5 Macam Herbal untuk Mengobati Keputihan


By Cindy Wijaya

Wanita manapun pasti merasa risih apabila terjadi sesuatu yang aneh di tubuhnya. Apalagi jika itu terjadi di organ kewanitaan, misalnya karena masalah keputihan. Hampir semua wanita sudah pernah merasakan keluhan ini. Dan untuk membantu Anda, artikel ini akan membahas 5 macam obat herbal untuk mengobati keputihan.

Banyak wanita memilih untuk mencari pengobatan keputihan dari segi herbal, karena mereka berpikir jika sudah bisa ditangani sendiri dengan herbal maka tidak perlu lagi periksa ke dokter.

Sebenarnya, siapa sih yang tidak malu kondisi organ intim nya diperiksa oleh dokter yang adalah orang lain? Karena paham dengan itu, kami memberikan kepada Anda alternatif herbal yang bermanfaat.

Daun Sirih

Daun sirih sudah lama dikenal sebagai herbal untuk merawat kecantikan dan kesehatan wanita. Salah satu khasiat daun sirih tersebut yakni mengatasi gangguan akibat jamur yang bisa menyebabkan keputihan. Ini berkat kandungan antibakteri, antiseptik, dan zat eugenol yang mampu menyingkirkan jamur sekaligus menghilangkan bau tidak sedap akibat keputihan.

Cara: Rebuslah beberapa lembar daun sirih sampai air mendidih, lalu diamkan selama beberapa jam hingga air rebusannya dingin. Gunakanlah air rebusan tersebut untuk membilas area kewanitaan Anda. Lakukan ini secara rutin sampai aroma tidak sedap hilang dan tidak lagi mengalami keputihan.

Akar Mawar

Sejauh ini yang lebih banyak dimanfaatkan adalah ekstrak air bunga mawar untuk dibuat jadi parfum atau sebagai bahan racikan masker wajah. Tapi sebenarnya akar mawar pun bisa dimanfaatkan, salah satunya untuk mengobati keputihan.

Cara: Pastikan akar mawar yang akan digunakan masih dalam kondisi bagus, lalu cucilah sampai benar-benar bersih. Rebus akar mawar yang sudah dibersihkan hingga mendidih dan minumlah air rebusan akar mawar sekali sehari sampai keluhan keputihan berkurang.

Akar Rimpang

Akar rimpang juga dikenal sebagai umbi akar dari tanaman bunga kana. Herbal ini dapat digunakan sebagai obat herbal keputihan.

Cara: Pilihlah akar rimpang kering yang kualitasnya baik, lalu olah bersama dengan beras ketan. Air olahan akar rimpang dan beras ketan ini dapat diminum setiap hari untuk mengobati keputihan. Sedangkan nasi ketan hasilnya bisa dikonsumsi sebagai pengganti nasih putih.

Kunyit

Sama seperti daun sirih, kunyit memiliki kandungan antibakteri dan antiseptik yang sangat bagus untuk mengatasi berbagai keluhan pada organ intim.

Cara: Ambil 2 rimpang kunyit yang bagus kondisinya, lalu cuci hingga bersih. Selain kunyit, bisa juga ditambah dengan daun beluntas, beberapa gagang buah asam, dan sepotong gula aren. Rebus semua bahan tadi dengan 1 liter air sampai mendidih. Setelah itu saring airnya dan minum air saringan tersebut setiap hari 1 gelas sampai keluhan menghilang.

Daun Kemangi

Daun kemangi memiliki kandungan anetol serta boron yang berkhasiat untuk merangsang hormon estrogen, juga mengandung senyawa eugenol yang berkhasiat membunuh jamur serta menghentikan perkembangan jamur penyebab keputihan.

Cara: Konsumsi sebagai lalapan biasa.

Dibandingkan beragam jenis obat kimia, obat herbal memiliki keunggulan karena relatif tidak menimbulkan efek samping. Kecuali jika Anda mmiliki alergi terhadap salah satu herbal diatas, maka dari itu tetap perlu untuk diperhatikan apakah penggunaan herbal-herbal diatas menimbulkan reaksi negatif atau tidak.

Meski alam menyediakan banyak macam obat untuk mengobati keputihan, tetapi tetap saja Anda harus menjaga agar jangan sampai terjadi keputihan. Untuk membantu Anda menghindari beragam penyebab keputihan, berikut kami sediakan artikel: Apa yang Sebenarnya Jadi Penyebab Keputihan?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}