Apa Itu Diet Rendah Kalori?


By Fery Irawan

Diet rendah kalori sebenarnya termasuk dalam kategori diet yang cukup ketat, karena Anda perlu mengetahui seberapa banyak kalori harian yang Anda butuhkan dan seberapa banyak kalori yang masuk kedalam tubuh Anda melalui makanan yang telah disantap. Diet rendah kalori biasanya dilakukan guna menurunkan berat badan yang dilakukan secara bertahap. Lama-kelamaan tubuh akan mulai membuat penyesuaian dalam proses metabolisme.

Diet rendah kalori membutuhkan kedisiplinan dari pihak Anda dan motifasi yang kuat. Setidaknya Anda perlu mengurangi kalori sebesar 250 hingga 500 kalori setiap harinya. Selain itu, Anda juga perlu membuat penyesuaian terhadap menu makanan harian – terutama karbohidrat. Gantilah makanan Anda dengan syarat berikut; berserat tinggi dan rendah kalori. Makanan berserat berarti makanan yang membutuhkan waktu lama untuk diserap tubuh, sehingga penumpukan kalori dapat diminimalkan. Juga, rendah kalori guna memaksimalkan metabolisme tubuh.

Untuk makanan karbohidrat, Anda dapat mengganti nasi putih dengan nasi merah, ubi, roti gandum utuh, oatmeal, dan pasta. Untuk menu makanan yang mengandung protein tinggi, tapi rendah lemak; dada ayam, ikan tuna, dan lean meat. Bagaimana dengan buah? Buah yang memiliki kandungan gula sedang ialah; apel, pepaya, tomat, dan belimbing. Sedangkan sayuran yang dianjurkan ialah; brokoli, wortel, buncis, sawi, bayam, kankung, dan bok choy. Anda masih membutuhkan asupan kalsium sebesar 1000 mg setiap hari yang didapat dari susu kedelai atau non fat.

Menurut para ahli gizi, diet rendah kalori yang sehat dapat terlihat dari penurunan berat badan selama periode itu. Misalnya jika seseorang mengalami penurunan berat badan sebesar ½ kg sampai 1 kg setiap minggu, itu pertanda baik. Namun, jika penurunan berat badan lebih dari yang disebutkan tadi, itulah diet yang bermasalah – mengapa? Karena, bisa jadi bukan cadangan lemak yang ikut berkurang – melainkan protein dalam massa otot dan tulang yang ikut terkuras. Diet rendah kalori yang seimbang dapat disertai dengan olahraga beban atau olahraga kardio.

Olahraga beban akan sangat efektif dalam pembentukan massa otot, sekaligus membakar kalori yang berlebihan. Sedangkan olahraga kardio – khususnya dapat membantu Anda terhindar dari masalah yang berkaitan dengan gangguan sistem peredaran darah ke jantung – dengan kata lain dapat menguatkan otot jantung Anda. Agar proses metabolisme Anda dapat berlangsung lebih cepat, Anda dapat mengonsumsi teh hijau sebanyak 2 gelas setiap hari. Teh hijau dapat berfungsi sebagai antioksidan yang sangat penting bagi proses detoksifikasi dan kekebalan tubuh.

Selalu pastikan Anda mendapatkan cukup banyak air selama melakukan diet rendah kalori, sesuai dengan anjuran para pakar – yakni 3 liter atau 12 gelas setiap hari. Minum air mineral juga memiliki fungsi detoksifikasi yang baik. Selain itu, air mineral yang mengandung oksigen akan membantu tubuh dalam mempercepat proses pemulihan diri – terutama karena rusaknya sel tubuh selama berolahraga. Diet rendah kalori menyenangkan bila sudah terbiasa.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}