Waspada Varian Baru! Apakah Gejala COVID Terbaru Beda dengan Sebelumnya?


By Cindy Wijaya

Infeksi COVID-19 diperkirakan masih akan terus ada dan sewaktu-waktu bisa meningkat lagi kasusnya. Varian-varian baru terus bermunculan dan banyak orang bertanya-tanya apakah varian tersebut akan menyebabkan gejala yang lebih buruk atau yang berbeda, dan apa saja gejala-gejala awal infeksinya.

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai: Apa ciri-ciri COVID sekarang? Apakah gejala COVID terbaru berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya? Apa saja gejala-gejala awal infeksi COVID? Berapa lama infeksi COVID-19 terjadi?

Apa Ciri-Ciri COVID Sekarang?

Menurut para pakar kesehatan, apa ciri-ciri COVID sekarang sebetulnya sangat konsisten dari satu varian ke varian lainnya. Seorang pakar penyakit menular dari Fakultas Kedokteran Universitas Creighton, Renuga Vivekanandan, MD, menjelaskan bahwa gejala COVID terbaru tampaknya tidak banyak berubah dibandingkan tahun lalu.

Berikut adalah sejumlah gejala COVID sekarang yang umum dialami orang-orang. (Sumber: What Is the Order of COVID Symptoms This Fall? – Verywell Health)

  • Demam atau menggigil
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit badan
  • Sakit kepala
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas
  • Kelelahan
  • Hidung tersumbat atau meler
  • Hilang indera perasa atau penciuman
  • Mual atau muntah
  • Diare

Daftar di atas memang tidak mencakup semua kemungkinan gejala COVID terbaru yang dialami orang orang sekarang. Meski tidak banyak, namun gejala COVID dapat berubah seiring dengan adanya varian baru dan dapat berbeda-beda tergantung pada status vaksinasi seseorang.

Ilustrasi Apa Ciri-Ciri COVID Sekarang
Ilustrasi Gejala COVID: Sakit kepala, sakit tenggorokan, dan demam (Picture by Monstera Production from Pexels)

Gejala COVID Terbaru yang Harus Segera Ditangani Dokter

Jangan tunda lagi untuk ke dokter atau rumah sakit jika mengalami gejala-gejala COVID yang berbahaya seperti berikut. (Sumber: Symptoms of COVID-19 – CDC)

  • Kesulitan bernapas
  • Nyeri atau tekanan di dada yang terus-menerus
  • Kebingungan
  • Tidak mampu untuk tetap sadar
  • Kulit, bibir, atau dasar kuku menjadi pucat, abu-abu, atau kebiruan (tergantung warna kulit)

Gejala-gejala di atas tidak mencakup semua gejala berbahaya yang muncul akibat COVID yang parah. Karena itu sebaiknya segeralah dapatkan bantuan medis jika mengalami gejala apapun yang tampak cukup parah atau mengkhawatirkan.

Apa Tanda-Tanda Awal Infeksi COVID?

Apa ciri-ciri COVID sekarang yang dialami orang-orang bisa berbeda-beda dari orang ke orang, tapi beberapa gejala awal yang umum yaitu: demam, batuk, pilek, dan kesulitan bernapas.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), orang yang terpapar COVID biasanya mulai mengalami gejala-gejala 5-6 hari setelah paparan dan gejalanya dapat berlangsung selama 1-14 hari. (Sumber: Coronavirus disease (COVID-19) – WHO)

Bagaimana urutan terjadinya gejala COVID tersebut? Sebuah penelitian yang dimuat jurnal Frontiers in Public Health Vol. 8 menunjukkan bahwa gejala COVID biasanya terjadi dengan urutan sebagai berikut:

  1. Demam
  2. Batuk
  3. Sakit tenggorokan, nyeri otot, dan/atau sakit kepala
  4. Gejala-gejala pencernaan seperti muntah dan diare

Namun setiap orang bisa merasakan gejalanya secara berbeda, tidak sedikit yang mengalami lebih sedikit gejala atau bahkan sama sekali tidak mengalami gejala—disebut orang tanpa gejala (OTG).

Berapa Lama Infeksi COVID-19 Terjadi?

Seperti gejala COVID terbaru yang bisa berbeda-beda, berapa lama gejala tersebut dialami juga bisa bervariasi dari orang ke orang.

Kebanyakan orang yang mengalami gejala COVID ringan hingga sedang biasanya mulai merasa baik dalam 1-2 minggu. Tapi sebagian orang, terutama yang mengalami gejala parah, mungkin tetap merasakan gejala-gejalanya hingga beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Gejala COVID dalam jangka panjang ini sering disebut sebagai long COVID, atau post-acute sequelae of SARS-CoV-2 infection (disingkat PASC).

Orang-orang yang terinfeksi COVID dapat menularkan virusnya kepada orang lain selama rata-rata 5 sampai 20 hari.

Jika Anda Mengalami Gejala COVID Terbaru…

Kecuali dengan tes COVID, sulit untuk tahu apakah gejala yang sekarang Anda rasakan benar-benar COVID atau bukan. Apa ciri-ciri COVID sekarang bisa sangat mirip dengan ciri-ciri penyakit pernapasan lain seperti flu atau batuk-pilek biasa.

Sekarang memang banyak tersedia alat tes COVID mandiri yang bisa digunakan tanpa bantuan tenaga medis. Tapi jika mungkin, sebaiknya lakukan tes dengan dokter atau tenaga medis lain, karena setelah memastikan penyebabnya, mereka juga dapat memberikan saran pengobatan yang sesuai kondisi Anda.

Selain itu, seseorang yang terinfeksi COVID bisa menularkan virusnya ke orang lain, termasuk mereka yang tidak mengalami gejala (OTG). Karena itu jika positif COVID, Anda disarankan untuk melakukan isolasi mandiri selama setidaknya 5 hari—karena Anda kemungkinan besar paling menular selama 5 hari pertama ini.

Ikutilah pedoman isolasi mandiri berikut ini untuk menjaga diri dan orang lain tetap aman. (Sumber: Isolation and Precautions for People with COVID-19 – CDC)

  • Pakai masker yang berkualitas jika harus berada bersama orang lain di dalam atau luar rumah.
  • Jangan pergi ke tempat-tempat yang membuat Anda tidak bisa memakai masker.
  • Jangan bepergian.
  • Tetaplah di rumah dan sebisa mungkin pisahkan diri dengan orang lain.
  • Jika mungkin gunakan kamar mandi terpisah.
  • Jika mungkin perbaiki ventilasi udara di rumah.
  • Jangan berbagi benda-benda pribadi, seperti peralatan makan dan handuk.
  • Pantau gejala COVID terbaru Anda: Segera hubungi dokter jika mengalami gejala-gejala berbahaya seperti yang telah disebutkan di atas.
Ilustrasi berapa lama infeksi COVID-19 terjadi
Ilustrasi Isolasi Mandiri (Photo by Edward Jenner from Pexels)

Jika gejala-gejala COVID Anda sudah membaik dan tidak lagi demam dalam waktu 24 jam terakhir (tanpa minum obat demam), Anda bisa mengakhiri isolasi mandiri setelah hari ke-5. Tapi jika gejala-gejalanya masih belum membaik, sebaiknya teruskan isolasi mandiri sampai gejalanya membaik dan Anda tidak lagi demam selama setidaknya 24 jam (tanpa minum obat demam).

Tapi jika mengalami COVID yang cukup parah—disertai sesak napas atau kesulitan bernapas—disarankan untuk isolasi mandiri selama setidaknya 10 hari. Jika Anda tidak yakin berapa lama harus isolasi mandiri, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis yang Anda percayai.

Kesimpulan: Apa Ciri-Ciri COVID Sekarang?

Apa ciri-ciri COVID sekarang? Gejala COVID sekarang sebenarnya tidak banyak berubah daripada sebelum-sebelumnya. Menurut WHO, gejala paling umumnya adalah demam, menggigil, dan sakit tenggorokan.

Apa gejala awal dari infeksi COVID? Setiap orang bisa mengalami gejala-gejala awal yang berbeda, tapi gejala awal yang umum dialami orang-orang yaitu: demam, batuk, pilek, dan kesulitan bernapas.

Apa saja gejala COVID yang berbahaya? Disarankan segera mendapat perawatan medis jika mengalami gejala-gejala berikut: kesulitan bernapas, nyeri atau tekanan di dada yang terus-menerus, kebingungan, tidak mampu untuk tetap sadar, dan kulit, bibir, atau dasar kuku menjadi pucat.

Berapa lama infeksi COVID-19 terjadi? Orang dengan gejala COVID ringan hingga sedang biasanya mulai merasa baik dalam 1-2 minggu. Tapi orang dengan gejala parah bisa tetap merasakan gejala-gejalanya hingga beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Bagaimana jika Anda mengalami gejala-gejala COVID? Sebaiknya lakukan tes COVID untuk memastikannya dan konsultasikan dengan dokter mengenai perawatan yang sesuai kondisi Anda. Jika hasil tesnya positif, tanyakan juga ke dokter mengenai berapa lama harus melakukan isolasi mandiri.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang gejala COVID terbaru. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}