, sumber-sumber yang kami ambil berasal dari situs-situs web kesehatan yang kredibel. Silakan lihat pada bagian “sumber referensi” di paling bawah artikel.
Apa Itu Kanker Rahim?
Rahim adalah organ di dalam tubuh yang menjadi tempat bayi bertumbuh ketika seorang wanita hamil. Kanker pada rahim ada beberapa jenis. Jenis yang paling umum ialah kanker yang bermula di endometrium, yang merupakan lapisan rahim. Oleh sebab itu orang-orang sering mengaitkan kanker rahim dengan kanker endometrium.
Selain di endometrium, bagian rahim lainnya yang juga sering ditumbuhi kanker yaitu serviks (leher rahim). Serviks adalah bagian ujung rahim yang berbatasan dengan vagina. Akan tetapi kanker serviks seringnya dianggap sebagai jenis kanker tersendiri, tidak bergabung dengan kanker rahim.
Yang paling sering mengidap kanker rahim ialah wanita yang sudah menopause. Dan kanker ini juga lebih rentan terjadi pada wanita yang obesitas atau kegemukan. Anda juga punya risiko mengidap kanker ini apabila selama bertahun-tahun menjalani terapi penggantian hormon untuk estrogen saja.
Apakah Haid Tak Teratur Gejala Kanker Rahim?
Pada wanita yang telah menopause, gejala kanker rahim yang harus diwaspadai adalah pendarahan apapun yang keluar dari vagina. Sebab semestinya mereka sudah berhenti haid, sehingga pendarahan dari vagina sudah pasti adalah tanda adanya sesuatu yang tidak beres.
Tetapi pada wanita yang masih dalam usia subur atau reproduktif, maka gejala kanker rahim yang perlu diwaspadai adalah siklus menstruasi atau haid yang tidak normal.
Bagaimana siklus menstruasi yang tidak normal itu? Itu bisa berarti siklus menstruasi yang tidak teratur, pendarahan haid di luar waktu menstruasi yang biasanya, pendarahan haid yang terlalu lama, atau pendarahan yang sangat banyak. Pendarahan haid yang normal biasanya berlangsung sekitar 5 hari dan terjadi setiap 21 – 35 hari.
Jadi memang, siklus menstruasi atau haid yang tak teratur pada wanita usia subur bisa menjadi gejala dari kanker rahim.
Apa Itu Haid yang Tidak Teratur?
Haid adalah bagian dari siklus menstruasi dimana endometrium, yang merupakan lapisan rahim, mengalami peluruhan. Peluruhan endometrium muncul sebagai pendarahan dari rahim yang dikeluarkan melalui vagina.
Pendarahan haid biasanya pertama kali dimulai di masa pubertas remaja, antara usia 10 dan 16 tahun, dan terus berlanjut sampai menopause, ketika seorang wanita mencapai usia 45 – 55 tahun.
Menstruasi yang tidak teratur, disebut oligomenorea, dapat terjadi apabila ada ketidakseimbangan hormon, perubahan pemakaian metode kontrasepsi, perubahan hormon menjelang menopause, dan olahraga atau aktivitas fisik yang intensif.
Dan sebagaimana telah dijelaskan di bagian sebelumnya, menstruasi atau haid yang tak teratur juga dapat menjadi salah satu gejala atau ciri-ciri kanker rahim.
Gejala Haid yang Tidak Teratur
Siklus menstruasi biasanya berlangsung sekitar 28 hari, tetapi bisa bervariasi dari 25 sampai 35 hari. Kebanyakan wanita mengalami 11 – 13 pendarahan menstruasi atau haid dalam satu tahun. Pendarahan biasanya berlangsung sekitar 5 hari, tapi juga bisa bervariasi dari 2 sampai 7 hari.
Ketika menstruasi pertama kali dimulai, dibutuhkan hingga 2 tahun sampai seorang remaja perempuan memiliki siklus yang teratur. Dan sebagian besar perempuan sudah memiliki siklus menstruasi yang teratur begitu mereka melewati masa pubertas.
Akan tetapi, sebagian wanita memiliki waktu antara menstruasi dan jumlah pendarahan yang sangat bervariasi dari waktu ke waktu. Apa yang mereka alami ini disebut sebagai menstruasi atau haid yang tidak teratur.
Gejala utama menstruasi yang tidak teratur yaitu jika siklusnya lebih dari 35 hari, atau jika lama berlangsungnya pendarahan haid berbeda-beda.
Selain itu menstruasi juga dianggap tidak teratur jika jumlah pendarahannya berbeda-beda, atau jika keluar gumpalan darah yang kelihatannya berdiameter lebih dari 2,5 cm.
Apakah Anda mengalami gejala haid yang tidak teratur? Jika ya, maka ada baiknya mulai waspada karena bisa saja haid atau menstruasi tak teratur salah satu gejala dari kanker rahim.
Kalau disebut “salah satu gejala dari kanker rahim”, berarti ada lagi gejala-gejala lain yang perlu diperhatikan. Apa sajakah gejala-gejala itu?
Apa Lagi Gejala Kanker Rahim Selain Haid Tak Teratur?
Di samping siklus haid yang tidak normal, ada lagi ciri-ciri kanker rahim lain yang perlu diwaspadai. Perhatikanlah apakah Anda mengalami keluhan-keluan berikut ini:
- Keputihan yang tidak normal, mungkin berbau busuk, menyerupai nanah, atau ada bercak darahnya.
- Rasa nyeri saat berhubungan intim.
- Rasa nyeri atau tertekan di panggul.
- Rasa sakit atau tertekan di perut bagian bawah, punggung, atau kaki.
- Rasa sakit saat buang air kecil, kesulitan buang air kecil, atau ada darah dalam urin.
- Rasa sakit saat buang air besar, kesulitan buang air besar, atau BAB berdarah.
- Perdarahan dari kandung kemih atau dari dubur.
- Penumpukan cairan di perut atau di kaki.
- Berat badan turun tanpa sebab.
- Nafsu makan berkurang.
- Kesulitan untuk bernapas.
Kalau Anda mengalami gejala menstruasi atau haid yang tak teratur, dan disertai dengan ciri-ciri lain dari kanker rahim seperti di atas, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Saat melakukan pemeriksaan, dokter mungkin akan bertanya berapa lama dan berapa sering Anda mengalami gejala-gejala itu, di samping pertanyaan-pertanyaan lainnya. Ini penting untuk membantu dokter mengidentifikasi penyebab masalahnya, yang disebut diagnosis.
Kesimpulan tentang Menstruasi Tak Teratur Gejala Kanker Rahim
Apakah haid tak teratur gejala kanker rahim? Ya, salah satu gejala kanker rahim adalah siklus menstruasi yang tidak normal. Siklus menstruasi dikatakan tidak normal apabila siklusnya tidak teratur, terjadi pendarahan di luar waktu normal menstruasi, pendarahannya terlalu lama, atau jumlah pendarahannya sangat banyak.
Seperti apa gejala haid yang tidak teratur itu? Gejala utama menstruasi yang tak teratur yaitu jika terjadinya lebih dari 35 hari, atau jika lama berlangsungnya pendarahan berbeda-beda. Selain itu juga dianggap tidak teratur kalau jumlah pendarahannya berbeda-beda, atau kalau keluar gumpalan darah yang berdiameter lebih dari 2,5 cm.
Apa lagi ciri-ciri kanker rahim selain haid tidak normal? Ciri-ciri lain yang perlu diwaspadai ialah keputihan yang tidak normal; nyeri saat berhubungan intim; nyeri di panggul; sakit saat buang air kecil, kesulitan buang air kecil, atau urin berdarah; sakit saat BAB, kesulitan BAB, atau BAB berdarah; pendarahan dari kandung kemih atau dari dubur; penumpukan cairan di perut atau kaki; berat badan turun tanpa sebab; dan nafsu makan berkurang.
Apabila Anda mengalami gejala-gejala seperti itu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Memang kemungkinan itu bukan disebabkan oleh kanker, melainkan penyakit lain yang tidak seserius kanker. Akan tetapi jauh lebih baik mengantisipasi daripada menyesal belakangan.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang haid tak teratur gejala kanker rahim. Nantikan juga artikel-artikel menarik lain yang membahas seputar keluhan kesehatan dan penanganannya hanya di Deherba.com.