Apa itu Diet?

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

Agustus 6, 2014


Sewaktu Anda melihat atau memiliki berat badan berlebih tak sedikit orang yang menyarankan untuk melakukan diet. Namun Apakah Anda tahu, apa itu diet yang sesungguhnya? Banyak orang sedikit keliru saat menafsirkan kata ‘diet’ – beberapa orang mengiranya sebagai program penurunan berat badan dengan mengurangi porsi makan. Sebenarnya pengertian ini tidak begitu tepat. Sebuah buku yang ditulis oleh Denidya Damayanti mengguraikan makna diet dengan lebih spesifik, dalam buku itu disebutkan bahwa diet merupakan ‘jumlah makanan’ yang dikonsumsi oleh seseorang.

Kata ‘jumlah makanan’ memang menyiratkan adanya suatu perhitungan terhadap makanan yang Anda konsumsi. Hal ini bergantung pada latar belakang dan kepercayaan yang dianut oleh orang tersebut. Kembali pada penggunaan kata diet – dalam bahasa Indonesia ungkapan ini memang memperlihatkan suatu upaya yang dilakukan guna menurunkan berat badan dan mengatur asupan nutrisi dalam tubuh. Jadi, diet tak hanya berfokus pada penurunan berat badan saja. Pada konteks mengatur asupan nutrisi tubuh, hal ini mencakup beberapa hal yang akan memengaruhi diet tersebut.

Misalnya; Diet untuk menurunkan berat badan (Massa) biasanya dilakukan oleh seorang model atau aktris yang ingin menjaga penampilan tetap menarik. Diet yang dilakukan mereka tidak sama dengan diet yang dilakukan oleh binaraga atau olahragawan yang bertujuan untuk meningkatkan massa otot dengan kata lain diet untuk meningkatkan berat badan (massa). Begitu pula dengan penderita diabetes yang harus berpantang terhadap makanan – khususnya rendah gula dan karbohidrat. Jadi, asupan nutrisi yang masuk kedalam tubuh memang berpengaruh terhadap berat badan.

Lalu bagaimana kita bisa melihat pengaruh asupan nutrisi dengan diet yang Anda lakukan? Nutrisi merupakan istilah untuk zat bermanfaat yang terkandung dalam makanan. Sebenarnya menurunkan berat badan bukanlah hal yang terlalu sulit untuk dilakukan. Bagaimana mungkin? Ya, batasilah asupan nutrisi yang Anda konsumsi – khususnya yang dikenal sebagai penghasil energi (karbohidrat, protein, dan lemak). Sekarang saatnya Anda membuat perhitungan terhadap nutrisi yang disebutkan tadi. Memang tampaknya membingungkan, namun Anda akan mendapat manfaat.

Rumusnya: apabila jumlah kalori yang masuk lebih besar dari jumlah kalori yang keluar, maka ini akan tersimpan dalam tubuh Anda. Sebaliknya, apabila jumlah kalori yang masuk kurang dari jumlah kalori yang keluar, maka ini akan diambil dari kalori yang tersimpan – khususnya lemak guna memenuhi kekurangan energi. Kalori merupakan satuan jenis yang dibutuhkan tubuh guna menghasilkan energi atau tenaga. Sebagai contoh; 1 gram karbohidrat dapat menghasilkan 4 kkal, 1 gram protein dapat menghasilkan 4 kkal, dan 1 gram lemak dapat menghasilkan 9 kkal. Kembali ke rumus hitung kalori, kalori yang masuk didapat dari makanan, sedangkan kalori keluar merupakan kalori yang dibutuhkan tubuh.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}