• Home
  • Blog
  • Haid
  • Seperti Apa Warna Darah Haid yang Normal dan Tidak Normal?

Seperti Apa Warna Darah Haid yang Normal dan Tidak Normal?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Kalau Anda sedang menstruasi dan melihat warna darah haid coklat, kehitaman, atau bahkan oranye, sebaiknya jangan panik dulu. Lebih baik kenali siklus menstruasi Anda dan pahami apa yang normal bagi Anda.

Bahkan meskipun warna darah haid Anda berubah dari hari ke hari, itu sebenarnya masih dianggap normal. Tapi kadang warna darah haid yang aneh memang bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang butuh ditangani dokter.

Karena itu, dalam artikel ini akan dibahas arti dari berbagai warna darah haid, dan kapan sebaiknya Anda perlu periksa ke dokter.

Apa Warna Darah Haid yang Normal?

Warna darah haid tidak selalu merah cerah. Anda bisa saja melihat warna darah berubah­-ubah menjadi merah gelap atau merah muda selama menstruasi. Warnanya bahkan bisa menjadi coklat kehitaman, tapi masih bisa dianggap normal.

Apa warna darah haid yang normal bagi satu wanita tidak selalu sama dengan wanita lain. Dan bahkan warna darah haid Anda bisa berubah-ubah dari hari ke hari atau dari satu periode haid ke periode lainnya.

Berikut adalah beberapa warna darah haid yang normal berdasarkan informasi dari WebMD.

Merah Muda (Pink):

Warna darah haid merah muda biasanya terlihat pada awal menstruasi. Pada tahap ini, sebagian darah segar berwarna merah cerah bisa bercampur dengan cairan vagina (keputihan) yang membuat warnanya jadi lebih terang dan tampak merah muda.

Cairan vagina adalah campuran cairan dan sel yang dikeluarkan oleh vagina untuk menjaga jaringan vagina tetap sehat, lembap, dan bebas dari infeksi atau iritasi.

Selain itu, warna darah haid mungkin tampak merah muda jika menstruasi Anda sedikit.

Merah Cerah:

Seraya rahim mulai luruh dan mengeluarkan darah secara aktif selama menstruasi, Anda mungkin memperhatikan warna darahnya jadi merah cerah. Ini berarti darah Anda masih segar dan belum berada di dalam rahim atau vagina selama beberapa waktu.

Merah Gelap:

Warna darah haid merah gelap adalah darah yang sudah berada di dalam vagina dalam waktu cukup lama. Darah ini bahkan dapat terlihat dengan gumpalan darah. Gumpalan darah haid juga masih dianggap normal asalkan ukuran gumpalan tersebut tidak lebih besar dari seperempat ukuran koin.

Coklat atau Kehitaman:

Warna darah haid coklat kehitaman bisa terlihat pada darah yang membutuhkan waktu lebih lama untuk keluar dari vagina. Darah kehitaman bisa berupa darah berwarna merah gelap atau coklat yang tampak kehitaman. Kadang, saat menstruasi Anda berakhir, darah berwarna gelap bisa bercampur dengan cairan vagina (keputihan) dan menjadi berwarna coklat.

Kenapa Warna Darah Haid Berbeda-beda?

Warna darah haid menjadi semakin gelap jika semakin lama berada di dalam rahim dan vagina, karena darah itu mulai bereaksi dengan oksigen. Reaksi tersebut menyebabkan warnanya menjadi lebih gelap. Semakin lama darahnya berada di dalam tubuh Anda, maka warnanya akan semakin gelap. Karena itulah warna darah haid yang normal bisa berbeda-beda.

Apa Warna Darah Haid yang Tidak Normal?

Warna darah haid yang tidak normal juga bisa bervariasi tergantung pada penyebabnya. Ingatlah bahwa warna haid selain merah mungkin masih normal. Jadi Anda tidak bisa hanya mengandalkan pengamatan warna darah haid untuk menentukan apa yang normal dan apa yang tidak normal.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Namun ada beberapa kemungkinan warna darah haid yang tidak normal yang bisa terjadi selama menstruasi. Berikut adalah penjelasannya berdasarkan Verywell Health.

Merah Gelap, Coklat, atau Kehitaman

Warna darah haid coklat kehitaman atau merah gelap bisa menjadi tidak normal bagi Anda, terutama jika biasanya warnanya tidak seperti ini. Warna merah gelap atau coklat bisa menjadi tanda-tanda awal kehamilan. Sedangkan warna kehitaman mungkin tanda adanya penyumbatan pada vagina.

Merah Muda atau Pink

Warna darah haid merah muda normal terjadi jika muncul di awal atau di akhir menstruasi, sewaktu aliran darahnya sedikit. Tapi jika warna merah muda ini terjadi di waktu lain selain di awal atau akhir menstruasi, mungkin itu disebabkan oleh berat badan Anda turun drastis, pola makan tidak sehat, atau anemia.

Oranye, Abu-Abu, atau Hijau

Oranye, abu-abu, atau hijau bisa menjadi warna darah haid yang tidak normal jika disebabkan oleh infeksi, seperti: trikomoniasis, vaginosis bakteri, dan beberapa infeksi menular seksual. Tanda-tanda lain dari infeksi adalah gatal-gatal dan tidak nyaman pada vagina, keputihan berbau tidak sedap (termasuk bau amis), dan sakit saat buang air kecil.

Tanda-Tanda Lain dari Darah Haid yang Tidak Normal

Ilustrasi warna darah haid yang tidak normal
Photo by sitthiphong via Canva

Selain mengamati warna darah haid, Anda juga perlu melihat tanda-tanda lain untuk menentukan apakah yang Anda alami ini normal atau tidak.

Berikut adalah beberapa gejala yang sebaiknya tidak diabaikan dan perlu segera diperiksakan ke dokter:

  • Periode haid lebih dari 7 hari atau Anda harus ganti pembalut setiap 1-2 jam sekali.
  • Kram parah selama menstruasi.
  • Pusing, kliyengan, lemas, atau kelelahan.
  • Nyeri dada atau sulit bernapas selama atau setelah menstruasi.
  • Keluar gumpalan-gumpalan darah yang ukurannya besar.
  • Bercak darah atau perdarahan dari vagina di luar waktu menstruasi.
  • Siklus menstruasi lebih pendek dari 24 hari atau lebih lama dari 38 hari.
  • Tidak menstruasi dalam 3 bulan padahal tidak hamil atau sedang menyusui.
  • Siklus menstruasi Anda berubah dan sekarang jadi tidak teratur.
  • Belum menstruasi pertama pada usia 15 tahun.
  • Masih keluar perdarahan dari vagina setelah menopause (biasanya di usia 40-50an).
  • Keputihan tidak normal atau berbau tidak sedap.
  • Demam tinggi selama menstruasi.
  • Mual atau muntah selama menstruasi.

Dokter mungkin akan memeriksa riwayat kesehatan Anda dan obat yang pernah atau sedang Anda konsumsi. Ia juga mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tahu penyebab dari haid tidak normal. Pemeriksaan itu biasanya termasuk pemeriksaan panggul (pelvic exam) dan tes pap.

Kesimpulan

Seperti apa warna darah haid yang normal? Warna haid yang normal bisa bervariasi, mulai dari merah muda, merah cerah, merah gelap, hingga coklat atau kehitaman.

Warna darah haid bisa berubah-ubah tergantung berapa lama darah berada di dalam rahim dan vagina. Semakin lama darahnya ada dalam tubuh, semakin gelap juga warnanya saat dikeluarkan.

Seperti apa warna darah haid yang tidak normal? Beberapa kemungkinannya yaitu merah gelap, coklat, kehitaman, merah muda, oranye, abu-abu, dan hijau.

Ingatlah Anda tidak bisa hanya mengandalkan warnanya, amati juga keluhan-keluhan lain yang dialami untuk memastikan apakah itu normal atau tidak. Jika terjadi perubahan warna darah haid yang tidak biasa atau belum pernah terjadi sebelumnya, apalagi jika disertai gejala-gejala aneh lain pada tubuh Anda, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang apa warna darah haid yang normal dan tidak normal. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}