Depresi: Solusi Praktis Bagi Penderita Depresi Musiman!


By Fery Irawan

Adakah solusi praktis bagi penderita depresi musiman atau seasonal affective disorder? Dimanakah jenis penyakit ini sering timbul? Apakah ini dapat menimpa Anda yang berada di Indonesia? Apa gejala ataupun akibatnya yang dirasa oleh penderitanya?

Depresi Musim Dingin

Di beberapa negeri dalam lingkaran arktik seringkali mengalami iklim yang kurang bersahabat, malam hari terasa sangat panjang pada musim dingin. Seperti; Finlandia, Helsinki, Norwegia, Oslo, Stokholm, St. Petersburg, Swedia, dan Rusia. Hal ini biasanya terjadi pada pertengahan bulan November hingga akhir Januari, waktu siang hanya berlangsung selama 6 jam. Waktu siang haripun tidak sama dengan negara tropis, cahaya matahari hanya tampak remang-remang dengan panorama berwarna biru-keunguan dan dipenuhi salju.

Sebenarnya, tinggal di negara beriklim tropis tak selalu buruk. Mengapa? Ya, karena kita bisa terhindar dari akibat yang ditimbulkan oleh kegelapan musim dingin. Apa itu? Dampak negatifnya ialah timbulnya depresi karena meningkatnya sensitifitas yang memengaruhi suasana hati dan perasaan tak nyaman. Keadaan ini menimbulkan perasaan sedih yang hanya timbul saat musim dingin tiba.

Walau awalnya penyakit ini tidak diketahui, belakangan pada tahun 1980-an barulah ini dikategorikan kedalam sindrom. Gejalanya berupa perasaan ingin tidur saja dan sedih, beberapa orang juga mengalami klaustrofobia (rasa takut yang timbul tiba-tiba karena merasa terjebak dalam ruangan yang gelap dan sempit), putus asa, meningkatnya konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, dan sulit berkonsentrasi.

Memang dampaknya tidak terlalu besar, hanya saja ini dapat memengaruhi aktivitas Anda, sehingga mengganggu kinerja saat sedang bekerja. Bagaimana Anda dapat mengatasinya? Depresi musim dingin diatasi dengan melakukan aktivitas fisik di luar ruangan sesering mungkin terutama pada siang hari, Anda juga dapat melakukan terapi cahaya dengan menyalakan lilin atau lampu, ada yang memilih untuk berlibur di luar negeri namun ini dapat meningkatkan stres saat kembali.

Konsumsi makanan yang penuh dengan nutrisi seperti vitamin D juga dibutuhkan guna menyeimbangkan kondisi Anda, jenis makanan ini banyak terdapat pada hati, ikan, maupun produk susu.

Depresi Musim Panas

Untuk jenis depresi musim panas, juga dialami oleh penduduk di negara yang disebutkan tadi. Pada musim panas di Arktik, siklus ini justru berbalik. Waktu siang cenderung lebih lama dari pada malam, bahkan Anda dapat melihat cahaya matahari di tengah malam.

Jika penderita depresi musim dingin cenderung bersikap malas, lain halnya dengan penderita depresi musim panas yang mudah sekali marah, gelisah, kehilangan berat badan, pola makan yang buruk, dan insomnia. Anehnya depresi ini dapat meningkatkan gairah seksual—demikian yang dilaporkan oleh Mayo Clinic.

Depresi musim panas tidak terlalu memengaruhi kebanyakan orang, karena sangat mudah diatasi dengan menetapkan pola istirahat yang tepat. Hal ini dapat memperbaiki suasana hati maupun depresi yang dialami seseorang. Bagaimana ini dapat dilakukan?

Pertama-tama buatlah jadwal istirahat yang Anda butuhkan, lalu lakukan sesuai jadwal. Kemudian buatlah suasana kamar lebih redup dengan menutup jendela dengan tirai yang tebal. Anda juga dapat mendengarkan musik yang menenangkan sebagai satu bentuk terapi sehingga tubuh dapat lebih relaks. Hindari setiap penggunaan obat ataupun konsumsi makanan yang menekan saraf.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}