8 Manfaat Kesehatan dari Minyak Esensial Geranium

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Maret 6, 2017


Anda mungkin lebih mengenal bunga geranium sebagai salah satu tanaman hias dengan tampilan bunganya yang elegan berwarna pink, putih, dan keunguan. Atau mengenalnya sebagai salah satu tanaman pekarangan yang manjur untuk mengusir nyamuk.

Tanaman cantik yang berasal dari kawasan Afrika ini ternyata juga dijadikan sebagai minyak esensial. Tak banyak memang yang mengenal bahwa bunga geranium juga diolah menjadi minyak esensial, bahkan popularitasnya kalah jauh dari jenis minyak esensial bebungaan lain seperti minyak mawar dan minyak lavender.

Padahal minyak esensial geranium ini juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan yang tak kalah dibandingkan jenis minyak esensial bebungaan lainnya.

Rahasia dari manfaat minyak geranium berasal dari kandungan fitokimia yang tersimpan di dalamnya. Menurut sumber The TRUTH About CANCER, dijelaskan bahwa setidaknya tersimpan 65 macam fitokimia dalam minyak esensial geranium.

Merujuk dari sumber Organic Facts, setidaknya ditemukan sejumlah komponen fitokimia penting seperti Alpha Pinene, Myrcene, Limonene, Menthone, Linalool, Geranyl Acetate, Citronellol, Geraniol dan Geranyl Butyrate. Dikatakan pula bahwa dalam geranium ditemukan kandungan quercetin yang juga memiliki peran penting sebagai antioksidan bagi tubuh. Dan berkat sejumlah kandungan fitokimia yang terdapat di dalamnya, berikut adalah sejumlah manfaat minyak geranium untuk kesehatan.

Membantu Mengendalikan Stres dan Depresi

Minyak esensial geranium sejak dulu sudah dimanfaatkan sebagai aroma terapi. Aromanya yang khas memberi stimulan khusus pada sistem saraf pusat untuk lebih relaks dan tenang. Aroma harumnya yang segar dan menenangkan membantu mengatasi emosi yang tidak stabil dan efek kelelahan yang muncul akibat kerja atau tekanan hidup.

Ini karena aroma harum yang dihasilkan akan menstimulasi otak untuk memproduksi hormon serotonin yang memberi efek tenang juga menstabilkan hormon Norepinephrine dan Epinephrine untuk mengatasi kecemasan dan gelisah.

Membantu Kinerja Otak

Pengaruh minyak esensial geranium dalam membantu mengendalikan emosi dan mengurangi intensitas stres ternyata juga memengaruhi kinerja otak. Diketahui aroma terapi dengan minyak esensial geranium akan membantu otak bekerja lebih fokus dan konsentrasi.

Sebagaimana dijelaskan bahwa ada peran aroma geranium untuk mengendalikan sejumah hormon yang berperan dalam kondisi stres, di sisi lain, geranium juga membantu menstabilkan hormon dopamin, sehingga efektif membantu Anda fokus dengan lebih baik. Jangan khawatir dengan terapi geranium karena stimulan dopamin dalam geranium tidak cukup kuat untuk mendorongnya mencapai level terlalu tinggi.

Menurut sumber Organic Facts, dijelaskan bahwa geranium akan membantu meningkatkan produksi Microglial cells. Sel-sel ini bekerja pada fungsi saraf untuk mengatasi dan mencegah inflamasi pada fungsi saraf. Ini memengaruhi kemampuan otak memulihkan diri ketika terjadi kerusakan jaringan. Kerusakan jaringan otak yang trus-menerus akan memicu terbentuknya area abu-abu pada otak, yakni kondisi yang mengacu pada demensia dan alzheimer.

Membantu Meringankan Alergi

Pada juni 2016 sebuah riset di Jepang, sebagaimana diulas dalam The TRUTH About CANCER, menemukan bahwa minyak esensial geranium memiliki manfaat untuk menekan perkembangan sel mast yang berkaitan dengan reseptor reaksi alergi.

Geranium memiliki sifat astringent yang akan memberi manfaat meredakan kondisi kemerahan, gatal, dan perih yang kadang muncul seiring dengan reaksi alergi. Terapi bisa dilakukan dengan mengoleskan pada area alergi untuk membantu meredakan gejala yang muncul.

Di sisi lain, dalam geranium ditemukan kandungan sejenis protein cytokine yang bekerja sebagai inhibited tumor necrosis factor (TNF) atau penghambat proses pembentukan sel tumor. Di sisi lain, kinerja dari senyawa protein ini juga baik untuk membantu mengendalikan sifat sistem imun, termasuk mengendalikan aktivitas autoimun yang abnormal seperti pada masalah alergi.

Sebagai Anti Inflamasi dan Percepatan Penyembuhan Luka

Ada sejumlah kemampuan dan komponen dari minyak esensial geranium yang membuatnya bermanfaat untuk membantu mengatasi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan luka.

Dalam geranium diketahui terdapat manfaat astringent, atau kemampuan untuk mengurangi efek peradangan seperti kemerahan dan bengkak. Astringent membantu meredakan rasa nyeri juga membuat luka terasa lebih “dingin”.

Dilengkapi dengan manfaat minyak geranium sebagai salah satu komponen antibiotik alami, maka terapi luka dan peradangan dengan minyak esensial geranium akan sangat efektif mencegah infeksi pada luka dan mengatasi terbentuknya infeksi yang memicu peradangan serius.

Selain itu, ada manfaat minyak geranium dalam membantu mencegah dan mengatasi perdarahan. Kemampuan ini lazim disebut dengan istilah hemostatic. Kemampuan minyak esensial geranium sekaligus membantu pembuluh darah lebih rileks, menghentikan dorongan perdarahan, juga mempercepat pembentukan pembekuan darah pada luka yang terbuka.

Geranium juga dikenal memiliki kemampuan cytophylactic, yakni kemampuan untuk membantu proses pergantian sel dan regenerasi sel baru. Kemampuan ini akan sangat bermanfaat untuk membantu proses penggantian sel baru atas sel rusak akibat dari inflamasi.

Dalam sebuah riset tahun 2014 sebagaimana dilansir dalam The TRUTH About CANCER, juga dijelaskan bagaimana terapi dengan minyak esensial geranium membantu meningkatkan produksi senyawa protein interleukin-10, sejenis protein sitokin yang bekerja sebagai anti inflamasi.

Sebagai Terapi Infeksi Jamur, Bakteri, dan Virus

Dalam geranium terdapat unsur senyawa khusus yang bisa bekerja sebagai anti jamur dan anti bakteri. Di sisi lain, sejumlah fitokimia di dalam geranium akan bekerja mendorong fungsi imunitas dan memaksimalkan kinerja sistem anti virus alami tubuh. Sebuah jurnal bertajuk “Antimicrobial and Antifungal Activity of Pelargonium roseum Essential Oils” , pada publikasi tahun 2014 Advanced Pharmaceutical Bulletin.

Dalam sebuah riset yang dipublikasikan pada jurnal tahun 2008 Biological and Pharmaceutical Bulletin bertajuk “Protective activity of geranium oil and its component, geraniol, in combination with vaginal washing against vaginal candidiasis in mice”, dijelaskan bagaimana geranium termasuk jenis minyak esensial yang bisa bekerja melawan serangan jamur candida dengan efektif. Geranium juga bisa meningkatkan kinerja anti jamur Amphotericin B dalam melawan serangan jamur candida.

Selain untuk megatasi serangan jamur candida, ditemukan pula manfaat minyak geranium dalam membantu melawan serangan virus herpes, termasuk jenis herpes simpleks dan jenis herpes zoster yang menjadi penyebab serangan shingles (cacar api) dan cacar air. Sebagaimana dijelaskan dalam Health Sciences Institute, bahwa kemampuan geranium akan sekaligus menyerang virus yang menginfeksi dan mempercepat penyembuhan luka akibat shingles.

Kemampuan anti bakterial dalam geranium juga terbukti ampuh untuk mengatasi infeksi terhadap jenis bakteri Staphylococcus aureus, sebagaimana dijelaskan dalam jurnal “Antimicrobial Activity of Geranium Oil against Clinical Strains of Staphylococcus aureus”, jurnal Molecule tahun 2012.

Kemampuan geranium terhadap peningkatan fungsi imunitas juga dijelaskan dalam riset University of Tehran dan School of Medicine and Immunology Division pada tahun 2005 sebagaimana diungkap dalam jurnal “Evaluation of the effects of Zataria multiflora, Geranium pelargonium, Myrth and Lemon essences on immune system function in experimental animals”.

Sebagai Anti Kanker

Sebagaimana telah diungkap bahwa geranium mengandung anti kanker yang bekerja meningkatkan daya lawan tubuh terhadap kanker dan pra kanker. Hal ini dijelaskan dalam beberapa jurnal. Kemampuan ini efektif membantu mengatasi sejumlah jenis kanker termasuk kanker payudara, kanker kulit, dan kanker nasofaring. Sesuai dengan jurnal bertajuk “Effects of a Chinese medical herbs complex on cellular immunity and toxicity-related conditions of breast cancer patients” pada publikasi The British Journal of Nutrition tahun 2012.

Geranium terbukti memiliki kemampuan anti proliferasi atau kemampuan untuk menghambat sel kanker dalam melakukan pembelahan diri dengan masif. Dalam informasi lain ditemukan bahwa perpaduan geranium dengan beberapa terapi kemoterapi akan membantu meningkatkan manfaat penyembuhan kanker. Bahkan dikatakan memengaruhi 53 persen dalam proses proses penciutan ukuran kanker.

Dalam sejumlah terapi pengobatan khas Tiongkok modern, terapi dengan geranium dan minyak esensial geranium cukup bermanfaat dalam pengobatan kanker. Bahkan sudah digunakan dalam sejumlah rumah sakit di Cina yang memang dikenal kerap memadukan terapi modern dan terapi tradisional. Geranium biasa digunakan dalam terapi untuk jenis kanker prostat, payudara, dan kulit

Perawatan Kulit

Dalam ulasan kami sebelumnya sudah kami ungkap bahwa geranium memiliki kemampuan Cytophylactic. Kemampuan ini bermanfaat sekali dalam proses regenerasi kulit. Kemampuan astringent dalam minyak esensial geranium juga membantu meredakan efek kemerahan dan iritasi pada permukaan kulit. Ada manfaat minyak geranium dalam membantu mencegah efek iritasi, mencegah terbentuknya kerutan, dan penuaan dini.

Selain itu, minyak esensial geranium akan bekerja mencegah dan mengatasi bekas luka. Ini berkat kemampuan Cicatrisant untuk membantu penyembuhan luka berjalan dengan baik sehingga tidak menyisakan efek guratan. Kemampuan ini juga terbukti akan membantu mengatasi bekas luka yang sudah timbul sehingga efek guratannya bisa berkurang intensitasnya.

Bahkan dalam Organic Facts, dijelaskan bahwa geranium memiliki kemampuan deodoran. Ini karena geranium mengandung aroma yang memberi efek nyaman. Namun dengan tambahan anti bakteri di dalamnya, maka aroma harum ini sekaligus akan menyingkirkan koloni bakteri dalam permukaan kulit yang memicu munculnya aroma tidak sedap.

Aroma khas dari geranium ini juga bisa bekerja sebagai anti serangga. Karenanya minyak esensial geranium lazim digunakan sebagai olesan anti serangga. Kabar baiknya, olesan ini juga akan merawat kulit dan mengatasi efek gatal akibat gigitan serangga.

Membantu Perawatan Infeksi Kandung Kemih

Ada kemampuan diuretik atau peningkat volum air kencing dan kemampuan anti inflamasi yang membantu Anda mengatasi infeksi pada area kandung kemih secara efektif. Geranium juga bekerja sebagai anti toksin yang mengatasi sejumlah toksin yang mengendap pada sistem saluran kencing.

Manfaat geranium juga terbukti membantu merawat fungsi ginjal dan sistem kelenjar dalam tubuh yang berkaitan dengan area ginjal dan hati. Terapi geranium dengan ciporfloxacin juga akan meningkatkan manfaat terapi terhadap infeksi saluran kencing.

Itulah beberapa manfaat minyak geranium yang utama. Untuk mendapatkan manfaatnya dengan optimal, terapi bisa dilakukan melalui pemanfaatannya sebagai aromaterapi, minyak pijat, atau bisa juga dikonsumsi oral sebanyak 1 tetes ke dalam 1 sendok teh madu selama beberapa hari.

Anda bisa mendapatkan minyak esensial geranium di toko-toko herbal atau yang khusus menjual minyak-minyak esensial. Tetapi pastikanlah produk yang ingin dibeli benar-benar asli terbuat dari gerandium, bukan imitasi, karena akan sangat berpengaruh pada manfaat yang diberikannya.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}