Pemeriksaan GERD Yang Harus Dicermati


By Cindy Wijaya

GERD adalah masalah yang sudah umum terjadi dalam masyarakat jaman sekarang. Ini merupakan masalah terkait organ lambung seseorang, dengan kata lain penyakit asam lambung. Adapun kepanjangan dari GERD adalah Gastroesophageal Reflux Disease. Maka pemeriksaan GERD perlu dilakukan.

Sebenarnya yang menyebabkan penyakit asam lambung ini yakni asam lambung yang naik ke esofagus, kemudian menyebabkan rasa nyeri di ulu hati terjadi, sensasi seperti terbakar terjadi pada bagian dada Anda. Dalam artikel ini Anda akan melihat ulasan singkat seputar pemeriksaan GERD yang harus dicermati. Mari kita perhatikan keterangan yang diuraikan dari mayoclinic.

Pemeriksaan GERD

Esofagus merupakan bagian saluran pencernaan, bagian ini merupakan penghubung antara organ lambung dengan mulut seseorang. Mari kenali lebih jauh apa itu GERD.

GERD adalah jenis penyakit yang bersifat kronik, yang dapat berisiko mengakibatkan seseorang terserang kanker kerongkongan, ataupun kanker lambung. Ini benar-benar bisa terjadi, khususnya jika penyakit asam lambung ini terlambat dalam mendapatkan penanganan. GERD adalah sebuah kondisi, di mana terdapat aliran balik yang berasal dari isi lambung menuju kerongkongan, setelahnya akan mengakibatkan beberapa gejala mengganggu, sampai dengan yang cukup parah dapat menyebabkan terjadinya komplikasi juga.

Kondisi GERD ini selain menyebabkan rasa panas, seperti yang disebutkan sebelumnya, ternyata GERD juga bisa mengakibatkan esofagitis atau luka di kerongkongan. Karena itu, GERD adalah penyakit yang tak boleh Anda diremeh dan dibiarkan saja.

Apa Sebenarnya Penyebab GERD?

Penyebab penyakit GERD adalah LES yang tak berfungsi. LES yakni Lower Esophageal Sphincter, ini adalah lingkaran otot yang terdapat di bagian bawah esofagus pada tubuh seseorang. LES memiliki manfaat untuk, ibaratnya “pintu otomatis”, di mana LES akan terbuka saat minuman atau makanan yang dikonsumsi itu turun menuju perut.

Dalam mengetahui penyebab GERD adalah apa, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui LES ini. Sesudah makanan masuk, maka LES pun akan menutup lagi, dengan tujuan mencegah asam makanan yang sudah masuk ke perut supaya tak kembali naik menuju esofagus atau kerongkongan.

Penyakit GERD adalah penyakit yang terjadi ketika LES berubah longgar, sehingga tak bisa menutup secara sempurna. Jika ini yang terjadi, maka seperti yang Anda bayangkan, fungsi dari LES tak akan bisa berjalan sempurna, asam lambung dapat keluar dari dalam perut, kemudian akan mengakibatkan penyakit asam lambung terjadi.

Penyebab GERD adalah beberapa kondisi, mulai dari faktor keadaan hamil, berat badan berlebih. Dan juga karena seseorang mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak yang cukup tinggi. Tentunya penyakit ini juga menimbulkan gejala tersendiri, jika Anda bertanya, gejala GERD adalah apa saja, maka sesungguhnya gejala tersebut ada beberapa. Dengan mengetahui gejalanya, maka Anda akan mengetahui tanpa terlambat jika Anda terserang penyakit yang satu ini.

Bagaimana Gejala GERD Dikenali?

Gejala penyakit GERD adalah sebagai berikut: Nyeri ulu hati seperti rasa terbakar, pada daerah dada, rasa tak nyaman ketika mengonsumsi makanan, di mana hal tersebut tidak akan terjadi ketika Anda dalam keadaan sehat, kerongkongan dan mulut yang terasa tak enak atau tak nyaman, kesulitan dalam menelan makanan karena rasa sakit yang terjadi.

Jika gejala GERD adalah seperti yang telah disebutkan sebelumnya, maka Anda harus waspada. Anda harus memberikan penanganan yang tepat sesegera mungkin. Apabila Anda tidak mengetahui jika penanganan GERD adalah yang tepat atau tidak, maka sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter.

Yang berikutnya, gejala GERD adalah suara serak. Mengapa suara Anda dapat berubah menjadi serak? Ketika asam refluks itu telah melewati saluran esofagus bagian atas, bisa masuk ke tenggorokan, faring, juga memiliki potensi terkena laring atau kotak suara. Itulah alasan mengapa gejala GERD adalah suara serak, dan tentunya akan diikuti oleh rasa sakit pada tenggorokan.

Selain itu, asma juga merupakan salah satu gejala yang dapat Anda rasakan. Asam refluks akan menstimulasi beberapa saraf, ke organ paru-paru, hingga pada akhirnya akan mengakibatkan tabung pernafasan kecil seseorang mempersempit, dan menyebabkan serangan asma. Benjolan pada tenggorokan, nafas bau, mual, terkait penyakit GERD adalah gejala yang mungkin ikut menyertai.

Dapatkah GERD Terjadi Pada Anak-Anak?

GERD adalah penyakit yang tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, namun juga tidak menutup kemungkinan anak-anak ikut terserang penyakit ini. Anda dapat menemukan beberapa gejala jika anak Anda terserang penyakit GERD. Gejala GERD adalah batuk, muntah berulang kali, kegagalan anak dalam berkembang atau bertumbuh dengan baik, masalah pada pernafasan, itu semua merupakan gejala GERD di anak-anak.

Bagaimana Pemeriksaan GERD Dilakukan?

Pemeriksaan GERD adalah dengan merasakan gejala yang terjadi, yang paling mudah untuk Anda kenali yaitu heartburn dan rasa mulas. Jika kedua gejala tersebut sudah Anda rasakan, maka Anda pantas curiga jika Anda terkena penyakit asam lambung.

Pengobatan GERD adalah dengan memakai obat-obatan untuk menekan produksi asam dari organ lambung. Apabila heartburn yang dialami sudah berkurang, kemungkinan orang tersebut terkena penyakit GERD. Ini merupakan salah satu contoh pendekatan yang kerap digunakan oleh dokter, untuk diagnosa awal, dikenal juga dengan therapeutic trial.

GERD adalah kategori penyakit yang jika coba disembuhkan menggunakan beberapa obat-obatan tak membuahkan hasil, maka membutuhkan prosedur operasi. Prosedur operasi memiliki tujuan memperkuat serta mencegah refluks asam lambung menuju saluran esofagus. Namun memang jika bisa, metode operasi tidak perlu dilakukan, karena itu penggunaan beberapa jenis obat tetap dilakukan terlebih dahulu. Contoh pengobatan yang biasanya dipilih adalah antasida.

Demikianlah informasi lengkap seputar pemeriksaan GERD, nantikan informasi menarik seputar kesehatan dan herbal alami – hanya di deherba.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}