Atasi Nyeri Haid dengan Diet Vitamin B


By Cindy Wijaya

Sebuah riset yang dikembangkan oleh Dr. Patricia O. Chocano-Bedoya dari University of Massachusetts dan didukung oleh sebuah lembaga kesehatan asal Amerika U.S. Nurses Health Study, menunjukkan fakta bahwa Anda bisa mengatasi nyeri haid dan mencegahnya muncul kembali dengan menjalankan diet vitamin B.

Riset ini melibatkan sekitar 3000 orang wanita dewasa sebagai peserta uji coba untuk membuktikan pemanfaatan vitamin B1 (thiamin) dan vitamin B2 (riboflavin) dalam membantu menekan rasa sakit pada masa PMS.

Nyeri haid atau PMS yang sering muncul berupa rasa mulas pada perut bawah yang disertai rasa berdenyut, sakit atau linu berat pada pinggang dan panggul yang kadang menjalar hingga ke area paha. Beberapa keluhan PMS juga disertai rasa mual, rasa pegal di seluruh tubuh dan keluhan sakit kepala. Tercatat setidaknya lebih dari 60% wanita mengalami keluhan nyeri haid ini dalam beberapa tingkatan keluhan mulai dari skala ringan hingga berat.

Beberapa wanita dengan keluhan nyeri haid berat yang disertai rasa sakit yang hebat, memang kadang dicurigai terkait dengan keluhan kesehatan pada area genital. Meski untuk itu perlu proses pemeriksaan mendalam untuk memastikan, karena tidak mutlak setiap keluhan PMS hebat disebabkan oleh masalah area genital.

Sebagian besar wanita mengalami nyeri haid hanya karena masalah sistem otot rahim yang berdenyut secara alami (peristaltik) untuk membantu proses peluruhan darah dari dinding rahim. Dinding endometrium yang luruh bersama dengan darah yang mengendap pada dinding rahim ini membutuhkan pelepasan secara alami seperti ini untuk bisa luruh dengan sempurna.

Biasanya aksi peristaltik ini juga berkaitan dengan kondisi hormonal wanita. Menjelang haid, kadar hormon estrogen dan progesteron wanita akan menurun dan kadar hormon androgen akan meningkat. Hormon inilah yang secara alami mendorong peluruhan darah dari dinding rahim.

Efek dari kondisi hormonal ini selain efek gerakan peristaltik yang kerap menimbulkan rasa linu dan mulas pada area perut dan panggul, juga menyebabkan beberapa kondisi tubuh seperti keluhan pada kelancarana aliran darah, sistem saraf dan dapat menimbulkan rasa mulas, rasa tubuh pegal dan tidak segar, serta sakit kepala hingga migrain.

Efek hormonal ini juga menimbulkan keluhan jerawat, masalah pembengkakan kelenjar susu, dan sebagainya. Efek hormonal ini memengaruhi kondisi metabolisme dan pembentukan hormon emosi pada otak sehingga sebagian wanita juga mengeluhkan masalah dengan mood yang buruk, menurunnya semangat kerja, dan sebagainya. Kondisi ini kerap mengganggu apalagi mengingat pada masa ini kerap wanita juga diserang keluhan anemia yang semakin menurunkan kondisi tubuhnya.

Di sinilah peran vitamin B1 dan B2 dalam mengatasi nyeri haid dan segala keluhan yang muncul menyertainya. Vitamin B1 dan B2 membantu meredakan efek tekanan saraf pada masa menjelang haid sehingga menekan depresi dan mood buruk yang kerap muncul pada masa menjelang haid. Vitamin B1 dan B2 juga membantu menekan masalah ketegangan otot karena efek peristaltik, menekan efek kram perut dan rasa linu yang terjadi pada area panggul.

Vitamin B kompleks secara umum juga memiliki peran membantu menjaga kestabilan hormonal dan membantu meningkatkan pembentukan sel darah merah yang membantu meredakan masalah anemia. Meski memang secara signifikan masalah hormonal yang muncul pada masa menjelang dan selama menstruasi tidak bisa dicegah karena merupakan sebuah kondisi alami yang harus terjadi, tetapi terbukti peran vitamin B1 dan B2 mampu menekan efek sampingnya secara efektif.

Terbukti dari riset di atas, ditemukan fakta bahwa lebih dari 65% wanita mengalami penurunan keluhan PMS setelah mengonsumsi rutin makanan mengandung vitamin B1 dan B2 setidaknya 10 hari menjelang masa haid datang. Dan 35% dari angka tersebut mengatakan efek positif juga dirasakan pada mood yang membaik, kondisi tubuh yang bisa tetap aktif selama menjelang haid dan semangat kerja yang tetap terjaga.

Bagaimana bisa mendapatkan manfaat vitamin B1 dan B2 untuk atasi nyeri haid? Tambahkan saja asupan susu, kacang-kacangan , sayuran hijau, tempe, biji-bijian, beras merah, bayam, daging merah, daging ikan berwarna merah, oatmeal, dan gandum utuh. Konsumsi setidaknya 2 porsi makanan tersebut tiap harinya selama 10 hari dan Anda dapat mengatasi nyeri haid dengan mudah dan menyenangkan.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}