10 Makanan Terbaik untuk Menekan Nafsu Makan Anda yang Doyan Ngemil!


By Cindy Wijaya

Nafsu makan adalah fenomena psikologis sekaligus fisik. Saat kita melihat hidangan yang tampaknya lezat atau beraroma sedap, itu secara tidak sengaja merangsang respon fisiologis tubuh. Memiliki selera makan seperti itu baik, tapi yang jadi masalah adalah kalau selera makan terlalu tinggi.

Orang-orang mungkin mengalami peningkatan nafsu makan akibat gaya hidup tidak sehat, mood tidak stabil, depresi, bosan, sters, khawatir, dan berbagai faktor emosi lainnya. Juga, beberapa kondisi seperti sindrom pra menstruasi (PMS), bulimia, hipertiroidisme, penyakit Grave, hipoglikemia, diabetes, serta kehamilan dapat membuat nafsu makan menanjak.

Entah Anda sedang berusaha untuk menurunkan berat badan, menjadi lebih sehat, atau hanya ingin mengubah kebiasaan makan, adalah penting untuk menjaga selera makan tetap stabil.

Ada banyak cara mengurangi nafsu makan. Beberapa diantaranya adalah dengan menghindari konsumsi karbohidrat olahan, terkena cukup sinar matahari, dan minum banyak air. Anda juga bisa mengonsumsi jenis-jenis makanan tertentu untuk membantu menekan nafsu makan. Berikut adalah 10 makanan terbaik untuk mengurangi nafsu makan.

Oatmeal

Anda bisa tetap merasa kenyang untuk waktu lama jika makan semangkuk bubur oatmeal. Oatmeal mengandung serat (larut dan tak larut) yang membantu meningkatkan hormon pengatur nafsu makan dalam tubuh yang disebut cholecystokinin.

Disamping itu, oatmeal adalah karbohidrat yang lambat dicerna sehingga membantu menjaga kadar gula darah dan insulin tetap pada kadar optimal, sekaligus mempercepat proses pembakaran lemak. Dan yang tak kalah bermanfaat, oatmeal membantu menurunkan kolesterol “jahat” LDL dan mengurangi tekanan darah.

Untuk meningkatkan efek menekan nafsu makan dari oatmeal, makanlah oatmeal jenis steel cut oat ditaburi dengan sedikit bubuk kayu manis di atasnya.

Apel

Apel adalah makanan yang kaya akan serat larut yang menjaga perut tetap kenyang dalam waktu lama dan mencegah Anda untuk kebanyakan makan. Buah ini hanya sedikit memiliki kalori serta mengandung banyak air, yang juga adalah kunci dalam cara mengurangi nafsu makan.

Selain itu, kandungan pektin di dalamnya membantu menurunkan berat badan serta mencegah kenaikan kadar gula darah yang memicu rasa lapar. Juga meningkatkan tingkat energi Anda.

Anda bisa makan apel jenis apa pun, tapi makanlah bersama dengan kulitnya. Satu buah apel adalah camilan yang ideal untuk pagi maupun malam hari. Pastikan untuk mengunyahnya dengan benar. Waktu mengunyah itu akan memberikan tubuh lebih banyak waktu untuk menyadari bahwa dia tidak lagi lapar.

Yogurt Greek

Sebagai sumber protein, yogurt greek juga membantu menekan nafsu makan. Yogurt ini juga mengandung sejumlah kalsium yang membantu mengendalikan rasa lapar serta membantu tubuh tetap berfungsi baik sepanjang hari.

Juga memiliki manfaat tambahan untuk membakar lemak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di University of Tennesse, pola makan yang mencakup sedikitnya 3 kali makan yogurt dapat mempercepat proses penurunan berat badan.

Anda bisa nikmati langsung yogurt Greek yang bertekstur tebal dan lembut, atau tambahkan beberapa buah untuk dijadikan camilan di sela waktu makan. Bisa juga jadikan smoothie yogurt yang lezat dan sehat.

Flaxseed

Karena kaya akan serat, asam lemak omega-3, dan protein, flaxseed adalah pilihan selanjutnya dalam cara mengurangi selera makan. Makanan ini membantu Anda lebih lama merasa kenyang dan puas.

Juga merupakan sumber asam lemak omega-3, yang akan meningkatkan kadar hormon cholecystokinin yang menekan nafsu makan.

Anda bisa menaburkan flaxseed bubuk di atas sereal, yogurt, salad, dan sayuran. Bahkan juga bisa tambahkan 1 sdm bubuk flaxseed ke dalam jus atau smoothie untuk sarapan yang bergizi lengkap.

Alpukat

Alpukat adalah makanan super lain yang mampu menekan nafsu makan serta mengurangi keinginan Anda untuk makan lebih banyak. Karena kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dan serat larut, maka dibutuhkan waktu lama bagi tubuh untuk mencerna alpukat. Ini akan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Penelitian baru-baru ini yang dilakukan di Albert Einstein College of Medicine di Yeshiva University, New York, mendapati bahwa asam oleat dalam alpukat juga membantu mengurangi selera makan serta turut menurunkan berat badan.

Namun ingatlah bahwa buah ini mengandung banyak kalori dan lemak, jadi makanlah dalam jumlah secukupnya saja.

Teh Hijau

Teh hijau, panas ataupun dingin, adalah salah satu minuman terbaik yang bisa Anda minum di sela waktu makan untuk menekan nafsu makan serta membantu mencegah mengemil. Teh hijau mengandung fitonutrien seperti EGCG yang meningkatkan hormon cholecystokinin, yang bertanggung jawab untuk menciptakan perasaan kenyang.

Selain itu, kandungan katekin dari teh hijau melambatkan kenaikan gula darah dan mencegah insulin meninggi serta penyimpanan lemak. Kadar gula darah yang stabil juga akan menstabilkan rasa lapar Anda.

Ditambah lagi, teh hijau dipenuhi dengan nutrisi, misalnya vitamin C, karotenoid, zink, selenium, kromium, dan mineral-mineral lain.

Minumlah sekitar 3 – 4 cangkir teh hijau setiap hari sebagai cara mengurangi selera makan sekaligus mempercepat penurunan berat badan.

Almond

Almond adalah sumber yang baik untuk memperoleh lemak-lemak sehat seperti lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal, yang mencegah Anda untuk makan lebih banyak. Lemak-lemak sehat ini juga menjaga kadar kolesterol tetap rendah. Selain itu, almond juga sumber yang baik untuk serat penekan nafsu makan, yang butuh waktu lama untuk dicerna sehingga Anda tidak gampang lapar.

Almond telah dibuktikan sanggup membantu menjaga berat badan, berdasarkan penelitian yang diperlihatkan tahun 2006 pada Obesity Society Annual Scientific Meeting.

Anda bisa makan seperempat mangkuk almond setiap hari di sela waktu makan atau kapan pun Anda punya keinginan kuat untuk mengemil. Pilihlah kacang almond yang dipanggang atau direndam, bukan yang sudah dilapisi gula atau yang diasinkan.

Cabai Cayenne

Makanan pedas seperti cabai cayenne diketahui sanggup membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Disamping itu, juga mengandung senyawa bernama capsaicin, yang meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak serta kalori pada laju lebih cepat sehingga berat badan lebih cepat turun.

Anda bisa mengonsumsi cabai cayenne mentah-mentah, sudah dimasak, dikeringkan, atau dalam bentuk bubuk sebagia cara mengurangi nafsu makan. Bisa juga membuat teh cabai cayenne dengan mencampurkan sejumput cabai ini ke dalam secangkir air panas. Tuangkan air perasan lemon ke dalamnya dan minumlah teh ini di sela waktu makan.

Sayuran Berdaun Hijau

Sayuran berdaun hijau kaya akan serat dan air, yang menjaga perut tetap terasa penuh dan mematikan sinyal lapar ke otak. Selain itu, sayuran rendah kalori ini juga memberikan manfaat kesehatan optimal dan membantu menurunkan berat badan.

Anda bisa pilih sayuran misalnya bayam, sawi, kangkung, atau asparagus untuk dijadikan salad hijau, segelas jus sayuran segar, atau semangkuk sup. Sayuran ini akan memuaskan rasa lapar dan kebutuhan gizi sekaligus menekan nafsu makan Anda.

Telur

Telur juga dapat dimanfaatkan sebagai cara mengurangi selera makan. Efek mengenyangkan dari telur berasal dari kandungan protein kualitas baik di dalamnya yang menyediakan energi untuk jangka panjang.

Makanlah 1 – 2 telur untuk sarapan bisa menjaga rasa lapar tetap minimal hingga jam makan siang. Berdasarkan sebuah penelitian, ketika orang-orang mengonsumsi telur orak-arik sebagai sarapan, mereka jadi kurang merasa lapar di waktu makan siang dibandignkan dengan orang yang sarapan sereal.

Dianjurkan untuk mengonsumsi lebih baik putih telur daripada kuningnya, karena putih telur sangat rendah kalori, bebas kolesterol, serta bebas lemak. Sedangkan kuning telur mengandung lemak jenuh dan kolesterol dalam jumlah besar.

Sebenarnya rasa lapar adalah sinyal alami dan penting yang tidak boleh diabaikan. Cara mengurangi selera makan dengan makanan-makanan di atas hanyalah untuk membantu mengurangi rasa lapar di sela waktu makan.

Jika Anda sudah mencoba cara-cara mengurangi nafsu makan di artikel ini tapi tetap saja terus merasa lapar, sebaiknya coba konsultasikan dengan dokter. Bisa saja ada masalah kesehatan yang membuat tubuh terus-menerus meminta asupan makanan.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}