• Home
  • Blog
  • Flavonoid
  • 7 Manfaat Quercetin bagi Kesehatan, Dari Makanan Apa Bisa Mendapatkannya?

7 Manfaat Quercetin bagi Kesehatan, Dari Makanan Apa Bisa Mendapatkannya?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Quercetin adalah zat pigmen yang termasuk dalam golongan senyawa tumbuhan yang disebut flavonoid. Flavonoid ada dalam sayuran, buah-buahan, biji-bijian, teh, dan anggur. Manfaat quercetin berasal dari kemampuannya untuk berfungsi sebagai antioksidan di dalam tubuh, yaitu mengikat dan menetralisir radikal bekas.

Radikal bebas adalah molekul tak stabil yang bisa menyebabkan kerusakan sel jika kadarnya terlalu tinggi dalam tubuh. Kerusakan akibat radikal bebas bisa memicu berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hingga kanker.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Quercetin adalah flavonoid yang paling melimpah dalam makanan. Diperkirakan rata-rata orang mengonsumsi 10-100 mg setiap hari melalui berbagai sumber makanan.

Quercetin terdapat pada makanan seperti bawang, apel, anggur, beri, brokoli, buah jeruk, ceri, teh hijau, kopi dan red wine (anggur merah). Juga sering dikemas dalam bentuk suplemen quercetin, misalnya dalam bentuk bubuk dan kapsul.

Apa Saja Manfaat Quercetin bagi Kesehatan?

Quercetin dikenal memiliki aktivitas anti-inflamasi, anti-hipertensi, vasodilator, anti-obesitas, anti-hiperkolesterolemia, dan anti-aterosklerotik. Berikut adalah sejumlah manfaat quercetin bagi kesehatan yang telah diteliti para ahli. (Sumber: Pharmacognosy Reviews, Vol. 10 No. 20)

Sebagai Anti-Inflamasi

Ketika bagian tubuh kita terkena rangsangan yang berbahaya atau mengiritasi, terjadi respons biologis yang disebut inflamasi (peradangan) untuk melindungi diri. Tujuannya untuk menghilangkan sel-sel yang rusak, patogen, atau rangsangan berbahaya dan memulai proses penyembuhan.

Salah satu manfaat utama quercetin adalah kemampuannya untuk mengendalikan inflamasi. Quercetin menghambat enzim inflamasi siklooksigenase (COX) dan lipooksigenase sehingga mengurangi mediator inflamasi seperti prostaglandin dan leukotrien.

Penelitian mendapati bahwa asupan quercetin dapat menghambat peradangan akut dan kronis dan juga menunjukkan aktivitas anti-artritis yang signifikan. Selain itu, quercetin juga dapat menghambat xantine oksidase sehingga mencegah penumpukan asam urat.

Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular berkaitan dengan jantung dan pembuluh darha, misalnya penyakit jantung, stroke, dan penyumbatan pembuluh darah.

Flavonoid seperti quercetin mempunyai pengaruh positif terhadap penyakit kardiovaskular. Penelitian mendapati bahwa konsumsi ekstrak polifenol anggur merah yang kaya quercetin meningkatkan pelebaran arteri utama pada penderita penyakit jantung koroner.

Quercetin menghambat agregasi trombosit dan meningkatkan kesehatan endotelium (sel yang melapisi permukaan pembuluh darah). Juga melindungi dari penyakit jantung koroner dan mengurangi risiko kematian akibat kolesterol LDL. Quercetin juga membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah perkembangan hipertrofi jantung.

Selain membantu menurunkan kadar kolesterol, manfaat quercetin juga dapat menghambat pengambilan glukosa dari darah, menghambat sel lembak, dan meningkatkan nekrosis sel lemak.

Melindungi dari Penyakit Neurodegeneratif

Quercetin membantu mengurangi kerusakan oksidaitf pada limfosit dan struktur neurovaskulat di kulit dan menghambat kerusakan neuron. Juga dapat melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif, yang merusak jaringan yang menyebabkan Alzheimer dan gangguan neurologis lainnya.

Flavonoid diyakini berperan penting untuk melindungi dari kerusakan saraf. Flavonoid bertindak sebagai neuroprotektif di dalam otak, termasuk berpotensi melindungi neuron dari kerusakan yang disebabkan oleh neurotoksin. Juga memiliki manfaat tambahan untuk mengurangi peradangan saraf serta meningkatkan memori, kemampuan belajar, dan fungsi kognitif.

Flavonoid juga mampu mencegah penyakit degeneratif yang lebih serius dan berbagai bentuk penyakit serebrovaskular yang berkaitan dengan demensia dan stroke, terutama pada orang lanjut usia.

Melindungi dari Berbagai Jenis Kanker

Quercetin punya khasiat anti-kanker yang meliputi aktivitas anti-proliferatif, penekan faktor pertumbuhan, dan antioksidan.

Quercetin memiliki efek anti-karsinogenik yang kuat dan dapat berkontribusi sebagai induktor apoptosis sehingga mengurangi pertumbuhan tumor di otak, hati, usus besar, dan jaringan lain, serta menghambat penyebaran sel-sel ganas.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Quercetin menghambat kromium heksavalen (Cr[VI]), suatu transformasi sel kimia yang diinduksi karsinogen seperti hilangnya visibilitas sel, pembentukan ROS, dan peningkatkan MicroRNA-21 (miR-21) pada sel kanker usus besar. Penelitian juga menunjukkan adanya efek positif dari quercetin dalam melawan kanker prostat.

Membantu Pengobatan Gastritis

Penelitian memperlihatkan bahwa quercetin menghambat sekresi asam lambung dan peroksidasi lipid sel lambung sehingga bertindak sebagai agen gastroprotektif. Juga dapat menghambat infeksi Helicobacter pylori.

Penelitian juga mendapati bahwa quercetin memiliki aktivitas anti-ulkus karena khasiatnya dalam membersihkan radikal bebas atau dalam meningkatkan produksi lendir lambung.

Sebagai Anti-Bakteri dan Anti-Virus

Manfaat quercetin sebagai anti-bakteri dapat menghambat hampir semua jenis bakteri, terutama yang memengaruhi sistem pencernaan, pernapasan, saluran kemih, dan kulit.

Kemampuan anti-infeksi dan anti-replikasinya mungkin berkontribusi terhadap karakteristik anti-virus yang dimilikinya. Virus yang umumnya dapat dihambat oleh flavonoid seperti quercetin adalah adenovirus, virus herpes simpleks, virus Japanese encephalitis, dan virus respiratory syncytial.

Melindungi dari Alergi dan Asma

Manfaat quercetin sebagai anti-alergi adalah dengan menghambat pelepasan histamin dari sel mast dan zat alergik lainnya sehingga bertindak sebagai anti-histamin alami. Kemampuan quercetin dalam mencegah alergi mempunyai implikasi luar biasa terhadap pengobatan dan pencegahan asma dan bronkitis.

Apa Saja Makanan yang Mengandung Banyak Quercetin?

Flavonoid quercetin ada dalam banyak jenis tumbuh-tumbuhan, terutama di bagian luar lapisannya atau kulitnya. Berikut adalah beberapa makanan sumber quercetin yang baik. (Sumber: Healthy Foods High in Quercetin – WebMD)

Bawang

Semua bawang mengandung flavonoid quercetin, tapi karena ini adalah zat pigmen, maka bawang merah dan bawang bombai paling banyak mengandung quercetin. Untuk mendapat banyak quercetinnya, kupas sesedikit mungkin lapisan luarnya. Bawang juga mengandung banyak vitamin dan mineral lainnya yang bermanfaat.

Kale

Kale adalah sayuran yang mengandung quercetin cukup tinggi. Tidak hanya quercetin, kale juga kaya akan kandungan vitamin A, vitamin C, dan serat. Dan juga rendah kalori, dimana 100 gram kale hanya memiliki 50 kalori.

Tomat Ceri

Ada cukup banyak quercetin terdapat pada buah tomat ceri. Dari semua jenis tomat, tomat ceri lah sumber quercetin terbaik, karena punya rasio kulit dan daging tertinggi. Tomat ceri juga rendah kalori dan enak dimakan sebagai camilan.

Brokoli

Selain sebagai sayuran yang mengandung quercetin, brokoli juga kaya akan vitamin K dan vitamin C. Brokoli juga mengandung flavonoid lain, yaitu kaempferol, yang memberikan manfaat antioksidan kuat. Dan juga mengandung banyak serat.

Bluberi

Quercetin terdapat pada buah bluberi, yang juga memiliki kandungan 17 fitokimia lain. Salah satunya adalah fitokimia resveratrol, yaitu antioksidan yang dikenal dimiliki oleh red wine.

Apel

Selain quercetin, apel mengandung 4 kandungan fitokimia berbeda dan juga serat bermanfaat yang dikenal sebagai pektin. Untuk mendapatkan manfaat quercetin, makanlah apel tanpa dikupas kulitnya. Dan sebaiknya makanlah apel sebagai buah seutuhnya, jangan dijus, karena jus apel tidak memberikan manfaat yang sama seperti buah utuhnya.

Sebagai kesimpulannya, quercetin adalah flavonoid yang bermanfaat bagi kesehatan. Manfaat quercetin bantu melindungi kita dari berbagai penyakit seperti penyakit jantung, artritis, penyakit saraf, gastritis, alergi, hingga kanker. Kita juga bisa dengan mudah mendapat asupan quercetin jika mengonsumsi aneka sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan bawang.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang manfaat quercetin dan sumber makanannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}