Apa Obat Herbal Endometriosis Terbaik


By Cindy Wijaya

Obat herbal endometriosis banyak dicari oleh mereka yang mengidap penyakit ini demi meningkatkan potensi sembuh sekaligus meningkatkan kemungkinan hamil. Karena pada setidaknya hampir 50% kasus endometriosis, para penderitanya mengalami risiko kemandulan.

Ini diakibatkan oleh endometriosis yang merusak dinding rahim sekaligus membuat jalur aliran sperma menuju sel telur terhambat. Kadang, kondisi kehamilan sendiri masih harus bertarung dengan sel endometriosis hingga akhirnya mengalami keguguran.

Pengobatan medis sebenarnya cukup mampu meningkatkan kemungkinan hamil kembali. Hanya saja biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. Belum lagi proses perawatan panjang yang bisa memakan waktu kadang hingga tahunan. Dan inilah alasan utama banyak orang berupaya keras mencari cara lain untuk bisa sembuh dari endometriosis, termasuk dengan menggunakan obat herbal endometriosis.

Apa Sebenarnya Endometriosis Itu?

Sebelum membahas lebih jauh apa obat herbal endometriosis yang terbaik, sebaiknya dalami terlebih dulu mengenai penyakit endometriosis. Ini adalah salah satu dari beberapa jenis penyakit rahim yang kerap menjadi penghalang kehamilan selain miom dan kista.

Penyakit ini terkait erat dengan sel endometrium, sel khusus yang hanya muncul di dinding rahim. Sel ini membentuk penebalan pada dinding rahim ketika masa subur. Penebalan ini berisi darah yang nantinya ketika sudah lewat masa subur akan melakukan pelepasan untuk kemudian keluar melalui proses menstruasi.

Endometriosis terjadi ketika sel endometrium ini muncul tidak pada dinding rahim, melainkan pada area lain dari rahim seperti pada tuba faloopi, pada indung telur, atau bahkan di area usus dan dinding lain pada area perut.

Bila kondisi ini terjadi dalam area rahim atau ovum, maka sistem dimana seharusnya sel luruh selama haid tidak terjadi. Malahan membentuk jaringan abnormal sisa perkembangan endometrium yang secara abnormal melekat pada bagian dinding. Ini membentuk jaringan yang mirip kista, namun bukan berisi air tetapi berisi jaringan sel.

Endometriosis ini akan menjadi masalah bila ukurannya kemudian menjadi terlalu besar sehingga menutup jalan aliran sperma menuju sel telur atau menutup jalan sel telur menuju area pelekatannya. Kadang juga bisa mengusik posisi perlekatan sel telur pada dinding rahim.

Masalah lain adalah endometriosis pada satu titik sempat berupa jaringan basah yang kemudian berubah menjadi jaringan dinding rahim yang berbentuk tidak wajar. Pada masa basah, jaringan ini bisa membentuk endema atau perlekatan. Kadang perlekatan ini bisa membuat dinding rongga rahim melekat, atau malah melekatkan rahim dengan usus.

Penyakit ini sebenarnya mudah disadari hanya saja tidak bisa langsung diidentifikasi. Pasalnya, gejalanya serupa dengan gejala dari keluhan miom maupun kista. Ketiganya sama-sama menyebabkan rasa nyeri hebat kala menstruasi maupun bersenggama.

Khusus untuk endometriosis, tindakan medis yang dilakukan adalah dengan melakukan terapi hormonal (untuk mengendalikan hormon estrogen yang memicu munculnya sel endometriosis) sampai dengan tindakan operasi laparaskopi. Tindakan ini dilakukan dengan memasukan selang kecil ke area rahim, melakukan pengambilan jaringan dan terapi oral. Atau mungkin dibutuhkan tindakan yang lebih berat seperti operasi pengambilan jaringan endometriosis dengan operasi besar sampai operasi pengangkatan rahim.

Semua teknik tindakan dan pengobatan dalam dunia medis ini memakan biaya relatif besar. Belum lagi dengan lamanya terapi hormonal yang perlu dilalui untuk bisa memiliki rahim normal dan bisa hamil sebagaimana mestinya.

Apakah Terapi Obat Herbal Endometriosis yang Terbaik?

Empat orang peneliti, Yasuhiro Tezuka, Yuko Harimaya asal Jepang, dan Qui Kim Tran serta Arjun Hari Banskota asal Vietnam mengembangkan penelitian mendalam mengenai sebuah herbal unik yang asli dari kawasan Asia tenggara. Di negara Vietnam herbal ini bernama By Kinam, sedangkan di Indonesia dikenal dengan nama Sarang Semut.

Ini adalah sejenis tanaman epifit yang memiliki bentuk umbi unik yang berongga dan memiliki jalur labirin di dalamnya. Rongga ini kerap menjadi rumah para semut hutan. Pada umbi inilah diketahui memiliki sederet khasiat yang dimanfaatkan dalam beragam pengobatan tradisional di Asia Tenggara.

Dalam penelitian tersebut ditemukan kandungan senyawa Flavonoid, Tanin dan Tokoferol yang ternyata ampuh bekerja sebagai antioksidan yang efektif melawan perkembangan dan pertumbuhan sel abnormal. Pengujian yang mereka lakukan membuktikan adanya sifat anti proliferasi dari ekstrak Sarang Semut yang artinya memiliki sifat menolak kecenderungan pertumbuhan sel terlalu cepat dan abnormal.

Sifat ini sangat baik untuk mengatasi pertumbuhan tidak normal dari sel endometriosis. Karena sel ini bekerja tidak normal sebanyak dua kali, yakni ketika tumbuh tidak pada lokasi seharusnya dan karena membentuk sejenis kista berisi sel penuh yang seharusnya tidak terjadi.

Di sisi lain terdapat penelitian lanjutan yang dikembangkan di Indonesia yang membuktikan terapi dengan ekstrak Sarang Semut cenderung aman dan tidak berbahaya. Penelitian ini dijalankan oleh salah seorang pakar herbal, Dr. Muh. Ahkam Subroto.

Beliau memastikan risiko tertinggi dari konsumsi ekstrak Sarang Semut adalah menurunnya kinerja hati. Ini sifatnya adaptif dan biasanya muncul setelah konsumsi selama lebih dari 2 minggu. Artinya setelah konsumsi selama lebih dari 30 hari, biasanya organ hati akan beradaptasi dan kembali bekerja dengan normal. Kesimpulannya, secara menyeluruh obat herbal endometriosis ini relatif aman dikonsumsi meski dalma jangka panjang.

Kembali menurut dokter Ahkam, dikatakan untuk mendapatkan khasiat Sarang Semut, sebaiknya dikeringkan supaya senyawanya tidak hilang. Kemudian dimasak dengan air mendidih selama setidaknya 7 menit, tidak boleh lebih. Sebab senyawa Flavonoid mudah larut dalam uap air dan proses masak yang lama dapat menghilangkannya.

Itulah tadi informasi seputar obat herbal endometriosis. Ekstrak Sarang Semut bisa menjadi salah satu alternatif obat herbal endometriosis yang telah melalui sederet uji klinis yang membuktikan khasiatnya untuk mengatasi pertumbuhan sel abnormal, salah satunya ialah penyakit endometriosis ini.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}