Ada beberapa jenis penyakit yang berkaitan dengan keluhan infeksi jamur pada kulit. Keberadaan infeki jamur ini memicu rasa gatal panas yang sangat mengganggu dan ruam yang membuat tampilan kulit terlihat tidak menarik.
Kebanyakan orang mengabaikan begitu saja keluhan kutu air. Pasalnya banyak orang merasa malu memeriksakan keluhan kutu air dan penyakit kulit lain ke dokter karena stigma yang muncul di masyarakat ketika seseorang mengalami keluhan kutu air.
Padahal bila penyakit iritasi dan infeksi kulit macam kutu air ini tak segera ditangani dengan baik, kerap kali penyakit ini akan menyebabkan keluhan serius seperti infeksi lanjut yang bisa menyebabkan peradangan kulit berat.
Mengenali Penyakit Kutu Air
Tak sulit mengenali keberadaan kutu air ketika menyerang permukaan kulit. Penyakit ini mudah dikenali dari tanda-tanda awalnya saja. Keluhan diawali dari tanda bintik merah pada kulit yang menyebabkan efek gatal. Kadang tanda awalnya memang menyerupai bentuk luka karena kurap. Namun setelah beberapa jam masa inkubasi, muncul bintik lentingan dengan isi bening pada titik merah tersebut. Ukuran lentingan bisa sangat beragam, kadang berukuran kecil namun kadang bisa cukup besar.
Di dalam lentingan bening ini terdapat cairan kental bening yang menjadi media hidup dari jamur penyebab kutu air yakni jenis jamur dermatofit (dermatophytes) atau trikofiton (trichophyton). Dan bila lentingan ini pecah maka cairan yang sudah terkontaminasi jamur ini akan menyebarkan jamur ke bagian kulit lain.
Itu pula sebabnya penyakit ini dengan mudah menular dari satu pasien ke pasien lain. Juga dengan mudah menular ketika seseorang berkontak langsung dengan media penularan kutu air seperti air kotor genangan air dan udara lembab yang kotor.
Proses inkubasi biasanya memang sangat terkait dengan air kotor dan kelembaban. Itu pula sebabnya kutu air mudah menyerang area lipatan yang mudah berkeringat seperti pada sela kaki. Karena pada area ini keringat sering muncul terutama ketika kaki terus tertutup oleh sepatu.
Dalam kondisi ringan masalah kutu air bisa dengan sendirinya mongering tanpa perlu perawatan khusus. Cairan dalam membran bening akan kering dengan sendirinya karena mendapat perlawanan oleh daya tahan tubuh.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGNamun ketika paparan kutu air terjadi di banyak titik, atau ketika satu titik kutu air pecah dan menyebarkan jamur ke bagian lain kulit dengan merata, maka bukan mustahil kutu air akan tumbuh padat menumpuk. Tanpa penanganan serius, akan terjadi iritasi basah pada area kutu air, kulit akan menebal karena efek sistem regenerasi sel dimana sel bar uterus terbentuk untuk mengganti sel rusak yang masih melekat pada infeksi.
Dan efek dari penebalan ini justru memperberat infeksi karena infeksi akan tertutup rapat oleh kulit tebal sehingga tidak terkena udara bebas dan sulit diobati karena obat sulit menembus lapisan kulit tebal. Akhirnya sisi dalam dari kulit tebal ini mengalami infeksi akut dan membentuk luka bernaha yang sangat perih.
Penanganan Penyakit Kutu Air
Kebanyakan kasus kutu air hanya ditangani dengan salep khusus kutu air yang banyak dijual bebas di pasaran. Tak sulit menemukannya karena salep ini juga banyak dijual di berbagai toko dan apotek disekitar lingkungan tinggal.
Obat ini bekerja sebagai anti jamur sekaligus anti infeksi dengan menyerang jamur pemicu kutu air sekaligus mengeringkan infeksi yang muncul. Membantu mengeringkan air didalam membran infeksi kutu air sampai sepenuhnya kering dan tak lagi menular dan menyebabkan rasa gatal.
Namun ada pilihan lain untuk mengatasi kutu air, yakni dengan memanfaatkan khasiat obat herbal kutu air untuk pengobatan alternatif. Cara ini bisa menjadi solusi lebih aman untuk penanganan kutu air ringan sampai berat. Adapun obat herbal kutu air tersebut antara lain:
-
Minyak Kelapa Murni atau VCO
Dalam VCO terdapat kandungan senyawa unik bernama asam laurat yang ampuh bekerja sebagai anti jamur. Sifat astringentnya justru membantu meredakan infeksi dan rasa nyeri gatal yang muncul pada infeksi. VCO juga mencegah kulit menjadi kering dan bersisik karena efek penebalan kulit.
-
Cuka Madu
Produk hasil fermentasi madu asli ini memiliki dua manfaat. Yakni sifat antibiotik termasuk anti jamur dari cuka yang akan sangat baik untuk mengatasi jamur dan sifat madu sebagai anti inflamasi dan membantu menjaga kelembaban kulit sehingga luka kutu air akan melunak, mongering bagian airnya dan akhirnya sembuh total.
-
Teh Hijau
Rendam satu sendok teh hijau bubuk dalam air mendidih 2 gelas dan diamkan setidaknya 5 jam. Lalu gunakan air rendaman ini untuk merendam bagian kulit yang terinfeksi jamur kutu air. Lakukan selama 20 menit setiap harinya dan dapatkan penyembuhan luka efektif dari infeksi kutu air.
-
Daun Sirih Hijau
Rebus daun sirih sebanyak 5 lembar pada 400 cc air. Rebus sampai air mendidih dan kecoklatan dan dinginkan.Rendam kaki yang terinfeksi selama 20 menit dan angkat. Sirih memang terkenal sebagai obat herbal antibiotik dan antijamur yang efektif.
-
Cuka Apel
Cuka apel sangat efektif menetralkan kadar asam pada kaki, sementara jamur menyukai kaki dengan kadar asam tinggi. Bila kadar asam pada sela kaki kembali dinormalkan maka jamur akan mati karena tdak berada pada lingkungan yang tepat.
Itulah beberapa terapi oral yang bisa Anda paparkan pada area yang terserang kutu air. Tambahkan dengan terapi minuman Noni juice yang mengandung antijamur, anti bakteri dan anti inflamasi yang terbaik dan ampuh membantu menangani keluhan kutu air dari dalam. Padukan obat tradisional oral dan Noni juice untuk obat herbal kutu air yang paling mujarab.