Gatal-gatal pada kulit adalah problem yang umum dialami orang-orang, terutama di saat udara sedang kering dan panas. Ini karena kondisi kulit yang kering membuatnya lebih mudah terasa gatal. Namun ada banyak penyebab badan gatal-gatal lain yang tidak selalu berasal dari kulit, tapi juga bisa dari dalam tubuh.
Jika hanya karena kulit kering, biasanya kita bisa dengan mudah mengurangi gatalnya dengan memakai pelembap. Namun jenis gatal yang lain tidak cukup hanya pakai pelembap.
Dalam artikel ini kita akan mencari tahu sejumlah penyebab gatal-gatal serta bagaimana cara mengatasi gatal-gatal sesuai penyebabnya itu.
1. Kulit yang Terlalu Kering
Sebagaimana sudah disebutkan, kondisi kulit yang terlalu kering bisa menimbulkan rasa gatal yang cukup parah. Kemungkinan itu karena kulit yang kering tidak punya cukup minyak (sebum) yang melapisi kulit atau minyak itu tidak bekerja dengan baik. Akibatnya kulit jadi gampang teriritasi dan mulai terasa gatal.
Cara Mengobati Gatal-Gatal pada Kulit Kering:
Dokter kulit menyarankan agar kulit kering diberi perawatan untuk memperbaiki kondisinya. Salah satunya adalah dengan mengoleskan pelembap (moisturizer) untuk menambahkan kelembapan serta mempertahankan kelembapan pada kulit. Pakailah pelembap dalam waktu 5 menit sesudah mandi, setelah cuci tangan, dan kapan pun kulit menjadi kering.
2. Gigitan Serangga
Kalau badan gatal-gatal dan bentol setelah digigit nyamuk, maka penyebab gatal-gatal itu sudah jelas dan biasanya akan cepat hilang. Tapi kalau ada serangga yang hidup di kulit kita atau makan dari kulit kita setiap malam, maka gatal-gatalnya bisa berlangsung lama dan tidak terkendali. Serangga yang bisa menyebabkan gatal berkepanjangan antara lain kutu kasur, kutu kepala, dan tungau.
Cara Mengobati Gatal-Gatal Digigit Serangga:
Kita perlu cari tahu apa serangga penyebab gatal-gatal di kulit kita. Kalau penyebabnya adalah kutu kasur, bisa menggunakan obat antihistamin atau salep kortikosteroid yang bisa diperoleh melalui resep dokter. Dan jangan lupa untuk cuci sprei secara teratur dengan air hangat, lalu keringkan di bawah panas matahari. Jemur juga kasur di bawah matahari secara teratur.
Jika penyebabnya adalah kutu kepala, maka gunakanlah obat kutu rambut sesuai petunjuk penggunaan pada kemasannya. Setelah itu keramas dengan sampo khusus kutu rambut. Gunakan juga sisir serit untuk menghilangkan kutu yang sudah mati.
Jika penyebabnya adalah tungau, bisa menggunakan obat antihistamin untuk mengurangi gatal dan salep kortikosteroid untuk meredakan peradangan di kulit. Jangan lupa untuk secara teratur membersihkan debu dari perabotan rumah, serta mencuci sprei, sarung bantal dan guling, juga selimut dengan air panas dan detergen sedikitnya seminggu sekali.
3. Penyakit Kulit
Ada cukup banyak penyakit kulit yang dapat menjadi penyebab gatal-gatal pada kulit, antara lain:
- Dermatitis atopik
- Cacar air
- Eksem
- Folikulitis
- Kaligata atau biduran
- Psoriasis
- Neruodermatitis
- Kurap
- Dermatitis seboroik
- Herpes zoster
Cara Mengobati Gatal-Gatal Penyakit Kulit:
Untuk cara mengatasi gatal-gatal akibat penyakit kulit, kita harus tahu dulu jenis penyakit kulit yang sedang diderita. Cara terbaik untuk mengetahuinya adalah dengan menemui dokter kulit. Setelah dokter memberi diagnosis yang jelas tentang kondisi kulit kita, ia kemudian akan memberikan saran obat gatal-gatal pada kulit yang cocok.
4. Kanker Kulit
Pada banyak orang, satu-satunya tanda kemunculan kanker di kulit mereka adalah bercak yang baru muncul atau yang berubah di kulit mereka. Kadang bercak itu juga bisa terasa gatal, dan mungkin menjadi tanda pertama yang disadari olehnya.
Cara Mengobati Gatal-Gatal pada Kulit Akibat Kanker:
Penanganan kanker kulit haruslah oleh dokter kulit yang bersertifikat. Karena itu jika kita merasakan gatal-gatal pada kulit dan melihat adanya bercak yang mencurigakan pada area yang gatal itu, ada baiknya untuk menemui dokter kulit.
5. Penyakit di Dalam Tubuh
Ada beberapa penyakit di dalam tubuh yang bisa menjadi penyebab gatal-gatal di kulit yang berkepanjangan, antara lain:
- Penyakit kelainan darah
- Diabetes
- Penyakit ginjal
- Penyakit hati
- HIV
- Kelenjar tiroid yang terlalu aktif
Gatal-gatal sering dialami oleh orang yang memiliki penyakit yang memengaruhi darahnya, seperti limfoma Hodgkin atau limfoma sel-T cutaneous. Badan gatal-gatal juga bisa menjadi tanda dari penyakit ginjal tahap lanjut, dan sering dialami pada orang yang membutuhkan cuci darah. Mereka mungkin mengalami gatal yang meluas, terutama pada punggung, lengan, dan kaki.
Penyakit hati, seperti hepatitis C, sirosis, dan sumbatan saluran empedu, juga mungkin menjadi penyebab gatal-gatal pada kulit. Jika gatalnya akibat penyakit hati, rasa gatal itu seringnya bermula di telapak tangan dan telapak kaki kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Cara Mengatasi Gatal-Gatal Akibat Penyakit Dalam:
Kita harus mendapat diagnosis dan pengobatan yang akurat untuk cara menghilangkan gatal-gatal akibat penyakit dalam. Pertama-tama kita perlu memeriksakan diri ke dokter kulit untuk mengetahui apa penyebab dari gejala badan gatal-gatal tanpa sebab yang kita alami. Bila dokter mendapati bahwa kemungkinan penyebabnya adalah penyakit dalam, maka ia bisa merujuk kita ke dokter spesialis sesuai kondisi kita.
6. Reaksi terhadap Tumbuhan atau Setelah Berenang
Ada jenis-jenis tanaman yang dapat membuat kita gatal-gatal, salah satunya adalah poison ivy. Jadi coba ingat-ingat lagi apakah badan gatal-gatal kita terjadi setelah berada di dekat tanaman tertentu.
Berenang atau main air di kolam, sungai, danau, atau di laut juga bisa menjadi penyebab gatal-gatal pada kulit. Bisa jadi ada parasit yang hidup di lingkungan air itu dan masuk ke dalam kulit kita. Gatal-gatal itu biasanya disertai ruam kemerahan, dan jika sudah parah bisa menimbulkan lepuhan.
Cara Mengatasi Gatal-Gatal dari Tumbuhan atau Parasit di Air
Biasanya rasa gatal akan membaik setelah kita pergi dari tumbuhan penyebabnya atau setelah kita keluar dari air yang ditinggali parasit penyebab gatal-gatal itu. Gatal-gatal dan ruam mungkin akan pulih secara bertahap dalam waktu beberapa hari atau beberapa minggu.
7. Masalah Saraf
Saraf yang tidak bekerja dengan baik juga dapat menjadi penyebab gatal-gatal. Bila terjadi kerusakan pada saraf akibat penyakit atau cedera, kemungkinan kita juga akan mengalami gatal-gatal. Gejala ini biasanya hanya terjadi di satu lokasi dan tidak ada ruam.
Penyakit yang dapat menyebabkan gatal-gatal seperti ini antara lain:
- Herpes zoster
- Stroke
- Multiple sclerosis
Pada herpes zoster, bahkan setelah ruamnya hilang, kita tetap bisa merasakan sakit, mati rasa, gatal, dan kesemutan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelahnya.
Cara Mengobati Gatal-Gatal Masalah Saraf
Apabila kita curiga bahwa badan gatal-gatal disebabkan oleh masalah pada saraf, ada baiknya temui dokter kulit. Ia akan membantu mencari tahu penyebabnya serta memberikan resep obat gatal-gatal pada kulit yang cocok.
Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang penyebab gatal-gatal pada kulit dan bagaimana cara mengobati gatal-gatal tersebut. Semoga informasi ini dapat membantu Anda mengatasi masalah umum kulit ini. Temukan juga ulasan informatif lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.