Ciri-Ciri GERD Yang Mudah Dikenali

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

Januari 3, 2018


GERDGastroesophageal Reflux Disease, merupakan gangguan lambung yang perlu Anda atasi sedini mungkin. Dalam artikel ini Anda akan menemukan informasi ciri-ciri GERD yang terkait dengan nyeri dada, suara serak, kesulitan menelan, batuk kering dan bau mulut.

Bagaimana ke-5 hal tersebut dapat saling berkaitan? Apa dampak serius yang bisa terjadi jika penyakit ini dibiarkan begitu saja? Mengapa penting untuk melakukan pemeriksaan diri saat gejala-gejala ini muncul? Bagaimana meringankan gejala yang muncul sebelum melakukan pemeriksaan ataupun pengobatan? Mari temukan informasi tersebut dalam artikel berikut ini!

Ciri-Ciri GERD Yang Mudah Dikenali!

Sebelum Anda mencari obat GERD yang cocok dengan kebutuhan tubuh, mari temukan informasi seputar ciri-ciri penyakit ini! Ciri-ciri GERD dapat dirasakan dengan jelas berupa asam lambung naik, seperti; sakit maag, sensasi terbakar pada bagian lambung yang meluas menuju arah tenggorokan. Terjadinya regurgitasi, manakala asam lambung mencapai sensor perasa masam pada lidah. Saat reaksi refluks demikian terjadi, tentu Anda akan merasa mual, bahkan muntah. Asam lambung yang naik akan semakin parah saat Anda mencoba untuk berbaring ataupun membungkuk.

“Water Brash” merupakan kondisi lain yang memperparah kondisi Anda sebagai reaksi dari regurgitasi (kebocoran atau pelepasan) asam lambung. Ini merupakan proses pelepasan air liur yang berlebihan karena naiknya asam lambung, sehingga bisa dikatakan sebagai salah satu ciri-ciri penyakit asam lambung. Karena kenaikan asam lambung, Anda bisa jadi mengalami disfagia (kesulitan menelan) yang disertai dengan odinofagia (nyeri saat menelan), kedua hal ini merupakan penanda terjadinya kerusakan pada kerongkongan karena pelepasan asam lambung yang tidak diobati.

Mari kita ulas sepenuhnya, menurut verywell ada 5 ciri-ciri GERD yang bisa Anda kenali. Namun ketahuilah gejala-gejala yang disebutkan ini bisa jadi serupa dengan penyakit lainnya. Maka pemeriksaan GERD dapat dilakukan untuk memastikan secara tepat, agar pengobatan GERD dilakukan secara menyeluruh dan tidak terjadi kesalahan dalam melakukannya. Apa saja 5 gejala-gejala yang dimaksud?

Nyeri Dada (Heartburn)

Rasa sakit ini biasanya berawal dari tulang dada bagian belakang (sternum) dan mungkin menjalar ke tenggorokan. Hal ini biasanya terjadi sesaat setelah makan dan bisa berlangsung beberapa menit sampai beberapa jam. Penting untuk diingat bahwa kadang-kadang rasa sakit akibat serangan jantung juga memiliki gejala serupa. Maka penting sekali untuk mencari pertolongan medis jika ada keraguan mengenai asal mula nyeri dada tersebut.

Suara Serak – Khususnya di pagi hari

Suara serak demikian terjadi karena adanya iritasi pada area sekitar pita suara yang disebabkan oleh refluks (naiknya) asam lambung ke tenggorokan.

Kesulitan Menelan (Disfagia)

Gangguan menelan (disfagia) terjadi saat makanan tidak lewat secara normal dari mulut melalui kerongkongan hingga perut (lambung). Mungkin Anda merasakan adanya sensasi makanan yang menempel di tenggorokan. Adanya tekanan dada atau sensasi “terbakar” setelah makan, atau perasaan tersedak. Kesulitan menelan bisa menjadi pertanda beragam kondisi lainnya, termasuk erosive esophagitis dan kanker kerongkongan dan harus selalu dievaluasi oleh dokter.

Batuk Kering – Terjadi secara terus-menerus

Dalam beberapa penelitian, GERD mengakibatkan sekitar 41% kasus batuk kronis pada pasien yang tidak merokok. Jika asam lambung yang naik terhirup dan masuk kedalam saluran pernapasan, maka batuk kering yang terjadi secara terus-menerus dapat terjadi.

Bau mulut (Halitosis)

Bila asam lambung naik ke tenggorokan, maka seharum apapun mulut Anda akan menjadi bau tidak sedap. Asam lambung yang naik menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

Anda harus segera menghubungi dokter Anda jika nyeri dada yang Anda rasakan terjadi dua kali atau lebih dalam seminggu. Selama berada di bawah perawatan dokter, mereka mungkin meresepkan obat atau menyarankan pengobatan over-the-counter. Ada juga alternatif pengobatan homeopati untuk mengurangi rasa panas dalam perut. Namun sebelum melakukan hal ini, cobalah untuk mendiskusikan hal ini dengan dokter Anda.

Demikianlah beberapa informasi penting seputar ciri-ciri GERD. Bagaimana ke-5 hal tersebut dapat saling berkaitan? Apa dampak serius yang bisa terjadi jika penyakit ini dibiarkan begitu saja? Mengapa penting untuk melakukan pemeriksaan diri saat gejala-gejala ini muncul? Bagaimana meringankan gejala yang muncul sebelum melakukan pemeriksaan ataupun pengobatan? Cari tahu lebih banyak mengenai penyebab GERD dalam artikel berikutnya! Nantikan informasi penting lainnya seputar gangguan kesehatan, tips hidup sehat, maupun pengobatan alternatif alami – hanya di deherba.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}