Salah satu penyebab utama nyeri sendi adalah rematik. Pada dasarnya rematik adalah masalah peradangan pada kawasan sendi dan otot. Biasanya masalah rematik ini menyerang kawasan persendian pada area tangan dan kaki, mengingat kedua bagian ini yang paling sering beraktivitas.Kerapnya masalah rematik ini menyerang dan belakangan ini bahkan tak lagi mengenal usia, membuat kami tertarik untuk mengulasnya lebih dalam termasuk untuk membahas obat herbal rematik sebagai solusi alternatif.
Salah satu rematik yang paling banyak muncul adalah rematik arthritis, dimana serangan peradangan sendi ini berawal dari reaksi kekebalan tubuh yang dengan salah mengidentifikasi sel-sel persendian dan otot yang sehat sebagai sesuatu yang harus diserang. Dan itulah saatnya kondisi persendian dan otot akan mulai menunjukan gejala infeksi serta peradangan.
Rematik jenis ini paling banyak muncul dari jenis rematik lain dan meski tidak mematikan tetapi dapat mengakibatkan masalah pada fungsi organ. Karena serangan rematik arthritis ini bisa berujung kematian fungsi dari jaringan. Maka kadang tangan atau kaki dimana jaringan sendi tersebut rusak juga menurun kemampuan gerak dan kekuatannya.Bahkan dalam serangan antibodi yang berat, rematik juga bisa muncul berupa peradangan dalam tulang.
Bagaimana Rematik Bisa Terjadi?
Sampai saat ini belum ada alasan pasti yang bisa ditemukan bagaimana antibodi malah melakukan serangan terhadap otot, sendi dan tulang pada tubuhnya sendiri. Ketidak normalan perilaku sistem kekebalan tubuh ini sejalan dengan masalah alergi, namun dengan penyimpangan yang lebih serius.
Hanya saja dalam kebanyakan kasus ada beberapa kelompok yang memiliki kecenderungan lebih kuat mengalami serangan rematik daripada yang lain, antara lain :
- Usia di atas 40 tahun
Mereka pada usia ini terbukti lebih rentan terhadap penyakit rematik arthritis. Meski terdapat pula pasien dengan usia lebih muda. Masalahnya, pada usia ini kemampuan untuk regenerasi sel sudah menurun, sehingga kerusakan sel persendian menjadi lebih sulit teratasi. - Kelamin wanita
Pada beberapa data terbukti wanita lebih rentan menghadapi rematik dari pada pria. Masalah jejak menstruasi dan kehamilan serta kondisi tubuh menjelang menopause menjadi penyebab dugaan para ahli sehingga wanita lebih mudah terserang rematik. - Genetik
Biasanya masalah rematik arthritis ini bisa menurun secara genetik, terutama dari orang tua wanita ke anak perempuan mereka. Meski belum dapat sepenuhnya terbukti efektifitas kecenderungannya. - Aktivitas pekerjaan
Beberapa kondisi dimana seseorang dalam pekerjaannya kerap melakukan gerakan monoton, seperti menjahit, mengulek, mengetik, menulis dan sebagainya kerap kali lebih mudah mengalami penyakit rematik dari mereka yang pekerjaannya lebih dinamis. - Kebiasaan buruk
Mereka yang gemar merokok, minuman keras, lebih menyukai makanan berkolesterol, jarang sayuran memiliki masalah dengan diabetes cenderung mudah mengalami rematik arthrisis dari pada yang memiliki pola makan dan hidup lebih sehat.
Penanganan dengan Obat Herbal Rematik
Selama ini dalam dunia medis, obat yang mampu mengatasi rematik arthritis hingga tuntas masih diselidiki. Masalahnya belum dapat ditemukan obat untuk meredakan kecenderungan kekebalan tubuh untuk bertindak abnormal dan menyerang jaringan persendiannya sendiri.
Kalaupun ada progress perbaikan, itu lebih pada perawatan anti karsinogen ringan dan anti toksin yang sifatnya membantu menciptakan iklim sehat dalam tubuh untuk mendorong sistem kekebalan tubuh kembali bertindak normal. Cara ini cenderung tidak terprediksi keberhasilannya, karena kadang sama sekali tidak mampu memberi efek yang positif.
Pengobatan yang ada cenderung membantu mengatasi peradangan pada sendi, otot dan tulang. Mengembalikan regenerasi sel sehat dan membantu mengatasi rasa nyeri hebat yang muncul dari peradangan tersebut. Dan itu sebabnya kebanyakan obat rematik akan pasien butuhkan untuk seumur hidup mereka. Padahal oabt-obat anti inflamasi dan anti nyeri cenderung beresiko terhadap ginjal, hati, maag dan aliran darah pada penggunaan jangka panjang.
Tak heran kalau kemudian banyak orang mulai berpikir mencari solusi alternatif seperti dengan obat herbal rematik. Obat herbal rematik diharapkan mampu membantu mengatasi penyakit dengan tuntas dan membantu memulihkan kondisi dengan bebas efek samping.
Noni juice adalah salah satu obat herbal rematik yang bisa menjadi rekomendasi dari kami. Juice ini sudah terbukti dalam penelitian yang dikembangkan di LIPI cenderung bebas residu dan efek samping. Jadi cocok untuk konsumsi jangka panjang.
Namun terlepas dari resikonya rupanya dalam Noni juice terdapat sederet khasiat yang mampu memberi Anda keyakinan bahwa Noni juice sangat tepat menjadi pilihan obat herbal rematik terbaik. Apa saja yang bisa Anda temukan dalam Noni juice?
Dalam Noni juice terdapat anti oksidan macam flavonoid, xeronyne dan proxeronyne yang mampu melakukan pembersihan aktif terhadap seluruh toksin dan residu dalam tubuh. Kadang penyimpangan perilaku disebabkan oleh efek samping toksin yang mengendap pada tubuh, ketika toksin berhasil dilenyapkan jelas ini bisa membantu meredakan kecenderungan. Dan terbukti kemampuan xeronyne sangat efektif di sini, sehingga tingkat keberhasilannya untuk mengendalikan anti bodi cukup tinggi.
Di sisi lain terdapat pula kandungan scolopetin yang efektif sebagai anti inflamasi dan anti alergi. Sifat penyimpangan sistem kekebalan tubuh yang menyerupai alergi membuat sistem anti alergi dalam mengkudu sangat baik untuk mengatasi keluhan.
Kandungan vitamin C, magnesium dan selenium dalam Noni juice juga sangat tinggi. Bersatu bersama terpenoid akan membantu mempercepat penyembuhan, mengatasi peradangan, mengembalikan keremajaan sel yang rusak dan membantu meningkatkan regenerasi sel sehat sehingga membantu mempercepat pemulihan pasca serangan rematik.
Beberapa fakta yang berdasarkan hasil penelitian dunia dan fakta-fata lapangan tadi menguatkan Noni juice sebagai pilihan terbaik obat herbal rematik yang mampu mengatasi keluhan tanpa efek samping, sekalipun untuk Anda gunakan dalam jangka panjang.