Apa Obat Herbal Chikungunya Terbaik?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Juni 1, 2015


Ketika musim pancaroba seperti sekarang ini, salah satu yang kerap menjadi kekhawatiran banyak orang adalah mewabahnya beragam penyakit berbahaya. Salah satunya adalah penyakit Chikungunya, penyakit yang menyerang persendian dan disebarkan oleh nyamuk. Artikel ini mengulas mengenai obat herbal Chikungunya, mengingat hingga saat ini penyakit chikungunya ini belum bisa diatasi secara tuntas dengan penanganan medis.

Pengobatan medis selama ini hanya berfungsi mengurangi gejala tanpa bisa mengatasi secara tuntas penyakit yang muncul. Itu pula sebabnya beberapa kasus chikungunya juga menunjukan sifat untuk kambuh kembali secara berulang. Dan tidak sedikit pula kasus Chikungunya yang akhirnya bermuara pada kematian.

Seberat apa sebenarnya kasus penyakit Chikungunya dan bagaimana penanganan medis untuk penyakit ini? Serta apakah ada obat herbal Chikungunya yang mampu mengatasi keluhan sekaligus sumber masalah dengan efektif dan tuntas?

Mengenal Penyakit Chikungunya

Penyakit Chikungunya adalah sejenis penyakit yang disebarkan oleh nyamuk jenis Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Peran nyamuk ini adalah sebagai perantara tanpa menjadi terjangkit. Kedua nyamuk di atas juga selama ini dikenal sebagai perantara dari penyakit Deman Berdarah, sementara virus penyebab dari Chikungunya sendiri adalah virus Chikungunya dengan bentuk alpavirus, macam virus yang sulit untuk dimatikan atau dibekukan.

Penyakit ini biasanya menyerang persendian, dengan menginfeksi area sendi. 80 persen penderita mengalami radang sendi dan lebih dari 40 persen dari angka tersebut mengalami masalah radang yang akut. Bahkan baru bisa sepenuhnya pulih dari sisa radang sendi setelah pengobatan yang memakan waktu bulanan.

Itulah asal dari nama Chikungunya yang dalam bahasa Swahili Afrika berarti melengkung, karena pasien Chikungunya kerap meringkuk menahan rasa nyeri pada sendi. Virus Chikungunya sendiri memang diyakini berasal dari tanah Afrika dan menyebar ke Asia sejak tahun 40-an.

Karena serangan utamanya terfokus pada sendi, maka penyakit ini selalu disertai rasa nyeri sendi yang hebat dan kekakuan sendi. Pasien akan jadi sulit bergerak dan berjalan. Biasanya juga disertai sakit kepala dan mual sebagai efek dari menahan rasa sakit.

Untuk gejala awal, kadang penyakit Chikungunya sedikit samar dan mirip dengan penyakit lain macam flu atau malah demam berdarah. Jangan heran kalau beberapa pasien sempat keliru divonis demam berdarah sebelum kemudian disadari pasien sebenarnya terserang Chikungunya.

Biasanya gejala awal hanya deman tinggi yang naik turun, kadang juga muncul ruam berbintik merah pada kulit karena kadar trombosit juga bermasalah pada pasien Chikungunya. Namun yang khas dari penyakit ini adalah gejala rasa nyeri sendi yang membuat pergerakan menjadi sulit.

Masalah terbesar dari penyakit Chikungunya adalah faktor penyebabnya, yakni virus yang termasuk kategori alphavirus. Hingga saat ini obat yang bisa bekerja secara efektif membunuh virus ini cukup langka. Satu-satunya cara adalah dengan membangun antibodi dalam tubuh untuk melawan virus secara alami sampai virus dinyatakan mati dan tidak aktif lagi dalam tubuh.

Sehingga selama ini teknik pengobatan medis hanya terfokus pada obat untuk meredakan rasa nyeri sendi, anti peradangan, dan obat pereda demam. Biasanya ditambahkan peningkat imunitas yang sifatnya disesuaikan dengan kondisi pasien. Ini akan mendorong tubuh lebih baik dalam memproduksi antibodi demi melawan virus ini.

Jadi tentu saja dengan metode ini, penyembuhan pasien akan sangat bergantung pada kualitas dan kecepatan kerja antibodi dari masing-masing pasien. Meski pada tahap awal, peluang sembuh dari penyakit ini cenderung tinggi, tetapi efek samping yang menyertai di belakang kerap menjadi momok tersendiri, terutama efek kerusakan sendi yang membekas dan kadang harus melalui proses penyembuhan yang panjang.

Mungkinkah Mengatasi dengan Obat Herbal Chikungunya?

Sejalan dengan bagaimana karakter dari alphavirus yang selama ini diatasi dengan cara membangun antibodi dalam tubuh untuk melawan virus secara aktif, maka Anda juga bisa membantu pembentukan antibodi alami ini dengan beberapa obat herbal Chikungunya. Dan dengan herbal pasitnya pengobatan bisa berjalan lebih aman sekaligus alami.

Beberapa obat herbal ditemukan memiliki sifat meningkatkan daya tahan tubuh, membantu membersihkan tubuh dari toksin yang akan meningkatkan kekebalan tubuh, dan bersifat anti inflamasi yang baik untuk meredakan peradangan pada sendi. Dan berikut beberapa jenis herbal yang mampu Anda jadikan pilihan obat herbal Chikungunya dengan manfaat sesuai dengan kriteria di atas.

  • Jahe merah
    Beberapa fakta menunjukan dalam jahe merah terdapat kandungan flavonoid tinggi sebagai antioksidan dengan beberapa antibiotik alami yang sekaligus juga efektif membentuk antibodi alami. Terdapat pula zingiberen dan beberapa senyawa lain yang membantu meredakan efek inflamasi pada persendian sekaligus meredakan nyeri. Kandungan Lemonin dan Kamfena juga membantu meredakan demam dan rasa mual serta sakit kepala.
  • Air kelapa
    Sebuah penelitian di India menunjukan tingginya kadar elektrolit dalam air kelapa murni sangat baik berperan dalam mengatasi Chikungunya. Elektrolit membantu meringankan peradangan sendi dan meringankan rasa mual serta demam. Air kelapa juga memiliki beberapa senyawa yang memicu tubuh membangun antibodi dengan lebih baik.
  • Daun Binahong
    Dalam daun binahong terdapat beberapa jenis senyawa alami yang bersifat sebagai antioksidan seperti saponin, tokoferol, dan poliferol. Juga terdapat kandungan antibiotik alami yang akan membangun antibodi dalam tubuh. Daun binahong juga mengandung asam askorbat dan asam oleanolik yang membantu meredakan radang sendi dengan sangat efektif.
  • Buah Noni
    Beberapa fakta menunjukan bagaimana xeronine, senyawa terpenting dalam buah Noni juga memiliki sifat antioksidan yang mampu memicu peningkatan kualitas antibodi. Keberadaan tokoferol serta scolopetin juga membantu memperbaiki peradangan sekaligus memperbaiki kerusakan sel yang terjadi akibat peradangan sendi.

Itulah beberapa obat herbal Chikungunya yang telah terbukti secara klinis maupun empiris memiliki kandungan dan manfaat yang baik untuk membantu mempercepat proses penyembuhan Chikungunya. Tak ada salahnya menambahkan obat herbal Chikungunya ini sebagai terapi tambahan untuk menghindari efek serangan Chikungunya yang kadang bisa memakan waktu panjang untuk dipulihkan.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}