Apa Obat Herbal Infeksi Vagina Terbaik?


By Cindy Wijaya

Tak banyak orang yang bersedia mengakui adanya masalah dengan vagina mereka. Karena faktor kebudayaan masyarakat yang merasa keluhan pada area tersebut diidentikan dengan kesan tabu. Padahal bila dibiarkan keluhan pada vagina bisa berakibat fatal. Dari sekedar infeksi vagina ringan sampai ke masalah kanker serviks dan keguguran. Padahal infeksi vagina sebenarnya bisa diatasi cepat dengan obat herbal infeksi vagina

Apa sebenarnya infeksi vagina? Mungkin bahkan saking tabunya banyak dari Anda tak begitu mampu mengidentifikasi apakah saat ini dirinya terserang kondisi ini atau tidak. Karena kadang sekedar mengkonsultasikannya ke pihak medis saja sudah malu.

Mengenal Lebih Dalam Mengenai Infeksi Vagina

Infeksi vagina sebenarnya sangat beragam. Bahkan kadang hanya ditandai oleh semacam infeksi kecil menyerupai sariawan di dinding liang vagina. Biasanya terjadi sebagai efek korosi pada dinding vagina atau pergesekan pada dinding liang vagina yang menyebabkan iritasi dan kemudian terkontaminasi jamur atau bakteri sehingga menjadi infeksi.

Penyebab iritasi bisa sangat beragam, mulai dari efek penggunaan IUD baru sehingga dinding vagina masih beradaptasi dengan pergesekan sampai aktivitas seksual tanpa pemanasan yang mencukup sehingga belum cukup cairan vagina yang melapisi dinding vagina sebagai pelindung dari pergesekan.

Kadang masalah infeksi ini bisa menjadi lebih berat seperti masalah aktivitas seksual dengan banyak pasangan, perilaku seksual menyimpang, juga penggunaan pembersih yang justru mengacaukan keseimbangan biota dan keseimbangan cairan dalam liang vagina.

Secara umum faktor pemicu dari infeksi vagina antara lain:

  • Ketidak seimbangan hormonal
    Ketika seseorang wanita menghasilkan hormon testosterone berlebihan dengan kandungan estrogen minim, maka tubuh cenderung mudah mengalami infeksi, terutama di kawasan genital. Kadang pasien akan mengalami gejala jerawat buruk sampai migrain karena faktor pemicu yang sama.
  • Masalah ketidak seimbangan ph
    Penggunaan sabun pembersih yang tidak sehat, seperti mengandung terlalu banyak antibiotik, juga terlalu kerap memakai celana dengan bahan yang tidak menyerap keringat bisa berisiko mengacaukan kadar ph dalam liang vagina. Ketidak seimbangan ph ini memicu munculnya bakteri dan jamur tidak sehat di area vagina dan memudahkan terjadinya infeksi. Mereka yang sangat gemar olahraga dan sering bekerja sambil duduk juga memiliki kecenderungan mudah mengalami infeksi vagina ini.
  • Mengalami masalah diabetes
    Mereka yang memiliki masalah diabetes memang cenderung mudah mengalami infeksi dan ketika dinding liang vagina mengalami iritasi dengan cepat muncul infeksi di area ini.
  • Faktor alergi
    Beberapa orang kadang juga mengalami alergi pada area vaginanya. Mulai dari alergi terhadap sabun tertentu, bahan kimia tertentu sampai alergi pembalut. Perhatikan dengan baik kecenderungan alergi untuk menghindari gejala infeksi vagina.

Masalahnya, kadang banyak orang menganggap masalah infeksi vagina ini sebagai keluhan kecil dan terabaikan begitu saja. Padahal tanpa penanganan serius, keluhan ini bisa menanjak levelnya menjadi radang di dalam area rahim dan memicu aktifnya virus HPV. Virus HPV diketahui sebagai penyebab utama munculnya kankerserviks. Selain itu, diketahui keluhan ini bisa memicu keguguran bila terjadi pada wanita hamil.

Adakah Obat Herbal Infeksi Vagina?

Anda bisa dengan mudah menemukan obat herbal infeksi vagina. Bisa dengan memberikan obat herbal khusus yang dibasuhkan pada area vagina, juga bisa dengan menambahkan asupan obat herbal minum untuk membantu mengatasi infeksi dari dalam.

Beberapa cara penanganan obat herbal infeksi vagina yang selama ini dipercaya untuk mengatasi keluhan antara lain :

  • Bawang putih
    Rebus singkat bawang putih dalam air sampai mendidih sekali dan segera tiriskan. Belah dan pasangkan pada depan lubang vagina. Diamkan selama 10 menit. Akan muncul rasa nyeri sesaat ketika Anda memasangkan bawang putih ini di area infeksi. Lakukan berulang setiap hari satu kali untuk hasil optimal.
  • Air rebusan sirih
    Rebus 10 lembar daun sirih dalam air satu panci kecil. Angkat setelah mendidih selama 15 menit dan diamkan selama beberapa menit sampai panas sedikit menurun namun masih mengeluarkan uap mengepul. Pasangkan tepat di bawah area vagina Anda dan jadikan sebagai ratus selama 10 menit.
  • Cuka apel
    1 cangkir cuka apel dicampur dengan 1 liter air hangat. Aduk rata dan gunakan untuk membasuh area vagina dari luar. Diamkan tanpa Anda basuh lagi dengan air biasa untuk hasil efektif. Ulangi beberapa kali sehari untuk hasil optimal.

Untuk meningkatkan manfaat dari pengobatan secara oral tadi, sebaiknya tambahkan obat herbal infeksi vagina dengan cara minum. Misalkan dengan menambahkan asupan Noni juice. Meski terkesan tidak berkaitan, tetapi Noni juice terbukti memiliki beberapa khasiat antara lain mengandung banyak anti oksidan yang baik untuk mengaktifkan antibody tubuh dan melawan serangan infeksi lebih kuat.

Juga mengandung beberapa senyawa unik seperti scolopetin yang baik sebagai anti inflamasi juga mengandung banyak terpenoid yang baik untuk memperbaiki sel-sel rusak akibat serangan peradangan. Juga mengandung banyak vitamin C yang baik untuk meningkatkan imunitas guna melawan serangan infeksi, termasuk di area vagina.

Obat herbal vagina terbaik adalah dengan memadukan cara oral dan ramuan minum. Ketika keduanya berpadu baik mengatasi serangan infeksi di saat itulah kondisi infeksi vagina Anda akan teratasi secara tuntas dan cepat.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}