Hati-Hati dengan Bahan Kimia Mutagenik yang Dilarang Kementerian Kesehatan

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

September 19, 2018


Tahukah Anda bahwa keberadaan bahan kimia yang bersifat mutagenik itu benar-benar ada. Namun, pengaruh yang ditimbulkan bagi tubuh Anda tidak akan memberikan kemampuan super, layaknya tokoh mutan dalam serial televisi. Lalu, apa pengaruhnya bagi tubuh Anda? Mengapa bahan kimia mutagenik yang dilarang kementerian kesehatan perlu diwaspadai? Bagaimana cara menghindari zat kimia mutagenik yang dilarang kementerian kesehatan ini? Mungkinkah untuk melakukan pertolongan pertama saat terpapar zat mutagenik?

Kenali juga bahaya yang bisa timbul atau reaksi dari senyawa kimia mutagenik terhadap tubuh Anda. Ketahuilah keterkaitan zat kimia mutagenik dengan karsinogenik, serta perbedaan dari keduanya. Mari kita perhatikan bersama-sama informasi berikut, sehingga Anda dapat melakukan tindakan pencegahan ataupun perawatan yang dibutuhkan.

Bahan Kimia Mutagenik yang Dilarang Kementerian Kesehatan

Dalam artikel ini Anda dapat melihat 11 macam bahan kimia mutagenik yang masuk dalam daftar terlarang dari kementrian kesehatan. Adanya kimia mutagenik memperbesar peluang terjadinya mutasi. Adanya mutasi memperbesar kemungkinan terjadinya serangan penyakit kanker.

Perlu diketahui bahwa “mutagen” – sebutan untuk zat yang dapat menyebabkan mutasi, memiliki kecenderungan untuk berubah menjadi “karsinogen” – sebutan untuk zat yang menyebabkan kanker. Namun tidak semua mutasi terjadi karena keberadaan mutagen. Mutasi merupakan proses terjadinya perubahan susunan DNA sebesar 1 tingkat diatas batas ambang normalnya.

Maka dari itu, tak heran jika kementerian kesehatan menetapkan adanya Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 472/MENKES/PER/V/1996, tertanggal 09 Mei 1996. Dalam peraturan ini, menyebutkan 11 ragam bahan kimia mutagenik yang dilarang kementerian kesehatan.

Tak hanya itu, peraturan ini juga memuat serangkaian larangan sehubungan dengan sifat bahan kimia berbahaya lainnya; mulai dari zat yang beracun, karsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosif, iritan, dan oksidator. Keberadaan zat kimia ini berbahaya bagi tubuh dan keselamatan Anda, baik secara langsung ataupun tak langsung.

Perlu diingat bahwa mutagenisitas dan karsinogenisitas jelas berhubungan antara satu sama lain. Satu penelitian yang dicatat National Center for Biotechnology Information, U.S. National Library of Medicine menunjukkan bahwa 157 dari 175 karsinogen yang diketahui (atau sekitar 90% dari zat karsinogen) juga dikategorikan sebagai mutagen.

Teori mutasi somatik kanker menyatakan bahwa agen-agen ini dapat menyebabkan kanker dengan menginduksi mutasi sel-sel somatik. Dengan demikian, pemahaman mengenai mutagenesis sangat relevan dengan masyarakat kita. Sehingga penting bagi Anda untuk mengenal zat kimia mutagenik yang dilarang kementrian kesehatan.

Apa Saja 11 Bahan Kimia Mutagenik yang Dilarang Kementerian Kesehatan?

Apa itu mutagenik? Ini merupakan sifat bahan kimia berbahaya yang memiliki potensi mutasi. Keberadaan zat kimia mutagenik yang dilarang kementerian kesehatan memiliki dampak yang perlu diwaspadai. Tentu saja hal ini dikarenakan adanya keterkaitan antara senyawa kimia mutagenik dengan keberadaan kanker.

John Tainer dari University of Texas MD Anderson Cancer Center menyebutkan bahwa “Mutagen menyebabkan kerusakan langsung atau tidak langsung pada DNA yang menghasilkan mutasi – perubahan urutan DNA yang terjadi secara terus-menerus dalam melakukan pembelahan sel somatik dan diteruskan menuju progeni pada sel germinal.

Mutagenisitas mengacu pada kapasitas agen kimia atau fisik untuk menyebabkan terjadinya mutasi (perubahan genetik). Agen perusak DNA yang menyebabkan lesi hingga terjadinya kematian sel atau mutasi adalah genotoksin. Semua mutagen bersifat genotoksik, tetapi tidak semua genotoksin adalah mutagen, karena mereka tidak dapat menyebabkan terjadinya perubahan pada urutan DNA”.

Dalam genetika, genotoksisitas menggambarkan sifat agen kimia yang merusak informasi genetik di dalam sel menyebabkan mutasi, yang dapat menyebabkan kanker. Untuk menguji molekul genotoksik, peneliti menguji kerusakan DNA pada sel yang terpapar substrat beracun. Uji Toxikologi in vitro dan in vivo telah dikembangkan untuk menilai potensi bahan kimia ‘penyebab kerusakan DNA yang dapat menyebabkan kanker. Berikut merupakan daftar 11 bahan kimia mutagenik yang dilarang kementerian kesehatan.

Daftar 11 Bahan Kimia Mutagenik yang Dilarang Kementerian Kesehatan:
  1. Akrilamida (Mutagenik + Beracun + Karsinogenik)
  2. Benzo(a)piren (Mutagenik + Karsinogenik)
  3. 1,2-Dibromo-3-kloropropana (Mutagenik + Beracun + Karsinogenik)
  4. Dietil sulfat (Mutagenik + Karsinogenik + Korosif)
  5. DNOC (Mutagenik + Beracun + Iritan)
  6. Etilen oksida (Mutagenik + Beracun + Karsinogenik + Iritan)
  7. Etilenimin (Mutagenik + Beracun + Karsinogenik + Korosif)
  8. Heksametilfosfor triamida (Mutagenik + Karsinogenik)
  9. Phosphamidon (Mutagenik + Beracun)
  10. Thiram (Mutagenik + Iritan)
  11. Ziram (Mutagenik + Iritan)

Waspadai Keberadaan Bahan Kimia Mutagenik!

Ketahuilah bahwa lingkungan yang lebih modern cenderung memaparkan berbagai bahan kimia mutagenik yang dilarang Kementerian Kesehatan kepada orang-orang. Senyawa kimia ini ada dalam obat-obatan, kosmetik, pengawet makanan, pestisida, hingga senyawa yang digunakan dalam industri beserta polutannya.

Banyak dari senyawa ini telah terbukti bersifat karsinogenik dan mutagenik. Contohnya; pengawet makanan AF-2, food fumigant ethylene dibromide, obat hycanthone (antischistosome), beberapa aditif pewarna rambut, dan senyawa industri vinil klorida; semua itu berpotensi meningkatkan kasus mutasi.

Simbol Bahan Kimia Mutagenik
Simbol Bahan Kimia Mutagenik

Dengan memahami spesifisitas mutagen pada bakteri, kita telah dibantu untuk melihat implikasi langsung zat penyebab mutasi pada lingkungan tertentu dalam menyebabkan kanker pada manusia. Misalnya; Sinar ultraviolet dan aflatoksin B1 telah lama diduga menyebabkan kanker kulit dan kanker hati.

Sekarang, analisis mutasi DNA pada gen kanker manusia telah memberikan bukti langsung tentang keterlibatannya. Gen yang dimaksud disebut p53, merupakan salah satu dari sejumlah gen penekan tumor – gen yang melindungi protein untuk menekan proses pembentukan tumor. Sejumlah besar pasien kanker mengalami adanya mutasi pada gen-gen penekan tumor. Maka dari itu keberadaan zat kimia mutagenik yang dilarang Kementerian Kesehatan perlu benar-benar diwaspadai.

Pertolongan Pertama Saat Terpapar Zat Kimia Mutagenik

Jika mutagen ternyata telah tersebar secara luas dalam produk makanan yang terjadi secara konsisten dan ditemukan menyebabkan kanker pada hewan. Maka banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum tindakan diambil untuk mengurangi paparan.

Tentu saja pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan ialah berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan yang dibutuhkan. Jika senyawa tertentu dicurigai sebagai mutagen, cobalah untuk memeriksakan senyawa tersebut pada laboratorium medis. Hal ini akan membantu Anda untuk mengetahui secara terperinci, apakah itu termasuk dalam bahan kimia mutagenik yang dilarang Kementerian Kesehatan atau tidak.

Ingatlah bahwa paparan mutagen dapat merusak sperma pada pria. Sedangkan pada wanita selama kehamilan, paparan mutagen dapat menyebabkan keguguran, kelainan pertumbuhan, cacat lahir, atau kanker pada masa kanak-kanak.

Ketahuilah bahwa anak Anda mengalami perubahan spontan atau mutasi pada saat masih berupa DNA pada sel telur atau sperma yang membentuknya. Ini bukan soal apa yang bisa dan tidak bisa Anda lakukan selama kehamilan atau sebelum pembuahan, karena mutasi dapat terjadi begitu saja setelah Anda mengalami paparan zat kimia mutagenik yang dilarang Kementerian Kesehatan.

Demikianlah informasi seputar bahan kimia mutagenik yang dilarang Kementerian Kesehatan. Perlu diingat bahwa keterangan yang diberikan melalui artikel ini bukanlah pengganti konsultasi tenaga medis atau ahli kimia profesional. Jika Anda mengalami kontaminasi zat kimia mutagenik yang dilarang Kementerian Kesehatan, segera lakukan pemeriksaan dokter secara langsung. Penasaran dengan informasi bahan kimia berbahaya lainnya? Temukan informasi tentang jenis zat kimia lain yang perlu Anda hindari di Deherba.com.

Sumber

National Center for Biotechnology Information. Relation Between Mutagens and Carcinogens. URL: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK21788/

Research Gate. What is the difference between mutagenicity and genotoxicity?. URL: https://www.researchgate.net/post/What_is_the_difference_between_mutagenicity_and_genotoxicity

Wikipedia. Mutagen. URL: https://en.wikipedia.org/wiki/Mutagen

Wikipedia. Mutagenesis. URL: https://en.wikipedia.org/wiki/Mutagenesis

Wikipedia. Mutasi. URL: https://id.wikipedia.org/wiki/Mutasi

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}