Apa Obat Herbal Radang Empedu Terbaik?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Juni 19, 2015


Radang empedu adalah salah satu penyakit dalam yang bisa memicu kemunculan penyakit kuning—kondisi ketika beberapa bagian tubuh (misalnya mata, kulit, dan kuku) menampakkan rona kuning. Penyakit ini bisa menyebabkan beberapa komplikasi pada tubuh penderita bila diabaikan. Dan itu sebabnya artikel ini akan membantu Anda menemukan solusi alternatif dengan obat herbal radang empedu untuk membantu mengatasi penyakit ini lebih dini.

Apa itu radang empedu dan bagaimana penyakit ini bisa menyerang Anda? Kedua pertanyaan tersebut akan diulas disini. Artikel ini juga akan menggambarkan bagaimana penyakit ini bisa memicu penyakit kuning dan tentu saja beberapa alternatif pengobatannya dengan obat herbal radang empedu.

Apa Itu Penyakit Radang Empedu?

Radang empedu adalah penyakit infeksi pada saluran empedu. Biasanya karena terjadi serangan bakteri pada saluran empedu yang berasal dari saluran pencernaan. Bakteri bisa masuk dari munculnya penyimpangan biota dalam usus dan saluran cerna lain yang membuat bakteri tersebut meresap ke area empedu.

Peradangan juga bisa diawali dari munculnya luka karena pergesekan antara batu empedu dengan dinding pada saluran empedu. Ketika dinding saluran empedu mengalami iritasi, dan di saat bersamaan masuk bakteri dari pencernaan, itulah awal dari terjadinya radang empedu.

Dalam beberapa kasus peradangan tak mesti diawali dari iritasi karena batu empedu, tetapi diawali karena asupan lemak berlebihan yang akhirnya membuat empedu bekerja ekstra sehingga membentuk iritasi pada dinding saluran empedu.

Seseorang yang mengalami radang empedu tahap awal biasanya akan mengalami rasa nyeri di kawasan ulu hati atau batas antara kawasan perut dan diafragma. Karena rasa nyerinya mirip dengan gejala maag, seringkali membuat penderita tak menyadari kalau mereka sudah menderita radang empedu. Tak jarang penderita radang empedu juga mengalami mual.

Namun dalam tahap yang lebih berat, rasa sakit bisa menjadi nyeri hebat atau kolik pada perut dan ini menandakan peradangan sudah cukup berat. Biasanya pada tahap ini Anda akan mengalami demam sebagai efek reaksi imunitas terhadap infeksi berat.

Sebagai tanda terakhir yang mudah dikenali adalah munculnya gejala penyakit kuning. Warna kuning ini berasal dari bilirubin, yakni residu dari proses penguraian sel darah merah yang habis pakai. Untuk membuangnya melalui saluran pencernaan dan urin, bilirubin perlu disekresi dengan cairan empedu, itu adalah fungsi cairan empedu selain untuk melakukan sekresi terhadap lemak. Dan ketika terjadi gangguan pada empedu, maka proses sekresi bilirubin tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Di saat inilah bilirubin tidak bisa terbuang melalui saluran urin dan usus besar. Akhirnya bilirubin mengendap dalam hati kemudian tersebar kembali oleh darah menuju seluruh bagian tubuh dan mengendap pada permukaan kulit, mata, kuku, hingga kelenjar lendir pada tubuh.

Biasanya bersamaan dengan munculnya penyakit kuning, kondisi radang empedu sudah relatif kronis. Bisa jadi muncul pembengkakan karena efek dari gas infeksi yang mengendap dalam kantung dan saluran empedu. Atau malah terjadi pelekatan dinding empedu dan saluran empedu sebagai efek kerusakan jaringan dalam dinding.

Obat Herbal Radang Empedu, Bisakah Mengatasinya?

Biasanya secara medis, tindakan yang dilakukan untuk mengatasi radang empedu adalah dengan melalui operasi atau penyinaran untuk menyingkirkan batu empedu maupun endapan yang menyebabkan iritasi. Kemudian terapi antibiotik untuk mematikan bakteri serta anti inflamasi untuk mengatasi peradangan.

Namun adakalanya penyakit radang empedu ini tak mudah disembuhkan. Kadang sembuh sesaat hanya untuk kambuh kembali. Itu sebabnya tak ada salahnya menambahkan obat herbal radang empedu sebagai solusi alternatif dalam mengatasi penyakit ini. Selain mempercepat penyembuhan total, cara alami biasanya lebih rendah residu dan aman mengingat masalah empedu yang rentan dengan urusan residu dan toksin.

Salah satu obat herbal radang empedu yang banyak direkomendasikan para pakar kesehatan adalah buah Noni (Mengkudu). Buah lokal Asia dan Polinesia ini terkenal dengan aroma tajamnya yang tidak enak namun khasiat yang tinggi dan sudah teruji klinis dalam rangkaian penelitian herbal baik mancanegara maupun lokal.

Dalam buah ini terdapat kandungan senyawa antioksidan seperti flavonoid dan xeronine yang baik sebagai detoksifikasi dan anti residu, sehingga mencegah munculnya penyakit kuning. Juga mengandung asam kaprat dan asam kaprilat yang efektif sebagai anti bakteri sehingga baik untuk mengatasi serangan bakteri pada empedu. Ditambah lagi kandungan unik scolopetin sebagai senyawa anti inflamasi yang efektif meredakan peradangan, termasuk pada dinding empedu dan saluran empedu.

Pada sebuah riset oleh tim peneliti Universitas Negeri Lousiana, AS, yang dipimpin Conrad A. Hornick, Ph.D menemukan fakta bahwa dalam buah Noni terdapat 60% bahan bioaktif yang baik untuk mengatasi peradangan dan lebih kuat dari kebanyakan buah anti inflamasi lain.

Dalam buah Noni ini juga bisa dijumpai senyawa terpenoid dan terpenes yang membantu mengembalikan fungsi sel dan meremajakannya. Dengan bantuan senyawa lain seperti fenilalanin dan selenium, Anda bisa mendorong pembentukan kembali jaringan sel rusak pada kantung dan saluran empedu paska infeksi. Pada akhirnya Anda bisa mengembalikan fungsi empedu seperti semula.

Jadi bila Anda mengalami serangan radang empedu, jangan tunda atau tunggu lagi untuk segera mengatasinya dengan obat herbal radang empedu, Noni juice. Minuman herbal asli dari sari buah Noni ini akan membantu Anda menekan resiko komplikasi fatal yang biasa muncul sekaligus membantu meredakan seluruh gejala sampai penyembuhan totalnya.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}