Alergi Kacang Tanah: Penyebab dan Pencegahannya

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Alergi Kacang Tanah adalah salah satu tipe alergi makanan yang paling umum. Kacang tanah juga menjadi jenis makanan yang paling sering menyebabkan reaksi alergi berat—bahkan fatal! Anak-anak lebih rentan terkena alergi ini.

Dalam artikel ini Anda akan memperoleh informasi singkat mengenai alergi kacang, termasuk penyebab dan tindakan pencegahannya. Mari kita perhatikan ulasan singkatnya berdasarkan keterangan mayoclinic dalam artikel berikut ini.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Alergi Kacang Tanah

Malah, jumlah anak-anak penderita alergi kacang tanah terus meningkat setiap tahunnya. Bagi beberapa penderita, sedikit kacang tanah saja sudah cukup untuk memicu reaksi alergi yang serius. Alergi ini cenderung bersifat seumur hidup.

Artinya, penderitanya kemungkinan besar harus menghindari kacang tanah sepanjang hidup mereka. Namun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa kira-kira 20 persen anak kecil yang menderita alergi kacang pada akhirnya bisa mengatasi masalah ini.

Penyebab Alergi Kacang Tanah

Sumber masalahnya ada pada sistem imun yang keliru mengidentifikasi protein dalam kacang tanah sebagai sesuatu yang berbahaya. Ketika kontak (baik secara langsung maupun tidak langsung) terjadi, sistem imun melepaskan zat-zat kimia ke dalam aliran darah. Hal ini membuat tubuh menunjukkan gejala alergi.

3 Jenis Kontak dengan Kacang Tanah

Kontak secara langsung. Ini terjadi pada saat Anda mengonsumsi kacang tanah atau makanan yang mengandung kacang tanah. Parahnya, bersentuhan dengan kacang tanah juga dapat memicu reaksi alergi kacang tanah.

Kontak tidak langsung. Ini terjadi saat makanan secara tidak sengaja tercampur dengan kacang tanah pada saat memasak atau menempel pada alat masak.

Melalui pernapasan. Reaksi alergi kacang tanah dapat timbul jika partikel kecil yang mengandung kacang tanah terhirup (contohnya, tepung atau minyak dari kacang tanah).

Pencegahan Alergi Kacang Tanah

Periksa label makanan dengan teliti. Kebanyakan produk makanan memang dengan jelas mencantumkan kacang tanah pada daftar komposisi. Namun, ada produk makanan yang hanya menuliskan “mungkin mengandung” pada labelnya. Jangan beli produk ini.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Hati-hati saat memesan makanan di rumah makan. Ada banyak jenis masakan yang menggunakan bumbu kacang. Masakan Indonesia adalah salah satu yang sering bergantung pada bumbu kacang.

Meskipun Anda yakin masakannya tidak mengandung kacang tanah, tetaplah waspada! Karena ada kemungkinan sisa kacang tanah masih menempel di panci, blender, atau alat masak lainnya. Memang cukup merepotkan, karenanya memasak sendiri di rumah tetap menjadi pilihan yang terbaik.

Jika reaksi alergi telah terjadi, ada baiknya Anda mengetahui cara penanganannya sesuai dengan petunjuk dokter. Untuk gejala ringan, dokter biasanya meresepkan obat antihistamin untuk membantu mengurangi gejala.

Jika gejala berat terus berlanjut, segera bawa ke rumah sakit terdekat! Gejala berat dapat terlihat jika penderita merasa jantung berdebar-debar, pembekakan pada tenggorokan, tekanan darah yang turun secara ekstrem, sakit kepala, dan hilangnya kesadaran. Apakah Anda dan keluarga salah satu penderitanya? Jika ya, maka langkah pencegahan ini penting untuk menghindari kemungkinan terburuk!

Demikianlah informasi seputar Alergi yang perlu Anda cermati. Nantikan informasi penting lainnya seputar gangguan kesehatan, tips hidup sehat, maupun pengobatan alternatif alami –hanya di deherba.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}