Penyebab Kanker Indung Telur

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

Juni 8, 2018


Tahukah Anda banyak wanita yang mengalami kanker indung telur merasa bingung dan heran, mengapa hal ini dapat menimpa mereka? Ada yang mungkin berpikir bahwa selama ini mereka merasa baik-baik saja dan tak merasakan adanya perubahan apapun pada diri mereka. Apa penyebab kanker indung telur? Adakah pemicu kanker indung telur yang perlu diwaspadai?

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan kaitan pola hidup, faktor keturunan, dan penyakit lainnya yang turut menjadi penyebab kanker indung telur. Beberapa mungkin bisa dihindari, namun adapula yang tak bisa Anda hindari!

Penyebab Kanker Indung Telur

Kanker indung telur disebut juga dengan kanker ovarium, tentu mengejutkan sewaktu hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa Anda mengidap kanker indung telur. Kebanyakan jenis kanker memang tidak begitu terasa, namun ciri-ciri kanker indung telur dapat terlihat setelah kondisi kesehatan mulai memburuk. Apabila ini sudah terjadi, banyak yang mencari penyebab kanker indung telur pada mereka.

Ada begitu banyak informasi yang tersaji dalam berbagai media, seperti; buku, saluran televisi, bahkan dalam artikel ini! Beberapa informasi diperoleh dari beragam sumber yang menjelaskan penyebab kanker indung telur. Apa sajakah itu?

Walaupun penyebab kanker indung telur secara pasti belum dapat dipastikan secara rinci, banyak ahli kanker menemukan beberapa faktor pemicu kanker indung telur yang cocok bagi pertumbuhan sel kanker dalam indung telur Anda. Situasi ini memang membuat Anda merasa cemas sekaligus penuh harap akan solusi bagi masalah kesehatan Anda, sehingga kanker dapat dihindari.

Usia

Pertama, faktor usia – memang seringkali menjadi alasan seseorang mengalami beragam penyakit, sebenarnya tak hanya kanker indung telur, beberapa penyakit ringan dapat berkembang menjadi parah juga karena usia seseorang.

Apa yang membuat usia menjadi alasan utama timbulnya penyakit? Tentu, saat usia Anda bertambah – maka kondisi tubuh akan semakin melemah, sistem kekebalan tubuh tidak sekuat dulu. Sehingga saat zat asing masuk kedalam tubuh, ia tidak bisa menghalaunya atau menyingkirkannya. Zat asing yang masuk akan merubah inti sel yang berisi kode genetika (bermutasi).

Keturunan

Kedua, faktor keturunan – keluarga yang memiliki riwayat kesehatan dengan sindrom lynch (berkaitan dengan kanker usus) juga dapat memicu terjadinya kanker indung telur. Selain itu riwayat keluarga dengan kanker payudara juga turut meningkatkan risiko kanker indung telur.

Tampaknya ini terjadi karena perubahan genetika yang dialami oleh mereka, ini biasa disebut gen kanker payudara 1 (BRCA1) dan gen kanker payudara 2 (BRCA2).

Hormon

Ketiga, faktor hormon – beberapa wanita mengalami menopause dini, hal ini dapat terjadi ketika Anda mengalami menstruasi pada usia 12 tahun. Tidak ada yang dapat memastikan, mengapa ini dapat terjadi. Namun, nutrisi yang diperoleh dari makanan yang dikonsumsi turut memengaruhinya.

Selain itu, cara tubuh Anda bekerja tidak selalu sama. Ada yang sangat sensitif terhadap zat kimia atau bereaksi cepat, adapula yang lambat menerima atau merespon zat kimia yang masuk kedalam tubuh melalui makanan. Hal-hal yang disebutkan ini adalah faktor pemicu kanker indung telur yang tidak bisa Anda kendalikan.

Adakah faktor penyebab kanker indung telur yang dapat Anda kendalikan? Tentu ada, ini dimulai dari pola hidup atau kebiasaan, seperti merokok. Anda juga perlu waspada jika belum pernah hamil, sedang menjalani pengobatan yang berkaitan dengan kesuburan, atau menggunakan alat kontrasepsi yang ditanam dalam rahim.

Jika demikian, cobalah untuk melakukan pemeriksaan kanker indung telur, sebagai tindakan pencegahan dari serangan kanker indung telur sejak dini. Sebenarnya dengan mengetahui penyebab kanker indung telur dan mencoba untuk menghindari penyebab yang bisa dihindari. Maka risiko serangan kanker indung telur juga dapat berkurang. Jika kanker tetap menyerang cobalah obat kanker indung telur alami untuk mengatasinya.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}