Ejakulasi Dini — Apakah Anda mengalaminya? Mengapa kondisi ini dapat Anda alami? Bagaimana cara mengatasi gangguan seksual tersebut?
Mari kita perhatikan ulasan selengkapnya seputar gangguan seksual pada pria dalam artikel berikut ini!
Ejakulasi Dini — Sperma Keluar Lebih Awal
Di Indonesia bahkan lebih dari 50 persen laki-laki diduga pernah mengalami masalah ini. Akan tetapi, tidak perlu risau. Problem ejakulasi dini ini bisa disembuhkan. Yang penting, Anda memiliki niat untuk mengobati masalah seksual tersebut demi terjaganya keharmonisan rumah tangga.
Jangan anggap enteng problem hubungan suami-istri ini karena masa depan keluarga Anda yang jadi taruhannya. Tak sedikit keluarga yang jadi berantakan karena problem yang dianggap sepele ini. Kepuasan istri dalam mendapatkan orgasme harus mendapatkan perhatian suami.
Tidak bisa seorang suami hanya mencari kepuasan sendiri dan membiarkan istri merana karena tidak pernah mendapatkan kenikmatan puncak saat melakukan hubungan intim.
Tidak seperti pria yang mudah sekali mencapai orgasme, wanita cenderung sulit mencapainya. Itulah alasannya ejakulasi dini dapat menjadi masalah bagi perkawinan Anda. Beberapa pria tidak sadar bahwa mereka mengalami gangguan seksual ini, karena kurangnya komunikasi selama berhubungan intim.
Hubungan seksual adalah hubungan dua arah sehingga setiap pasangan dapat saling memenuhi kebutuhan biologisnya, oleh karena itu hubungan ini disebut hubungan intim—hubungan yang akan mendekatkan Anda dan pasangan sehingga tercipta nuansa milik Anda sendiri.
Memang jarang sekali wanita mengeluh sehubungan dengan kepuasan yang didapat dari pasangan mereka, tentu Anda tahu sebabnya oleh karena itu seorang pria harus tanggap melihat respon yang diperlihatkan oleh wanita.
Apa Indikasi Ejakulasi Dini?
Anda pernah mendengar istilah ejakulasi dini, apa itu sebenarnya? Ejakulasi dini merupakan salah satu gangguan fungsi seksual yang dialami oleh pria, ini ditandai dengan proses keluarnya sperma sebelum waktu yang diinginkan pada saat melakukan aktifitas seksual.
Normalnya ejakulasi terjadi setelah otak mengirimkan sinyal yang memicu kontraksi otot pada alat kelamin karena adanya rangsangan. Sehingga air mani atau sperma keluar dari alat kelamin. Kondisi ini biasanya terjadi selama beberapa waktu selama hubungan seksual terjadi.
Bagaimana Anda dapat mengetahui bahwa Anda mengalami ejakulasi dini? Berdasarkan konsensus International Society of Sexual Medicine tahun 2014, kategori ejakulasi dini harus memenuhi 3 kriteria beriku;
- Ketidakmampuan dalam menahan ejakulasi setiap kali Anda melakukan penetrasi. Penetrasi merupakan aktivitas seksual berupa dorongan yang terjadi saat kontak dengan organ seks.
- Saat pertama kali melakukan hubungan seksual, ejakulasi terjadi kurang dari 1 menit setelah penetrasi terjadi. Jika ini terus berlangsung, maka dapat dipastikan bahwa Anda mengalami ejakulasi dini primer.
- Apabila kriteria diatas tidak terjadi pada Anda, namun setelah beberapa waktu ejakulasi terjadi lebih singkat, misalnya kurang dari 3 menit setelah penetrasi berlangsung. Maka Anda mengalami kondisi yang disebut dengan ejakulasi dini sekunder.
Pria yang mengalami ejakulasi biasanya disertai dengan orgasme, ini merupakan tahap akhir seorang pria dapat menerima stimulasi (rangsangan). Proses ejakulasi ini sendiri sebenarnya wajar, namun apabila ini berlangsung sebelum pasangan Anda mencapai kepuasan seksual, inilah yang tidak wajar.
Apa Penyebab Ejakulasi Dini?
Sebelum mengatasinya, penting untuk mengetahui apa penyebab timbulnya ejakulasi dini. Penyebabnya dapat dibedakan menjadi 2 yaitu; faktor dari dalam diri dan faktor dari luar.
Faktor penyebab bisa datang dari dalam diri Anda sendiri yaitu karena tidak stabilnya sisi emosional laki-laki. Pemicunya bisa karena terjadinya trauma seksual. Penyebab lainnya bisa jadi karena stres, gangguan kesehatan, gangguan psikis, dan kelelahan fisik.
Umumnya gangguan ini berawal dari stres yang mempengaruhi sistem saraf. Melakukan aktifitas seksual sewaktu Anda mengalami stress memang dapat menjadi pelampiasan. Tapi, hal itu justru membuat aktifitas seksual sebagai kegiatan mekanis saja dan otak merekam hal ini sehingga Anda sulit mengatur kapan ejakulasi seharusnya tiba.
Gangguan-gangguan tersebut dapat memengaruhi Anda, sehingga sulit untuk mempertahankan ereksi dan cepat mengalami ejakulasi. Sementara faktor penyebab ejakulasi dari luar bisa jadi ditimbulkan dari makanan, minuman, atau perilaku yang tidak sehat. Bahkan penggunaan obat yang menghambat respon otak.
Mengonsumsi alkohol dan merokok merupakan contoh dari perilaku tidak sehat yang menyebabkan timbulnya ejakulasi dini. Tidak aneh bila mayoritas laki-laki menderita masalah ini. Jika Anda memilih menggunakan obat-obatan tertentu guna mengatasi masalah kesehatan Anda, sebaiknya konsultasikan lebih dahulu dengan dokter!
Apa Pengobatan Ejakulasi Dini?
Ejakulasi dini dapat diatasi dengan beragam metode, misalnya jika Anda memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter, ia bisa jadi menyarankan Anda untuk melakukan terapi yang dapat membantu Anda menunda proses ejakulasi (terapi seks).
Obat-obatan anti depresi sering digunakan untuk menunda orgasme, dokter juga memberikan obat yang mengandung serotonin dan akan bereaksi setelah 10 hari mengkonsumsinya. Jika Anda merasa mual, mulut kering, dan mengantuk—ini adalah efek samping dari obat anti depresi yang Anda konsumsi. Serotonin juga terdapat dalam Noni juice.
Adapula sejenis cream dengan pengaruh mati rasa (anestesi lokal) digunakan untuk mengurangi tingkat sensitifitas pemicu ejakulasi. Ada baiknya untuk berhati-hati sewaktu menggunakan cream dengan kedua kandungan zat tersebut, karena dapat menimbulkan alergi.
Terapi lainnya yang juga dapat Anda coba adalah terapi prilaku kognitif, ini merupakan terapi yang membantu Anda menemukan titik masalah seksual secara psikologis. Metode ini cenderung mengarah pada konsultasi medis yang membahas pengalaman pribadi. Terapi juga bisa dikombinasikan dengan Tongkat Ali sebagai Herbal Ejakulasi Dini.