Bahaya atau Efek Samping Kecanduan Obat!


By Fery Irawan

Kecanduan Obat—seberapa berbahayakah itu bagi kesehatan Anda? Sebenarnya jika dikonsumsi dengan wajar, obat resep dapat meningkatkan kesehatan ataupun kualitas hidup dan bahkan menyelamatkan nyawa.

Sebagai contoh, jika Anda menyalahgunakan obat perangsang tertentu, ini dapat menyebabkan gagal jantung atau kejang-kejang. Obat lainnya dapat menurunkan kecepatan pernapasan hingga kematian.

Adapula obat yang menimbulkan komplikasi jika diminum bersama obat lainnya atau dengan alkohol. Misalnya, sebuah situs nytimes.com melaporkan bahwa pada awal tahun 2008 ada seorang aktor bernama Heath Ledger tewas dikarenakan minum campuran 6 butir obat penenang, obat tidur, dan obat penghilang rasa sakit.

Beberapa obat memberikan dampak mencandu dengan merangsang sistem pusat pada otak, yang memengaruhi perasaan senang sehingga menimbulkan keinginan yang kuat untuk mengonsumsi kembali obat tersebut.

Sayangnya efek menyenangkan yang dihasilkan dari obat-obatan tersebut hanya bersifat sementara. Setelah sensasi menyenangkannya hilang, obat-obatan ini malah meningkatkan stres, memperparah depresi, merusak kesehatan dan fungsi normal tubuh. Maka, sang korban seringkali mengalami masalah di rumah, sekolah, atau tempat kerja.

Lalu, bagaimana caranya menetapkan batas antara penggunaan obat resep yang wajar dan tidak?

Gunakan obat sesuai dengan petunjuk dokter yang sudah mengetahui riwayat kesehatan Anda. Ini termasuk penggunaan dosis yang tepat sesuai dengan waktu yang ditetapkan, cara menggunakan obat, dan fungsi obat itu sendiri. Jika timbul gejala yang tidak diinginkan segera beri tahu dokter Anda, sehingga sang dokter dapat mengubah resep atau membatalkannya.

Langkah-langkah tersebut juga berlaku atas obat-obatan yang dijual bebas—hanya gunakan jika dibutuhkan dan ikuti petunjuk yang terdapat pada label dengan terperinci.

Seseorang bisa dibilang tidak wajar menggunakan obat, sewaktu mereka tidak minum obat sesuai dengan dosis yang ditetapkan, meminum obat yang dibuat untuk orang lain, atau menggunakannya dengan cara yang salah.

Beberapa tablet harus ditelan bulat-bulat agar bahan aktifnya diterima tubuh secara perlahan-lahan. Namun, ada orang yang menyalahgunakan obat dengan dikunyah atau dilumatkan. Adapula yang menghancurkan lalu menghirupnya, yang lain melarutkan obat dalam air dan menyuntikkannya ke dalam tubuh.

Hal tersebut dilakukan untuk memperoleh sensasi high, jika ini terjadi itu bisa menjadi langkah awal kecanduan yang menyebabkan kematian. Apabila Anda merasakan hal ini dan mulai curiga dengan obat yang dikonsumsi, ada baiknya untuk memberi tahu dokter sesegera mungkin.

Ya, penyalahgunaan obat dalam beragam cara sudah mewabah dan seringkali dikaitkan dengan stres yang dialami beberapa orang. Jadi, berhati-hatilah sewaktu mengatasi pusing, mual, cemas, atau apapun yang membuat Anda tidak nyaman.

Ada baiknya tidak segera memutuskan untuk mengonsumsi obat, terkadang perasaan tidak nyaman tersebut muncul bukan hanya karena timbulnya penyakit, masalah tertentu yang tidak berkaitan dengan kondisi medis bisa saja menyebabkan hal tersebut, dan biasanya hanya bersifat sementara.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}