Apa Obat Herbal Tumor Kolon Terbaik?


By Cindy Wijaya

Bila pada kesempatan lain kami sempat membahas mengenai kanker usus, maka kali ini kami akan secara khusus membahas mengenai tumor kolon, yakni tumor yang tumbuh pada area usus besar dan jalur pembuangan. Di sini kami juga akan mengulas mengenai obat herbal tumor kolon sebagai alternatif pengobatan alami yang tidak memberi efek samping.

Berbeda dari kanker usus yang bersifat ganas dan bisa lebih membunuh serta dapat merusak sel sehat dengan cepat, maka tumor sifatnya hanya sebagai jenis lain dari pertumbuhan sel yang berlebihan sehingga kadang membentuk pengerasan atau penebalan hingga benjolan pada satu sisi dinding usus besar atau saluran kolon.

Masalah baru akan muncul ketika ukuran penebalan serta benjolan menjadi terlalu besar atau pengerasan dinding membuat dinding kehilangan elastisitasnya dan akhirnya kolon menjadi kaku dan menyumbat jalur pembuangan. Kadang pertumbuhan sel ini juga bergesekan dan menimbulkan iritasi pada dinding kolon sehingga menyebabkan keluarnya kotoran dengan darah.

Karena pada dasarnya penyakit ini tidak banyak menunjukan gejala. Kadang bahkan tanpa memberi tanda pembesaran sama sekali dari luar. Biasanya seseorang baru menyadari ada tumor dalam kolon ketika mulai muncul rasa nyeri dan itu terjadi karena terjadi iritasi pada dinding kolon yang bergesekan dengan tumor. Atau mulai muncul darah yang juga berasal dari iritasi. Pada saat seperti ini juga feses sulit keluar meski tidak keras sama sekali.

Bagaimana Seseorang Terserang Tumor Kolon?

Penyakit yang dalam bahasa medis lebih dikenal sebagai polip kolon ini bisa terjadi karena begitu banyak pemicu. Meski kerap kali masalah keturunan dan genetic menjadi pendorong utama. Tetapi secara umum dunia medis sendiri belum dapat memastikan kenapa seseorang bisa mengalami tumor kolon.

Tumor kolon bisa muncul karena seseorang kerap mengalami sembelit. Berawal dari kebiasaan sembelit, sehingga kerap kali kolon dipenuhi oleh toksin serta sisa makanan yang seharusnya dibuang. Endapan kotoran ini sedikit banyak justru meresap dan meracuni usus besar sampai akhirnya pada satu masa penyerapan racun ini memicu pembentukan sel tidak normal.

Dan dari alasan sembelit pula, kadang seseorang harus mengejan. Kebiasaan ini memicu munculnya otot-otot yang mengeras. Di waktu lain kadang kala juga menimbulkan iritasi. Iritasi pada dinding kolon yang disertai endapan toksin, sebuah perpaduan sempurna untuk habitat baru sebuah tumor tumbuh subur di dalamnya.

Mereka yang gemar dengan makanan sintetis seperti pewarna dan pemanis buatan, makanan dengan kadar kolesterol tinggi, makanan dengan kadar toksin tinggi macam minuman keras bisa jadi juga lebih rentan mengalami tumor kolon.

Kolon adalah satu titik dalam tubuh manusia dimana toksin akan menumpuk sebelum dibuang keluar. Ketika di dalam feses ada begitu banyak toksin dari sisa makanan kita, terutama bila makanan kita sendiri memang sudah kaya akan toksin, maka tanpa disadari sebagian akan terserap dinding usus dan di saat inilah usus akan mulai terpicu membangun sel demi sel tumor di dinding kolon.

Obat Herbal Tumor Kolon,

Sebagai Solusi Alternatif

Kebanyakan masalah tumor kolon akan diatasi dengan pemberian obat jenis anti karsinogen yang akan membantu menekan pertumbuhan sel tumor. Harapannya terapi obat dapat menyusutkan ukuran tumor. Tetapi pada umumnya penyelesaian penyakit tumor kolon adalah dengan pengangkatan sel tumor melalui tindakan operasi.

Bila Anda berharap bisa mengatasi penyakit ini tanpa harus melalui meja operasi, maka Anda bisa coba beberapa solusi alternatif. Sebut saja dengan mengkonsumsi obat herbal tumor kolon. Ada banyak solusi herbal yang juga memiliki keampuhan. Dan tak perlu khawatir kalau khasiat yang disampaikan hanya sekedar keyakinan dan mitos. Karena sebagian bahan herbal juga sudah melalui serangkaian penelitian dan uji khasiat di berbagai lembaga riset herbal.

Seperti halnya salah satu herbal nusantara yang bisa disebut sebagai obat herbal tumor kolon terbaik, Sarang Semut. Herbal yang berasal dari hutan tropis tanah Papua ini memiliki bentuk unik. Berongga dengan labirin di tengahnya, jangan heran kalau labirinnya kemudian menjadi hunian semut dan jenis serangga hutan lain.

Dalam sekeping irisan tanaman berongga kering ini terbukti mengandung kekayaan flavonoid yang menjadi salah satu terbaik di dunia. Jumlah yang berkali lipat dari kebanyakan dosis flavonoid inilah yang menjadikan Sarang Semut sangat baik sebagai obat herbal tumor kolon terbaik.

Karena flavonoid sendiri memiliki 4 kemampuan unik, yakni :

  • Anti Karsinogen
    Kemampuan untuk mematikan senyawa-senyawa serta zat-zat anti gen yang selama ini menjadi penyebab munculnya pertumbuhan sel abnormal
  • Anti Proliferasi
    Mencegah munculnya sel-sel yang tumbuh tidak secara normal dan di luar jalur semestinya.
  • Kontrol siklus hidup
    Menghambat proses pembentukan ulang sel-sel yang sudah abnormal sehingga dapat mencegah terjadinya pembelahan sel cepat.
  • Inhibisi Angiogenesis
    Proses mematikan aliran darah dan mencegah pembentukan pembuluh darah halus menuju sel tumor dan kanker. Bila sel abnormal tidak tersuplai darah maka akhirnya akan menyusut sampai kering dan lepas dari dinding perlekatannya.

Seorang pakar dari LIPI Dr. M. Ahkam Subroto juga menyatakan, dalam Sarang Semut juga terdapat kandungan tokoferol serta polifenol yang memiliki khasiat baik untuk membersihkan toksin dalam tubuh terutama pada darah. Membantu menyerap toksin dalam organ-organ penting termasuk pada usus besar, sehingga meredakan kecenderungan untuk membentuk sel abnormal.

Masih ada beberapa vitamin, mineral dan ragam senyawa lain dalam Sarang Semut yang membantu membersihkan tubuh dari toksin, meningkatkan kemampuan untuk melakukan regenerasi sel sehat serta mendorong perbaikan kinerja organ tubuh. Sebuah perpaduan sempurna dalam Sarang Semut yang mampu menjadikannya sangat tepat sebagai obat herbal tumor kolon.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}