Rasanya semua orang pasti pernah mengalami yang namanya anyang-anyangan meski tidak kerap. Rasa tidak nyaman seolah Anda terus menerus merasa ingin Buang Air Kecil alias BAK padahal sudah Anda keluarkan bahkan bisa jadi beberapa kali sudah pasti akan membuat Anda jengah.
Biasanya mereka yang tengah mengalami ini cenderung tidak mencari dokter kecuali rasa anyang-anyangan ini semakin menyiksa disertai rasa nyeri yang tak berkesudahan. Kebanyakan orang memilih cara tradisional untuk mengatasi keluhan ini termasuk dengan obat herbal anyang-anyangan.
Padahal, meski terkesan sepele, sebenarnya penyakit ini bisa jadi merupakan gejala dari serangan penyakit pada area saluran kencing yang bisa jadi cukup berbahaya. Meski berdasar fakta sekitar 60 % keluhan anyang-anyangan hanya berawal dari masalah kurang minum, efek dehidrasi ketika panas dan beberapa kondisi lain yang tidak sepenuhnya membahayakan kecuali Anda abaikan.
Untuk itulah, sebaiknya Anda mengatasi keluhan anyang-anyangan ini dengan segera. Sebelum masalah kecil ini berkembang menjadi keluhan yang berat dan beresiko. Salah satunya dengan terapi obat herbal anyang-anyangan.
Apa Sebenarnya yang Memicu Munculnya Anyang-anyangan?
Apa itu anyang-anyangan dan bagaimana keluhan ini bisa muncul? Berikut ini kami akan gambarkan bagaimana keluhan ini bisa muncul dan apa saja penyebabnya. Dengan memahami asal muasal penyakit ini Anda akan memahami lebih baik bagaimana cara mengatasi anyang-anyangan.
Anyang-anyangan secara umum adalah kondisi ketika aliran air kencing tidak berjalan lancar. Efeknya adalah muncul rasa tak puas seolah memang ada air kencing yang siap keluar tetapi tak kunjung keluar. Kadang disertai linu ringan pada area sekitar lubang kencing.
Sebenarnya masalah anyang-anyangan ini bisa disebabkan oleh banyak pemicu. Dan berikut ini beberapa pemicu utama yang sering menyebabkan anyang-anyangan:
- Kurang minum
Ketika Anda kurang minum, maka aliran air kencing akan terhambat. Produksi urin tidak optimal sehingga justru kandung kemih Anda tidak penuh. Ketika kandung kemih penuh, dorongan kencing akan membuat air seni keluar kencang dan menguras seluruh isinya. Namun ketika kandung kemih tidak penuh, aliran kencing akan lemah dan justru menyisakan air di kandung kemih. - Terjepit organ lain
mereka yang mengalami masalah dengan usus yang turun, kehamilan, pembengkakan pada area sekitar saluran kencing akan mengalami anyang-anyangan karena saluran kencing yang terjepit oleh pembengkakan. Akan tersisa air seni dalam saluran kencing karena tidak semuanya bisa melalui saluran yang menjadi sempit. - Infeksi pada kawasan sistem pembuangan urin
Dan masalah terberat adalah ketika keluhan anyang-anyangan datang karena Anda mengalami infeksi pada saluran kencing sampai masalah infeksi pada ginjal sampai masalah prostat. Ketiganya bisa menyebabkan masalah fatal bila Anda abaikan. Jadi ketika Anda terus menerus mengalami keluhan anyang-anyangan dan tidak juga menunjukan tanda penyembuhan termasuk ketika Anda sudah menjajal obat herbal anyang-anyangan, sebaiknya kunjungi dokter untuk memastikan kondisi Anda.
Mengatasi Dengan Beragam Cara
Penyembuhan Tradisional
Secara tradisional memang banyak tips yang beredar di masyarakat yang dipercaya dapat menyembuhkan keluhan anyang-anyangan. Tetapi Anda patut berhati-hati, karena tidak semua tips tersebut memang jitu mengatasi anyang-anyangan.
Tetapi di sisi lain terdapat beberapa cara tradisional yang telah terbukti secara medis dapat mengatasi anyang-anyangan, Baik itu dengan obat herbal anyang-anyangan maupun dengan beberapa langkah terapi sederhana. Dan adapun cara-cara tersebut adalah :
- Banyak minum air putih
Minum air putih adalah cara paling sederhana dalam mengatasi anyang-anyangan. Setidaknya ini bisa menjadi pertolongan pertama dan sangat manjur mengatasi anyang-anyangan ringan dengan cepat. Karena dengan banyak minum air putih, maka secara otomatis akan mendorong tubuh memproduksi lebih banyak air seni dan melancarkan kencing. - Pijat refleksi
Coba pijat perlahan pada area tengah kaki menurun dari titik tepat di bawah bantalan kaki atas sampai tepat di atas tumit bawah. Lakukan berulang dengan tekanan yang cukup dalam. Rasa nyeri yang muncul karena pijatan merupakan tanda adanya sumbatan pada saluran kencing. Lakukan beberapa kali sekitar 10 menit dan rasa anyang-anyangan akan hilang. Anda bisa pula melakukan terapi ini tiap hari untuk terapi ginjal dan saluran kencing serta akan meningkatkan produksi urin secara alami sehingga tak aka nada lagi keluhan anyang-anyangan. - Berendam air hangat
Coba rendam diri Anda dalam air hangat, cara ini akan membantu melebarkan saluran air kencing berkat panas yang memasuki tubuh. Efeknya saluran kencing akan lebih lancar dan endapan kencing bisa mengalir keluar. Di sisi lain rasa hangat juga memberi efek nyaman dan relaks pada otot-otot di saluran kencing. - Ramuan daun kumis kucing
Daun kumis kucing atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan nama remujung ini memiliki khasiat untuk membantu meningkatkan produksi air seni. Senyawa di dalamnya membantu menyerap lebih banyak air dalam tubuh dan mengalihkannya pada darah sehingga membantu mendorong ginjal meningkatkan air seni yang dihasilkannya. Imbangi dengan minum air putih lebih banyak supaya Anda tidak diserang sembelit karena air dalam usus besar biasanya juga turut terserap dengan ramuan kumis kucing ini. - Noni juice
Dalam juice buah noni Anda mendapatkan dua manfaat, yakni kemampuannya sebagai diuretik yakni meningkatkan kadar air dalam darah dan memicu ginjal memproduksi lebih banyak air seni. Selain itu memberi efek anti inflamasi yang membantu meredakan peradangan sekaligus juga mengandung anti bakteri aktif yang melindungi tubuh dari serangan bakteri yang bisa menyumbat saluran kencing.
Itulah beberapa cara perawatan untuk Anda yang mengalami anyang-anyangan, termasuk dengan pijat refleksi dan dengan obat herbal anyang-anyangan. Bila setelah Anda melakukan perawatan ini dan rasa anyang-anyangan tak kunjung hilang, bisa jadi ada masalah serius pada saluran kencing Anda. Kunjungi dokter sesegera mungkin untuk mencegah masalah menjadi lebih serius.