5 Ciri-Ciri Kanker Mulut yang Mudah Dikenali Sebelum Terlambat


By Fery Irawan

Sekalipun banyak orang yang menderita karena kanker mulut, anehnya hanya sedikit orang yang menyadari keberadaan gejala-gejala penyakit ini pada awal kemunculannya. Kanker jenis ini dapat bertumbuh di bagian mulut manapun, meski biasanya dimulai di lapisan permukaan mulut, lidah, dan bibir. Apa saja ciri-ciri kanker mulut yang mudah untuk dikenali?

Dalam artikel ini Anda akan melihat 5 ciri-ciri kanker mulut yang mudah dikenali dan tanda-tanda lainnya yang perlu diperhatikan supaya bisa mendeteksinya sejak dini.

Mereka yang Perlu Lebih Waspada

Risiko terkena kanker ini lebih tinggi jika Anda seorang laki-laki, perokok aktif, gemar minum alkohol, memiliki HPV, atau pernah mengidap kanker di bagian kepala atau leher. Meski begitu, siapapun bisa saja mengembangkan kanker ini. Oleh karena itu, kita semua perlu mengetahui caranya mengenali gejala-gejala kanker mulut agar penyakit ini bisa dideteksi sedini mungkin.

Sayangnya kanker mulut seringkali tidak menimbulkan gejala yang bisa dilihat selama tahap awal perkembangannya. Inilah sebabnya mengapa penting untuk rutin melakukan pemeriksaan gigi, terlebih jika Anda seorang perokok, peminum minuman beralkohol, atau gemar mengunyah sirih. Dokter gigi mungkin dapat mendeteksi tanda-tanda kanker mulut selama pemeriksaan kanker mulut.

Jadwal pemeriksaan gigi sebaiknya ditetapkan minimal setahun sekali. Bisa jadi pemeriksaan yang lebih sering akan dianjurkan oleh dokter apabila Anda memiliki riwayat kerusakan gigi atau penyakit gusi.

Jika kanker dideteksi masih dalam tahap awal perkembangannya, kemungkinan besar Anda belum perlu menjalani proses pengobatan atau pembedahan yang menyakitkan karena kanker masih lebih mudah dihilangkan.

5 Ciri-Ciri Kanker Mulut yang Mudah Dikenali

Kanker ini dapat berkembang di hampir seluruh bagian mulut, termasuk bibir, gusi, dan kadang-kadang di tenggorokan. Saat kanker mulai berkembang, maka bisa jadi akan timbul ciri-ciri kanker mulut seperti berikut:

  • Luka mirip sariawan di mulut yang tidak kunjung sembuh setelah beberapa minggu
  • Benjolan yang terus-menerus ada di dalam mulut dan tidak jelas penyebabnya
  • Benjolan di kelenjar getah bening di leher yang tidak kunjung hilang dan tidak jelas sebabnya
  • Rasa sakit atau kesulitan saat menelan (disfagia)
  • Perubahan pada suara atau kesulitan untuk berbicara

Kanker mulut seringkali ditandai dengan adanya luka pada mulut yang menimbulkan rasa tidak nyaman. Luka seperti itu terjadi bukan karena sariawan biasa dan berada di sepanjang bagian dalam pipi. Luka ini mungkin bisa terasa menyiksa, tetapi ada pula yang tidak merasakan sakit. Luka yang disebabkan oleh kanker mulut cenderung susah sembuh dengan cepat. Tentu ini akan mempersulit penderitanya untuk makan.

Bertambah parahnya luka dapat terlihat ketika ukuran semakin membesar—bahkan terjadi perdarahan pada luka tersebut. Tentu saja rasa nyeri yang ditimbulkan akan semakin menguat, khususnya ketika Anda makan atau bicara. Tak hanya area mulut saja, terkadang rasa sakit juga dapat terasa di telinga Anda.

Lalu, apa perbedaan antara luka sariawan dan luka kanker mulut? Pada luka yang disebabkan oleh kanker mulut biasanya tidak akan sembuh sekalipun itu sudah menetap selama lebih dari 3 minggu, sedangkan luka karena sariawan dapat sembuh dengan sangat cepat.

Ciri-Ciri Kanker Mulut Lainnya yang Perlu Diperhatikan

Selain dari ciri-ciri kanker mulut yang mudah dikenali seperti di atas, ada sejumlah gejala lain yang mungkin akan dialami oleh para penderitanya, seperti berikut:

  • Perdarahan atau mati rasa di mulut
  • Gigi menjadi longgar tanpa alasan yang jelas,
  • Lubang di gusi yang tidak sembuh-sembuh
  • Kesulitan untuk menggerakkan rahang
  • Bercak merah atau putih pada lapisan mulut—gejala ini umum dialami dan jarang sekali disebabkan oleh kanker

Banyak dari antara tanda-tanda kanker mulut di atas sebenarnya bisa juga disebabkan oleh penyakit lain yang tidak seserius kanker, misalnya karena infeksi ringan pada mulut. Akan tetapi lebih baik cepat memeriksakan meski akhirnya itu bukan kanker, daripada membiarkan gejala-gejala ini begitu saja. Jika dibiarkan bisa saja gejala tersebut akan bertambah parah, atau parahnya lagi, ternyata memang adalah tanda-tanda kanker mulut!

Beberapa orang yang khawatir karena memiliki gejala-gejala kanker mulut memilih untuk mengonsumsi herbal anti kanker sebagai langkah cepat untuk mencegah agar gejalanya tidak berkembang menjadi semakin parah. Jika Anda mempertimbangkan langkah ini juga, sebaiknya pilihlah herbal yang benar-benar bermanfaat dalam penyembuhan kanker.

Pilihan Herbal Asli Indonesia untuk Kanker Mulut

Apabila Anda ingin mencoba herbal untuk menghambat pertumbuhan kanker mulut, ada 2 pilihan herbal yang patut dipertimbangkan yaitu Sarang Semut dan Noni Juice. Kedua herbal ini dapat bekerja secara alami untuk membantu mengendalikan serta menumpas sel-sel kanker yang terus berkembang secara tidak terkontrol.

Sarang Semut Papua

Sarang Semut Papua (Myrmecodia pendans) adalah tumbuhan herbal epifit yang menempel pada pohon-pohon besar dan hanya bisa didapatkan dari pedalaman hutan Papua. Sampai saat ini diketahui bahwa herbal ini mengandung flavonoid, polifenol (asam fenolat), dan tokoferol yang bermanfaat untuk membantu pengobatan kanker mulut.

Misalnya saja flavonoid yang memiliki mekanisme kerja memerangi kanker, seperti antiproliferasi—berguna dalam mendeteksi serta menghambat pertumbuhan sel kanker yang agresif. Mekanisme lainnya adalah induksi apoptosis yang memicu sel kanker untuk mengalami kematian lebih cepat.

Kemudian asam fenolat berguna untuk menghilangkan radikal bebas dengan cara melindungi DNA yang berpotensi menjadi penyebab munculnya ciri-ciri kanker mulut. Sedangkan tokoferol berperan dalam meredam radikal bebas pemicu kanker hingga mendekati keberhasilan 100%.

Noni Juice

Noni Juice merupakan herbal yang dibuat dari sari buah Noni (Morinda citrifolia). Ini juga adalah herbal yang sudah diakui khasiatnya dalam pemulihan berbagai macam penyakit berat, termasuk kanker. Noni Juice mengandung scolopetin yang memiliki kemampuan untuk menguatkan sistem imun tubuh, termasuk membantuk fitokimia khusus yang bersifat antigen yang akan secara aktif melawan pembentukan sel-sel kanker.

Ada juga kandungan damnachantal di dalam Noni yang berguna untuk menghambat reproduksi sel-sel kanker secara signifikan. Sedangkan, Dr. Judah Folkman dari Harvard University mengungkapkan bahwa Noni bekerja secara sinergis bersama mikronutrien lain dalam menghambat aliran darah yang menuju sel-sel kanker sehingga mereka tidak mendapat asupan makanan untuk bertahan hidup.

Walaupun kedua jenis herbal di atas sama-sama punya kemampuan anti kanker, namun bila dinilai dari segi empiris (pengalaman pengguna), yang dibuktikan lebih efektif untuk pemulihan gejala-gejala kanker mulut adalah herbal Sarang Semut.

Selain efektif, herbal ini juga unggul dari segi kecepatan dibandingkan banyak herbal lain. Umumya dalam waktu 1-3 bulan pertama setelah mengonsumsi Sarang Semut, seorang penderita kanker sudah mendapat tanda-tanda pemulihan, bahkan ada yang sudah merasa sehat dalam tiga bulan pertama tersebut.

Bila Anda mengalami ciri-ciri kanker mulut seperti yang disebutkan artikel ini, terutama jika gejalanya dialami lebih dari 3 minggu, sebaiknya temui dokter yang Anda percayai untuk memastikan penyebabnya dan agar bisa ditangani secepat mungkin. Dengan demikian pencegahan kanker mulut dapat dilakukan.

Hal yang wajar jika Anda merasa khawatir karena merasakan keberadaan ciri-ciri kanker mulut di tubuh Anda. Beberapa orang memutuskan untuk bertindak cepat dengan menggunakan herbal anti kanker untuk menghambat perkembangan gejala-gejalanya, sebaliknya daripada terus-menerus merasa cemas.

Bagaimana jika sudah memeriksakan ciri-ciri kanker yang dialami dan sudah terlanjur divonis mengidap kanker oleh dokter? Anda sebaiknya berupaya tenang dan tetap semangat dalam perjuangan mengalahkan kanker ini. Carilah pengobatan kanker mulut, secara konvensional maupun alternatif, yang paling sesuai dengan keadaan Anda.

Sumber

Referensi Ciri-Ciri Kanker Mulut:

Cancer Treatment Centers of America. Oral cancer symptoms. URL: https://www.cancercenter.com/cancer-types/oral-cancer/symptoms

Wulan, Kholifah, dkk. (2017). Sarang Semut (Myrmecodia pendans) sebagai Antikanker. Medula. 7(5): 140-143

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}