Diet Sehat: Apa Hubungan Tidur Dengan Metabolisme Tubuh?

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 


Tidur – sepertinya ini bukanlah moment yang terjadi guna melepaskan ketegangan dan rasa lelah semata. Tampaknya tidur memiliki kaitan yang cukup penting bagi metabolisme tubuh Anda. Tidur memainkan peranan dalam penurunan ataupun kenaikan berat badan. Secara garis besar, seseorang yang kekurangan tidur dapat mengalami ‘kelaparan’ jadi ia akan berupaya mengonsumsi segala macam makanan yang dilihatnya hanya sekadar untuk memuaskan hasrat yang ada saat itu. Halnya sama dengan orang yang kelebihan tidur, ketika ia bangun yang dirasa malah hasrat untuk makan.

Sekalipun tubuh Anda mengeluarkan jumlah kalori yang sedikit saat tidur, bila dibandingkan dengan saat-saat Anda beraktivitas. Tidur merupakan bagian penting yang tidak bisa Anda abaikan begitu saja. Seseorang yang kurang tidur akan terlihat seperti ‘zombie’ – tampak seperti mayat hidup. Metabolisme tubuh mereka juga ikut terganggu, jika ini terjadi – gangguan yang timbul tak hanya soal berat badan saja. Karena metabolisme tubuh berkaitan dengan fungsi organ secara keseluruhan. Karena itu, agar tidur Anda nyenyak dibutuhkan penerangan dan suhu ruangan yang cocok.

Seseorang yang menjalani diet sehat, membutuhkan istirahat malam yang cukup – idealnya 7 hingga 8 jam setiap hari. Waktu istirahat pada malam hari dipercaya mampu mengikis lemak hingga 2 kali lipat dibandingkan dengan program diet yang tidak disertai dengan istirahat malam. Tampaknya memperoleh istirahat yang cukup di malam hari juga bisa menunda lapar. Karena tidur di malam hari dapat meningkatkan konsentrasi, maka saat bangun ini akan memudahkan Anda dalam merencanakan program diet dengan cara masuk akal dan sesuai dengan kondisi atau situasi Anda saat itu.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Australia memperlihatkan adanya hubungan sebab-akibat pada pola tidur dengan obesitas yang terjadi dikalangan remaja. Penelitian menarik lainnya juga terjadi di Columbia University yang berlokasi di New York pada tahun 2004. Penelitian ini melibatkan 18.000 orang dengan kesimpulan yang menarik, bahwa orang yang tidur kurang dari 4 jam setiap malam, memiliki kecenderungan sebesar 73% menjadi gemuk – jika dibandingkan dengan mereka yang tidur selama 7 hingga 9 jam. Jika Anda tidur lebih dari 10 jam resiko kegemukan juga mengintai.

Seseorang dengan kondisi kekurangan tidur memiliki daya tahan tubuh yang lemah, keadaan ini memungkinkan bagi Anda untuk terserang berbagai penyakit. Karena kurang tidur, tubuh juga mengalami ‘stres’ dan proses regenerasi sel bisa terganggu. Stres seringkali memicu seseorang untuk makan berlebihan, maka tak heran jika orang dengan situasi ini juga mengalami peningkatan berat badan. Sedangkan saat Anda sakit, tubuh memang mengalami penurunan berat badan – tapi ini bukanlah cara yang menyenangkan untuk memiliki bentuk tubuh yang ideal. Maka jagalah kesehatan!

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}