Apa Obat Herbal Vitiligo Terbaik?


By Cindy Wijaya

Kadang Anda menjumpai seseorang dengan kulit yang aneh dengan beberapa bagian kulitnya tampak berwarna lebih muda dari bagian yang lain. Beberapa orang akan menyangka pasien mengalami keluhan panu yang parah sampai penyebarannya demikian luas, padahal besar kemungkinan pasien mengalami serangan penyakit vitiligo.

Atau Anda pernah mendengar alasan dibalik pemutihan kulit yang dijalankan oleh salah seorang legenda musik dunia Michael Jackson? Rupanya masalah depigmentasi yang artis tersebut idap adalah kasus vitiligo akut.

Vitiligo adalah keluhan kulit ketika pigmen yang seharusnya melapisi kulit tidak muncul dengan sempurna sehingga kulit menjadi lebih putih di bagian tersebut. Bagian kulit yang terserang vitiligo menjadi lebih rentan terhadap matahari dan mudah iritasi karena tidak adanya pelindung kulit.

Vitiligo pada dasarnya bisa muncul di bagian tubuh mana saja, bahkan juga bisa menyebar merata di seluruh tubuh. Tetapi secara umum biasa muncul di bagian yang justru lebih kerap terpapar matahari seperti tangan, kaki, wajah dan leher. Mereka yang mengalami pertumbuhan uban berlebihan di usia muda juga dianggap menderita vitiligo pada akar rambut mereka.

Apa Penyebab Seseorang Bisa Terkena Vitiligo?

Penyakit ini sebenarnya adalah bentuk penyimpangan proses produksi sel kulit dimana pigmentasi tak terproduksi dengan baik sehingga sel kulit baru muncul tanpa pigmen mencukupi atau bahkan sama sekali tanpa pigmen. Pigmen atau melanin ini memiliki fungsi penting sebagai pelindung terhadap paparan sinar ultra violet atau matahari.

Tanpa cukup melanin dalam sel kulit, maka kulit akan mudah terbakar sinar matahari, menjadi kemerahan dan teriritasi. Dan bahayanya, karena tak cukup melanin atau pigmen, meski sudah terbakar tak ada reaksi menghitam yang sebenarnya menjadi senjata penangkal efek buruk ultra violet, sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap kanker kulit.

Belum ada fakta yang terbukti menemukan apa penyebab dari vitiligo. Tetapi kebanyakan pasien vitiligo memiliki garis keturunan keluarga dengan vitiligo. Mereka yang memiliki masalah dengan imuitas terlalu aktif, hipertiroidisme, Addison, diabetes dan memiliki genetik kanker juga lebih rentan mengalami masalah vitiligo ini. Beberapa kasus lain bisa muncul karena adanya kerentanan kulit terhadap vitamin C dan paparan matahari yang merusak produksi melanin.

Masalahnya kadang pasien tak mudah mengenali dengan cepat keberadaan vitiligo dalam tubuh mereka. Kemunculannya di awal kadang sangat samar hanya dengan titik-titik kecil berwarna pucat pada kulit. Sampai kemudian titik kecil ini berubah melebar dan meluas. Pada sebagian kasus, pelebran noda putih ini terus meluas sampai hampir menutupi kulit yang banyak terpapar matahari.

Padahal penanganan terhadap vitiligo sampai saat ini belum bisa optimal. Belum ada teknik dan prosedur penanganan vitiligo yang ampuh mengatasi kemunculan noda putih ini secara tuntas. Kebanyakan prosedur hanya berfokus untuk mencegah perluasan noda putih. Selain itu, kadang justru beberapa upaya simpel justru bisa bekerja seperti penggunaan tanning lotion meski tidak bisa menyamakan warna kulit 100%.

Pasien hanya akan mendapatkan perawatan untuk mengurangi efek pembakaran dari sinar ultra violet dengan obat oles khusus dan lotion dengan SPF tinggi. Beberapa pengobatan bersifat astringent diberikan untuk membantu meredakan efek iritasi dan meredakan rasa gatal yang kadang muncul.

Kadang ketika kondisi noda putih sudah sangat berat dan menyebar, malah dokter kulit akan menyarankan pasien menjalankan depigmentasi menyeluruh untuk menyamakan warna kulit aslinya dengan kulit yang sudah terserang vitiligo, sebagaimana yang dijalankan oleh Michael Jackson.

Prosedur lain yang biasa ditempuh adalah dengan fototerapi yakni metode penyinaran yang belakangan justru diyakini menjadi pemicu kanker kulit. Metode lain berupa terapi laser dan cangkok kulit. Tetapi tindakan ini hanya efektif bila kondisi vitiligo masih dini dan tidak bisa memastikan vitiligo tidak akan kambuh kembali.

Mengobati dengan Obat Herbal Vitiligo

Cara lain yang lebih bersifat tradisional adalah dengan menjalankan terapi menggunakan obat herbal vitiligo, Sarang Semut Senyawa dan kandungan dalam Sarang Semut terbukti ampuh untuk menindak lanjuti pertumbuhan sel abnormal, perilaku sel yang abnormal termasuk reaksi autoimun.

Dalam kasus vitiligo ini, perilaku kulit yang mengalami pembaruan tanpa adanya melanin yang dibutuhkan kulit merupakan bentuk perilaku sel yang abnormal dan terbukti, ekstrak senyawa dari Sarang Semut memiliki kemampuan mengatasi keluhan ini.

Semua berkat kandungan 4 bahan utama dari Sarang Semut, yakni flavonoid, tannin, tokoferol dan polifenol yang terbukti ampuh berfungsi sebagai :

Anti radikal bebas

Sifat anti oksidan dan anti toksin dalam keempat senyawa ini membersihkan tubuh dari radikal bebas, toksin, senyawa asing dan residu metabolisme tubuh yang bisa membahayakan fungsi dan kinerja sel.

Anti karsinogen

Segala kondisi dalam tubuh yang memicu terbentuknya perilaku sel yang abnormal adalah kondisi karsinogen, dan dalam Sarang Semut terdapat senyawa anti kanker yang melawan setiap unsur pemicu.

Anti proliferasi

Proliferasi adalah perilaku pembelahan sel dari jenis yang abnormal. Di sini senyawa dalam Sarang Semut akan membaca kehadiran sel abnormal, mematikan kemampuannya untuk membelah diri dan tumbuh sehingga setidaknya tidak ada perkembangan atas sel tersebut.

Angiogenesis

Kemampuan unik lain dari senyawa dalam Sarang Semut adalah mencegah sel-sel tersebut berada dalam kondisi fitnya sehingga sel menciut dan mengering.

Regenerasi sel

Selain itu, Sarang Semut juga memicu pertumbuhan sel sehat yang pada sebelumnya terdesak oleh pertumbuhan sel abnormal. Sehingga mengembalikan tubuh pada kondisi normal kembali.

Meski memakan waktu dan kadang membutuhkan ketekukan untuk memastikan efektifitas terapi dengan obat herbal vitiligo, tetapi terbukti dengan menjalankan terapi secara teratur, vitiligo yang menyebar bisa berkurang dan secara bertahap menampakan warna kulit terpigmen kembali. Tingkat penyembuhan sudah tentu bergantung pada berat dan tidaknya kondisi vitiligo yang dialami.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}