Diet Sehat 13 Makanan dan Minuman Diet Penunda Lapar


By Fery Irawan

Melakukan diet sehat dapat menjadi hal yang menyebalkan jika Anda merasa lapar, bukankah begitu? Lalu, adakah makanan dan minuman diet penunda lapar yang mudah ditemukan di sekitar rumah Anda, cobalah 13 bahan berikut!

Pepaya (Menunda Lapar) – Tak semua orang menyukai buah tropis ini, beberapa orang bahkan menjadikannya sebagai makanan burung. Namun, jangan dianggap remeh! Sebenarnya pepaya merupakan sumber serat alami yang banyak mengandung folat, vitamin A, karotenoid, lutein, lycopene, dan asam amino esensial. Semua kandungan ini berguna bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan dan tidak menyebabkan rasa lapar. Apa yang membuat pepaya tampak seperti buah ajaib? Kandungan serat dan air yang berlimpah kunci terciptanya rasa kenyang bagi perut Anda.

Selain itu, jika dibandingkan dengan buah jeruk – pepaya sebenanya memiliki 4 kali lebih tinggi akan kandungan vitamin E. Lalu, 33% lebih banyak vitamin C dan 50% lebih banyak kalium. Sekalipun kandungan gizinya lebih banyak, buah ini memiliki kandungan kalori yang lebih sedikit dibandingkan dengan buah jeruk. Ada pendapat yang mengatakan bahwa kandungan vitamin C dalam buah pepaya dapat menjaga kualitas tidur Anda dan memberikan cadangan sumber energi.

Apel (Memberantas Kolesterol) – Buah ini juga mengandung vitamin C, serta memiliki serat yang mudah dicerna guna memerangi penyakit kolesterol.

Blueberri (Menangkal Radikal Bebas) – Buah ini tak hanya mengandung vitamin C dan kaya serat, melainkan juga antioksidan guna menangkal radikal bebas.

Kacang Almond (Meningkatkan Sel Darah) – Kandungan zat besi yang berlimpah dalam kacang almond mampu meningkatkan sel darah. Kacang ini juga mengandung magnesium, vitamin E, serat dan protein yang baik bagi program diet Anda. Sebaiknya dikonsumsi tanpa banyak bumbu.

Kacang Merah (Mengontrol Gula Darah) – Jenis kacang yang satu ini mengandung banyak sekali serat, protein, zat besi, fosfor, magnesium, vitamin dan mineral.

Kacang Kedelai (Mencegah Kanker) – Jenis kacang ini mengandung omega-3, kalsium, zat besi, dan isoflavon (mengatasi kanker rahim, payudara dan prostat).

Gandum (Menurunkan Berat Badan) – Biji-bijian yang satu ini biasanya sudah diolah dalam bentuk sereal yang kaya akan vitamin B3, vitamin B1, zat besi, serat, dan vitamin E. Karena serat gandum membutuhkan waktu lama untuk dicerna, maka ini cocok untuk menu diet sehat.

Ubi (Memulihkan Peradangan Sendi) – Ubi mengandung vitamin A, B, C, E, serta kolin yang dapat membantu proses pemulihan tubuh dari peradangan sendi.

Bayam (Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut) – Kandungan zat besi, kalsium, magnesium, vitamin A dan C pada sayur bayam bisa menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Brokoli (Mengurangi Tekanan Darah) – Sayur ini merupakan sumber kalsium, postasium, vitamin A dan C yang baik, pengolahan sebaiknya tidak terlalu matang.

Salmon (Menjaga Kadar Kolesterol) – Jika hidangan laut dapat meningkatkan kolesterol, lain halnya dengan salmon yang mengandung omega-3 dan protein.

Susu (Menjaga Kekuatan Tulang) – Susu yang rendah lemak dan kaya akan vitamin D serta kalsium akan sangat bermanfaat bagi kesehatan tulang Anda.

Air Mineral (Mencegah Dehidrasi) – Saat diet Anda butuh banyak sekali air untuk membantu proses metabolisme tubuh dan menjaga agar tidak dehidrasi.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}