Pernah kah Anda mendengar istilah flu perut? Penyakit ini belakangan banyak menjangkit masyarakat terutama di musim pancaroba seperti sekarang. Maraknya penyakit ini menjangkit baik di kawasan perkotaan dan pedesaan membuat kami tertarik untuk mengulasnya sekaligus membagikan informasi seputar obat herbal flu perut.
Sampai saat ini, di berbagai instansi kesehatan daerah masih banyak aparat medis yang belum sepenuhnya bisa membedakan antara serangan penyakit tifus dengan penyakit flu perut yang dalam bahasa medis dikenal dengan nama Gastroentritis ini.
Pasalnya memang gejalanya benar-benar hampir serupa, hanya virus yang menyerang saja yang berbeda. Pasien sama-sama akan diserang oleh rasa mual hebat, diare, demam tinggi, pusing hebat dan rasa nyeri di area perut tengah, kadang juga hingga lambung dan usus besar.
Proses penyebaran virusnya juga menggunakan media yang sama dengan tifus yakni melalui makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi virus. Itu sebabnya kebanyakan yang terserang justru anak-anak. Daya tahan mereka belum sempurna namun mereka sering terpapar makanan dan minuman tidak sehat dari kebiasaan mereka jajan sembarangan di pinggir jalan atau penjaja kaki lima.
Apa Perbedaan Tifus dan Flu Perut?
Perbedaan mendasar antara kedua penyakit ini adalah faktor penyebabnya. Bila tifus disebabkan oleh serangan infeksi usus oleh bakteri Salmonella thypii, maka khusus untuk flu perut justru disebabkan oleh sejenis virus yang skalanya menengah, Norovirus dan Rotavirus.
Kedua jenis virus ini biasa hinggap pada makanan, terutama yang sebelumnya terkontaminasi tanah. Itu sebabnya seringkali pengidap mengalami serangan flu perut justru setelah melahap sepiring salad mentah atau menikmati daging mentah ala sushi.
Reaksinya sendiri akan lebih menyerupai serangan keracunan makanan ketimbang tifus. Karena biasanya Tifus akan didului dengan demam tinggi yang naik turun. Sedang pada flu perut, demam bisa lebih dikendalikan. Obat penurun panas biasa bisa bekerja lebih kuat pada flu perut ketimbang pada kasus tifus.
Perbedaan mendasar lain terletak pada resiko kematian dan komplikasi yang mungkin terjadi. Tifus terkenal sebagai salah satu penyakit pencernaan yang berbahaya. Meski tidak sulit untuk sembuh, keterlambatan tindakan bisa membuat bakteri bekerja cepat dan menyerang sistem saraf tepi dan pusat.
Bakteri Salmonella juga terkenal dengan kemampuannya merusak jaringan pencernaan dengan cepat . Dan karena berupa bakteri, salmonella ini bisa bertahan di dalam perut, berdiam di sana sampai ketika kondisi tubuh sedang tidak fit, kembali aktif dan menginfeksi jaringan pencernaan kembali. Itu sebabnya pengidap tifus bisa mengalami serangan berulang.
Penyakit Tifus jelas berbeda dengan flu perut yang cenderung tidak mematikan kecuali Anda abaikan sampai terjadi dehidrasi hebat, perdarahan usus atau pembentukan jaringan parut pada usus yang bisa menimbulkan pembentukan sel kanker.
Selama mengalami flu perut Anda hanya perlu banyak istirahat, makan makanan yang ringan dan lembut, meningkatkan imunitas dengan asupan nutrisi yang lengkap Anda bisa sembuh dalam kisaran 10 hari. Paparan obat antibiotik dan anti inflamasi bisa membantu mempercepat penyembuhan sekitar 2 kali lebih optimal.
Adakah Cara Mengatasi Flu Perut
dengan Obat Flu Perut?
Biasanya ketika Anda mulai merasakan demam tinggi disertai sakit di area perut tengah dengan rasa mual dan pusing, Anda akan menemui dokter langganan Anda untuk mendapatkan terapi pengobatan. Kebanyakan orang memang akan langsung khawatir kondisi yang dihadapi adalah gejala Tifus.
Anda bisa tetap menjalankan pengobatan medis sebagaimana cara diatas, atau menggunakan obat herbal flu perut yang tak kalah manjurnya. Anda juga bisa menggabungkan kedua metode penyembuhan dengan syarat obat herbal flu perut pilihan Anda ini tidak bekerja kontradiksi atau berlawanan dengan obat dari dokter.
Salah satu obat herbal flu perut yang bisa Anda jajal dengan kriteria tersebut adalah Noni juice. Ada yang menarik dari Noni juice ini dalam membantu mengatasi beragam infeksi termasuk flu perut. Yakni sifatnya yang tidak kontradiksi dengan obat sintetis. Justru obat herbal flu perut ini akan membantu pengoptimalkan pengobatan medis sehingga Anda bisa sembuh lebih cepat.
Karena obat herbal flu perut satu ini justru mengandung anti oksidan alami yang tidak melawan kandunga obat, tetapi membantu menekan residu yang tersisa dengan menyerapnya melalui pembuangan. Juga mengandung bahan senyawa yang membantu menguatkan imunitas sehingga sangat efektif melawan virus. Karena biasanya virus akan lebih lemah ketika diserang oleh imunitas ketimbang oleh antibiotik.
Juga mengandung senyawa unik Soranjidiol yang efektif membantu memperbaiki masalah pencernaan. Mengatasi diare, memperbaiki peradangan pada dinding usus sekaligus mencegah terjadi konstipasi. Karena kebanyakan obat medis untuk diare bersifat mengeraskan feses, sehingga kerap kali justru menyebabkan pasien mengalami konstipasi pasca penyembuhan.