Apa Obat Herbal Tifus Terbaik?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Juni 23, 2015


Penyakit tifus termasuk salah satu infeksi pencernaan yang paling banyak di derita masyarakat Indonesia. Bahkan presentasinya mencapai angka yang mencengangkan, sekitar 1 berbanding 3. Ditambah lagi angka kasus penderita mencapai 900 ribuan per tahun dan angka kematian sekitar 20 ribuan pertahun.

Angka yang memprihatinkan sehingga wajar apabila topik obat herbal tifus menjadi pembahasan artikel kali ini. Karena berdasarkan fakta kesehatan yang berhasil dihimpun, setidaknya 35% pasien tifus baru didiagnosa setelah tifusnya mencapai stadium lanjut sehingga membuat proses penyembuhannya semakin berat.

Dan meskipun nyawa pasien tifus stadium lanjut berhasil diselamatkan, besar kemungkinan mereka mengalami cacat otak dan cacat fisik permanen. Bahkan tidak sedikit pasien mengalami kondisi tifus yang kambuhan setiap tahun karena bakteri menetap dalam tubuhnya. Ini bisa berbahaya karena bukan mustahil semakin lama serangan tifus yang datang semakin berat dan akhirnya mencapai stadium lanjut.

Apa Sebenarnya Penyakit Tifus Itu?

Penyakit tifus merupakan kondisi infeksi oleh bakteri Salmonella typhi. Sebenarnya ini akibat keracunan makanan karena adanya bakteri pada makanan tersebut. Bakteri ini hidup pada tinja dan karena cara pengolahan makanan yang kotor atau karena makanan yang tidak tertutup dengan baik, maka penyakit tifus ini muncul.

Kadang penggunaan air yang tidak bersih dan terkontaminasi bakteri ini juga bisa memicu munculnya penyakit tifus. Kasus lain adalah penggunaan toilet umum dan kontak langsung dengan pasien pengidap tifus.

Serangan pertamanya pada area usus 12 jari, yang memang menjadi salah satu titik pertahanan pertama serangan kuman dari makanan. Biasanya pasien akan mengalami demam tinggi, kadang melewati 40oC, disertai rasa pusing, mual, nyeri perut, dan kadang juga diare.

Penyakit tifus sangat berkaitan dengan masalah kebersihan dan sanitasi yang baik. Di daerah dengan kondisi sanitasi baik, biasanya kasus serangan tifusnya bisa ditekan pada angka yang relatif rendah dibandingkan dengan kawasan dengan sanitasi yang buruk, apalagi di kawasan kumuh. Tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan juga berperan penting di sini.

Tetapi pada lingkungan bersih, adakalanya serangan tifus tetap menjangkit. Misalkan apabila ada seseorang yang mengidap tifus kambuhan, di dalam tubuhnya terdapat bakteri Salmonella typhi yang bisa keluar pada tinja mereka dan akhirnya menularkan penyakit ini pada orang-orang di sekitarnya.

Kenapa Perlu Obat Herbal Tifus?

Ada beberapa kasus pengidap tifus yang kebal terhadap obat antibiotik dari jenis penisilin. Ini karena pengobatan dengan terapi ini sudah berjalan sekian tahun dan menyebabkan bakteri menjadi kebal terhadap obat. Ini membuat tifus tak bisa dituntaskan hanya karena tidak menemukan antibiotik yang mampu benar-benar menyingkirkannya dari tubuh.

Dan masalah akan muncul ketika bakteri tidak berhasil dituntaskan, sehingga ada kemungkinan pasien akan menjadi pembawa bakteri seumur hidupnya dan menyebabkan penyebaran bakteri Salmonella typhi di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.

Karena itulah banyak penderita tifus mencari solusi alternatif yang setidaknya bisa menambah keberhasilan metode pengobatan medis yang tengah mereka jalani. Salah satu obat herbal tifus yang paling dikenal adalah cacing tanah.

Menurut riset yang dikembangkan oleh Universitas Brawijaya, cacing tanah mengandung beberapa enzim dan senyawa unik yang memang efektif mengatasi tifus. Sebut saja Arachidonicacid sebagai penurun suhu tubuh, antibiotik yang sangat efektif membunuh bakteri salmonella, dan kandungan lignase yang berfungsi memperbaiki peradangan pada dinding saluran pencernaan.

Hanya saja penanganan tifus dengan cacing tanah ini perlu cukup berhati-hati karena bisa saja cacing yang dikonsumsi bukan jenis cacing tanah sehingga malah memperburuk keadaan. Dan biasanya masalah juga bisa muncul karena setelah merasa sudah lebih baik lantas tidak melakukan tes lanjutan untuk memastikan apakah bakteri salmonella sudah hilang tuntas dari tubuh.

Inilah salah satu penyebab tingginya kasus penderita tifus yang menjadi pembawa bakteri seumur hidup. Karena pengobatan dengan cacing tidak bisa diketahui sejauh mana keberhasilannya namun kadang terlalu dipercaya sampai tidak ingin memastikan kembali melalui tes laboratorium.

Untuk itu, tak ada salahnya Anda tambahkan obat herbal tifus lain yang sifatnya sebagai astringent atau pendingin efek infeksi dari salmonella. Sifat astringent ini tidak bisa Anda temui pada cacing tanah. Salah satu obat herbal tifus yang bisa dimanfaatkan dengan fungsi astringent ini adalah Noni juice.

Noni juice juga mengandung sederet senyawa unik yang bekerja mengatasi radang, mengusir bakteri berat (termasuk salmonella), dan mengatasi kerusakan sel akibat infeksi. Dengan tambahan fungsi astringent, maka proses penyembuhan tifus bisa dipercepat.

Itulah beberapa informasi terkait obat herbal tifus yang akan membantu Anda mencegah penyakit tifus menjadi lebih berat sekaligus mencegah penyebaran bakteri pada lingkungan baru.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}