Obat herbal tetanus bisa menjadi solusi alternatif untuk membantu mengobati serangan tetanus. Karena rupanya penyakit yang kerap dipandang sebelah mata oleh masyarakat modern ini ternyata bisa sangat mematikan bahkan dalam tempo yang relatif singkat.
Masyarakat modern sering mengira mereka sudah terbebas dari tetanus, karena di masa kecilnya sudah menjalankan vaksinasi DPT yang memberi imunitas terhadap bakteri penyebab Tetanus.
Padahal untuk bisa menjadi imun terhadap tetanus, seseorang perlu merampungkan paket vaksinasi tetanus sampai usia 10 tahun dan terus mengulang vaksin setiap 10 tahun sekali. Artinya tidak dapat dipastikan sebaik apa kualitas imun Anda terhadap bakteri tetanus.
Sementara itu, tingkat risiko kematian dari tetanus relatif tinggi. Kadang kematian bisa muncul hanya dalam tempo beberapa minggu. Sehingga kerap kali kasus kematian terjadi hanya karena ketidaksadaran dan keterlambatan dalam pengambilan tindakan.
Itu sebabnya penting untuk Anda memahami apa saja gejala dan penyebab dari serangan tetanus. Serta memahami dengan baik apa tindakan terbaik untuk mengatasi tetanus termasuk solusi alternatifnya menggunakan obat herbal tetanus.
Apa Penyebab dan Gejala Tetanus?
Bakteri penyebab tetanus adalah Clostridium tetani (disingkat C. tetani). Bakteri ini dapat bertahan hidup dalam keadaan dorman di dalam tanah dan kotoran hewan. Pada dasarnya bakteri ini dalam kondisi tidak aktif sampai mereka menemukan tempat untuk berkembang.
Bakteri tetanus tidak menular dari orang ke orang. Namun bakteri dapat memasuki tubuh Anda melalui:
- Luka sayat atau gores
- Robekan di kulit
- Luka bakar
- Gigitan binatang
- Tindik badan, tato, dan suntikan
- Cedera mata
- Injeksi obat yang terkontaminasi
Ketika bakteri yang tidak aktif memasuki tubuh, misalnya melalui luka, maka sel-sel mereka akan “terbangun”. Saat sel-sel tumbuh dan membelah, mereka melepaskan racun yang disebut tetanospasmin.
Racun tetanospasmin merusak saraf dalam tubuh yang mengendalikan otot-otot. Inilah yang menyebabkan gejala-gejala tetanus.
Gejala-gejala tetanus biasanya mulai sekitar 4 – 21 hari setelah infeksi terjadi. Rata-rata gejala tetanus muncul setelah kira-kira 10 hari. Berikut adalah gejala-gejala utama dari tetanus:
- Kekakuan di otot rahang (lockjaw)
- Kejang otot yang menyakitkan, yang dapat membuat sulit bernapas dan menelan
- Badan panas atau suhu tinggi
- Berkeringat
- Detak jantung cepat
Apabila tidak segera ditangani, gejala-gejala tetanus dapat bertambah parah selama beberapa jam dan hari berikutnya.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera ke rumah sakit atau dokter terdekat jika Anda khawatir dengan kondisi luka Anda, terutama jika:
- Lukanya cukup dalam
- Ada kotoran atau sesuatu yang masuk ke luka
- Anda belum mendapat vaksin tetanus, atau tidak yakin sudah vaksin atau belum
Dokter akan memeriksa kondisi luka Anda dan memastikan apakah perlu mendapat perawatan khusus atau perlu dirawat di rumah sakit atau tidak.
Tetapi jika Anda mengalami kekakuan atau kejang otot yang parah, segera lah pergi ke UGD terdekat.
Adakah Obat Herbal Tetanus yang Dapat Membantu?
Salah satu masalah dari serangan tetanus adalah sumber masalahnya yang kerap kali berawal dari luka. Dan kadang luka yang muncul bisa saja terjadi ketika tengah berlibur atau dalam perjalanan sehingga menyulitkan seseorang menjalani perawatan intensif secara medis.
Pada beberapa informasi yang berhasil dihimpun, salah satu obat herbal tetanus sebagai pertolongan pertama dalam menghadapi luka yang diduga rentan terhadap bakteri C. tetani adalah dengan mengusapkan minyak jarak (castor oil) untuk mematikan serangan bakteri lebih dini.
Upaya pemberian alkohol untuk mensterilkan luka juga bisa Anda lakukan. Sebelumnya, tekan luka supaya darah yang ada disekitar luka bisa keluar sehingga menekan risiko darah yang sudah terinfeksi bakteri akan meracuni darah di sekitarnya.
Namun bila gejala tetanus mulai muncul, perlu langkah intensif untuk mengatasi racun saraf dari bakteri ini menyebar dan mengacaukan fungsi saraf dan otot. Jadi di sini penting untuk memilih obat herbal tetanus yang memiliki dua manfaat, yakni sebagai anti bakteri yang mampu melawan secara aktif bakteri C. tetani juga memiliki sifat anti toksin untuk membantu membersihkan racun tetanospamin dari dalam aliran darah.
Beberapa informasi muncul mengenai manfaat akar mengkudu dalam mengatasi tetanus karena memiliki kemampuan penenang, rangsang saraf juga kandungan antibiotik alami memiliki khasiat baik mengusir bakteri C. tetani. Namun belum dapat kami temukan informasi mengenai resep ramuan dengan bahan baku akar mengkudu.
Selain akar mengkudu, terdapat juga bahan herbal lain yang dikenal berkhasiat untuk mengatasi tetanus yakni daun ngokilo. Berikut resep obat herbal tetanus tradisional yang menggunakan bahan baku daun ngokilo.
Resep Obat Herbal Tetanus
Bahan baku: Asam trengguli 3 rimpang, bangle ½ rimpang, kencur 2 rimpang, daun ngokilo 5 lembar, daun sembung 10 lembar, gula aren.
Cara membuat: Campur semua bahan yang sudah dikuliti, dicuci, dan dibersihkan ke dalam air sebanyak 4 gelas. Masak dengan api sedang sampai sisa 3 gelas. Saring dan minum sebanyak 3 kali
Dengan pemberian obat herbal tetanus, Anda bisa membantu mengatasi tetanus lebih cepat dan lebih efektif. Serta tentu saja membantu menurunkan risiko kematian dan kecacatan permanen yang menghantui pasien tetanus.
Namun ingatlah bahwa penggunaan obat herbal tetanus tidak bisa dijadikan perawatan utama untuk penyakit ini. Infeksi tetanus harus ditangani secara medis oleh dokter. Perawatan sering kali harus dalam jangka panjang, yang terdiri dari perawatan luka, obat-obatan untuk meredakan gejala dan perawatan pendukung lainnya.
Penyakit tetanus berkembang selama sekitar dua minggu, dan pemulihan dapat berlangsung sekitar satu bulan. Penggunaan obat herbal tetanus dapat dijadikan perawatan pendukung untuk pemulihan, namun tanyakan dulu dengan dokter apakah boleh mengonsumi herbal ini atau tidak. Sebab ditakutkan konsumsi herbal dapat mengganggu kerja dari obat atau perawatan medis yang sedang dijalani.