Blog Tanaman Obat Alami Indonesia

Tidak Ada Lagi Siksaan di Lambung Berkat Sarang Semut Papua


By Fery Irawan

Dun HariantoSeringkali, situasi dan keadaan membuat kita tanpa sadar lalai memperhatikan pola makan. Perhatikan apa yang terjadi pada Bapak Dun Harianto (24 Tahun), karyawan pertambangan asal Kutai, Kalimantan Timur.

Aktivitas yang padat, seringkali membuat Bapak Dun tidak teratur makan. Bayangkan saja, menjelang subuh, ia sudah harus menyiapkan dirinya untuk pergi bekerja.

Makan pagi disantapnya sekitar pukul 5.00. Di tempat kerjanya, ia baru bisa mengisi perutnya kembali pada pukul 12.30. Karena sibuk, pulang kerja seringkali tidak menentu.

Akibatnya, ia baru bisa menikmati makan malam pada pukul 7. Akibat sering terlambat makan, antara makan pagi, siang, dan malam, ini membuat Bapak Dun sering mengalami rasa sakit yang menyiksa pada lambungnya, yang biasa orang sebut sebagai sakit maag.

Untuk meredakan rasa sakitnya, Bapak Dun mencoba mengonsumsi dua merek obat maag yang terkenal di di Indonesia setiap kali sebelum makan.

Namun ternyata, hal itu tidak cukup membantu. Sakit pada perut dan rasa mual yang kerap menyiksanya tak kunjung hilang, bahkan semakin menjadi-jadi.

Hingga pada suatu waktu ia menemukan produk ekstrak herbal Sarang Semut Papua dari situs Deherba.com. Mulanya, ia hanya mencari herbal untuk pengobatan kanker otak istrinya, Linda Hendriyani.

Melihat bahwa khasiat Sarang Semut tidak hanya sebatas untuk kanker, namun bisa juga digunakan untuk obat sakit maag alami, ia pun menggantikan penggunaan dua merek obat maag yang biasa diminum dengan kapsul Sarang Semut.

Selain itu, sesuai anjuran dari Deherba.com, Bapak Dun mulai menjaga pola makannya, diantaranya dengan mengurangi makanan yang terlalu asam, daging berlemak, serta santan.

Tidak sampai satu minggu sejak mengonsumsi kapsul ekstrak Sarang Semut, ia mulai merasakan perbaikan yang berangsur-angsur. Ketika ditanya mengenai perubahan apa saja yang dirasakannya, ia mengaku setelah mengonsumsi Sarang Semut secara teratur kini ia tidak lagi merasakan rasa sakit yang menyiksa pada lambungnya, khususnya ketika menahan rasa lapar, yang sebelumnya selalu ia rasakan.

Perhatikan komentar yang diberikannya berikut. “Berkat Sarang Semut, penyakit maag saya jarang kambuh meski sering terlambat makan. Jujur saya akui, Sarang Semut memang ampuh mengatasi maag dan kanker otak yang diderita istri saya.”

Kisah Bapak Dun, semakin mempertegas manfaat luar biasa Sarang Semut Papua dalam membantu pemulihan sakit maag, di samping deretan berbagai penyakit lainnya. Karena itu, kita tidak perlu ragu untuk mencoba menggunakannya sebagai solusi alami dari penyakit kronis.

Disclaimer: Hasil yang diperoleh bisa berbeda-beda tergantung kondisi tubuh masing-masing pengguna.

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}