Nutrisi – Kita mungkin sering mendengarnya, namun apa artinya ini? Nutrisi merupakan zat yang dibutuhkan tubuh dan terkandung dalam makanan. Zat ini mencakup 7 komponen dasar berupa kalsium, fiber, magnesium, potassium, vitamin (A, C, dan E). Tanpa Anda sadari sebenarnya Anda telah mengonsumsi nutrisi tersebut. Kebutuhan terhadap nutrisi ini tak bisa ditawar-tawar, terutama dalam masa pertumbuhan. Jadi, makan tidak hanya sekadar kenyang saja tetapi juga harus bergizi. Sehingga pertahanan tubuh dapat dijaga guna menghindari serangan beragam penyakit.
Berawal dari kalsium yang memiliki elemen kimia ‘Ca’ yang terdapat pada setiap kemasan makanan. Kalsium dikenal sebagai zat yang penting bagi kesehatan tulang. Secara alami kalsium banyak terdapat dalam produk susu, ikan, dan sayuran hijau. Menurut berbagai penelitian, terdapat penurunan kalsium sebesar 1% setiap tahun, sedangkan ketika Anda mencapai usia 50 tahun – jumlah kalsium Anda sudah berkurang hingga 30% dan diusia 70 tahun tentu kalsium yang ada dalam tubuh Anda hanya tinggal 50% saja. Kekurangan kalsium dapat menurunkan daya tahan tubuh Anda.
Adapula fiber yang disebut juga serat pangan, zat yang satu ini sangat dibutuhkan guna mengurangi kemungkinan diabetes dan melindungi tubuh dari penyakit jantung koroner. Anda bisa memperoleh fiber dari buah-buahan, sayur, polong-polongan, biji-bijian, serta kacang-kacangan. Fiber juga sangat dibutuhkan guna melancarkan saluran cerna.
Lalu, magnesium merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh zat-zat lainnya untuk membentuk reaksi kimia. Zat ini dapat membantu sistem saraf dan fungsi otot agar dapat bekerja sebagaimana mestinya. Tak hanya itu saja, zat ini juga membantu kinerja daya tahan tubuh, menjaga kestabilan detak jantung, dan membantu agar tulang tetap kuat.
Kemudian potassium yang lebih dikenal dengan sebutan kalium dengan elemen kimia ‘K’. Zat ini disebut elektrolit yang dibutuhkan tubuh. Fungsi kalium ialah menjaga fungsi otot agar berfungsi normal. Apabila Anda kekurangan zat ini, Anda dapat mengalami gejala yang serupa dengan stroke ringan. Kekurangan kalium juga dapat menimbulkan osteoporosis dan gangguan saraf ataupun gangguan otot. Kalium banyak terdapat dalam buah pisang dan air kelapa.
Terakhir ialah vitamin, vitamin merupakan komponen yang paling kompleks dengan beragam jenis dan fungsi unik. Setiap jenis vitamin memiliki peranannya sendiri-sendiri. Misalnya; vitamin A yang baik bagi penglihatan, vitamin C yang baik bagi daya tahan tubuh, dan vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan. Vitamin ada di hampir setiap jenis makanan; baik itu sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Kekurangan vitamin dapat membuat fungsi tubuh tidak berfungsi secara maksimal, jika daya tahan tubuh melemat – Anda jadi mudah terserang oleh penyakit.
Jadi, makan-makanan yang mengandung; karbohidrat, protein, dan lemak tak cukup. Anda membutuhkan asupan mineral dan vitamin yang seimbang, guna memenuhi kebutuhan harian Anda. Ini tak hanya dilihat dari jumlah (kuantitas), tetapi juga melibatkan mutu (kualitas) makanan yang Anda santap setiap haring – semakin beragam semakin baik bagi perkembangan dan kesehatan tubuh Anda – untuk sekarang dan masa depan, bukankah begitu?