Ulasan 5 Ahli Ini Semakin Meneguhkan Khasiat Tongkat Ali!

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

November 17, 2021


Jauh sebelum dunia kedokteran modern berkembang, Tongkat Ali telah digunakan selama berabad-abad sebagai afrodisiak alami untuk kejantanan pria.

Beberapa dekade terakhir ini penelitian modern mulai melirik dan mencari tahu kebenaran tentang herbal ini, sehingga semakin banyak para ahli yang meyakini khasiat luar biasa dari Tongkat Ali.

Artikel ini akan mengungkapkan apa yang dikatakan oleh 5 orang ahli mengenai Tongkat Ali: Ahli Neurobiologi, Ahli Urologi, Psycho-Nutritionist, Ahli Andrologi, dan Ahli Herbal.

Mengetahui apa yang dikatakan para ahli tersebut membantu Anda untuk semakin mengerti mengapa Tongkat Ali bisa menjadi solusi berdasarkan informasi yang terpercaya, bukan sekadar firasat atau berita viral.

Dr. Andrew Huberman—Ahli Neurobiologi

“Tongkat Ali punya efek untuk meningkatkan kadar testosteron.”
—Dr. Andrew Huberman, Stanford University, AS.

Dr. Andrew Huberman merupakan salah seorang tokoh kesehatan dan kebugaran yang sangat dihormati di Amerika Serikat. Baru-baru ini masih di tahun 2021 dia mengemukakan pendapatnya tentang efektivitas Tongkat Ali.

Sedikit latar belakang mengenai Dr. Huberman, ia seorang profesor neurobiologi dan optamologi pemenang penghargaan di Stanford Universtiy, serta pendiri Huberman Lab. Sebagian besar pekerjaannya berfokus pada fungsi otak dan regenerasi otak yang mencakup hubungan antara hormon, fungsi tubuh, perilaku, dan otak.

Pendapatnya tentang efektivitas Tongkat Ali dikemukakan dalam serangkaian wawancara antara Juni – September 2021 yang ditayangkan di Youtube dan telah ditonton lebih dari 1,5 juta kali. Ia dengan bersemangat berbicara tentang pengoptimalan testosteron dan suplemen alami yang terbukti meningkatkan testosteron.

Dalam wawancaranya dengan Joe Regan, Dr. Huberman mengatakan bahwa mengonsumsi 400 mg Tongkat Ali setiap hari memberi efek meningkatkan kadar testosteron antara 100 hingga 200 poin.

Sudah ada banyak studi penelitian dan uji klinis yang mendukung pernyataannya—terutama peningkatan testosteron antara 20% hingga 122%, tergantung pada dosis harian Tongkat Ali 200 – 400 mg.

Dalam studi pada Food & Nutrition Research tahun 2020 yang diikuti 105 pria, didapati peningkatan yang signifikan pada testosteron dan kekuatan otot setelah 12 minggu menggunakan Tongkat Ali 200 mg. [1]

Studi lain pada Phytotherapy Research tahun 2014 yang diikut sekelompok pria dan wanita yang sudah berumur, didapati peningkatan testosteron bebas sampai 60% – 120%, juga peningkatan kekuatan otot setelah 5 minggu penggunaan Tongkat Ali 400 mg. [2]

Kemudian Dr. Huberman mengomentari lebih lanjut tentang performa olahraga dan peningkatan testosteron, menjelaskan bahwa Tongkat Ali membantu meningkatkan lebih banyak testosteron bebas, yaitu testosteron yang siap untuk digunakan tubuh untuk melakukan berbagai fungsi penting.

Ini menjelaskan mengapa Tongkat Ali cocok bagi penggemar olahraga maupun atlet/olahragawan yang ingin meningkatkan performa mereka atau sebagai pengganti steroid anabolik.

Dr. Rena Malik—Ahli Urologi

“Tongkat Ali memberikan manfaat perbaikan 3-in-1 (tiga dalam satu): disfungsi ereksi, testosteron rendah, dan stres.”
—Dr. Rena Malik, University of Maryland, AS.

Dr. Rena Malik adalah seorang ahli urologi di University of Maryland Medical Center dan dinobatkan sebagai “Top Doctor” dalam spesialisasi uroginekologi dan urologi oleh majalah Baltimore pada 2020. Sebagai salah satu pendiri South Asian Wellness, dia bersama para profesional lain secara ekstensif mendalami topik-topik tentang kesehatan dan kebugaran Asia Selatan.

Dalam kanal Youtube miliknya, Dr. Malik mengunggah video analisis berbasis data yang menjelaskan bukti ilmiah Tongkat Ali dalam 3 bidang penting: disfungsi ereksi, testosteron rendah, dan stres. Video tersebut telah ditonton lebih dari 600.000 kali.

Ulasan-ulasan Tongkat Ali oleh Dr. Malik didasarkan pada penelitian/publikasi yang kredibel yang dilakukan pada subjek uji manusia (termasuk menyertakan kelompok terkontrol plasebo) dengan konsumsi harian 200 mg hingga 300 mg Tongkat Ali.

Namun sebelum bisa mendapat manfaat dari Tongkat Ali, ada satu hal yang harus diketahui: Jika Anda kelebihan berat badan atau kurang berolahraga, Tongkat Ali mungkin tidak dapat bekerja maksimal, atau Anda mungkin hanya mendapat sedikit manfaat.

Hal ini terlihat dari studi selama 6 bulan oleh para peneliti dari University of Santa Catarina Brazil pada 2021, yang menunjukkan bahwa konsumsi Tongkat Ali setiap hari disertai olahraga 60 menit 3 kali seminggu menghasilkan perbaikan paling besar pada disfungsi ereksi, kepuasan dan hasrat seksual. [3]

Sebenarnya efek ini tidak asing dalam dunia suplemen ataupun herbal, karena penggunaan suplemen atau herbal apapun pasti akan jauh lebih bermanfaat bila dibarengi dengan gaya hidup sehat.

Dr. Shawn Talbott—Psycho-Nutritionist

“Tongkat Ali digunakan untuk memulihkan kekuatan, energi, mood, dan libido.”
—Dr. Shawn Talbott, American College of Sports Medicine, AS.

Dr. Shawn Talbott sangat dikenal di bidang nutrisi dan biokimia di Amerika Serikat. Dia merupakan salah seorang dari sedikit ahli yang memadukan fisiologi, biokimia, dan psikologi untuk membantu orang meningkatkan kebugaran mental dan performa fisik.

Dalam 8 tahun terakhir ini ia bekerja sama dengan sekelompok ilmuwan untuk meneliti efektivitas Tongkat Ali pada kekuatan otot melalui peningkatan kadar testosteron.

Latar belakang Dr. Talbott dalam Kedokteran Olahraga dan Manajemen Kebugaran membuatnya tertarik untuk mempelajari efek Tongkat Ali pada kesehatan mental dan performa olahraga. Ia sendiri seorang yang sangat bugar, telah berpartisipasi dalam puluhan triathlon Iron Man, lari ultramaraton, event dayung dan bersepeda nasional.

Dalam sebuah studi tahun 2014 yang menyelidiki efek Tongkat Ali pada hormon stres dan kondisi mood pada subjek yang mengalami stres tingkat sedang, Dr. Talbott mendapati perbaikan yang signifikan pada kondisi mood mereka—Ketegangan (-11%), Kemarahan (-12%), dan Kebingungan (-15%).

Kondisi hormon stres, yang dikendalikan oleh kortisol dan testosteron, juga membaik secara signifikan setelah mengonsumsi Tongkat Ali selama 4 minggu. Didapati pengurangan paparan kortisol sebesar 16% dan peningkatan status testosteron hingga 37%. [4]

Jadi dapat terlihat cara kerja Tongkat Ali dalam melawan stres dan memperbaiki mood yakni dengan mengatur hormon-hormon yang terkait.

Dr. Ismail Tambi—Ahli Andrologi

“Kami mendapati bahwa para pria yang mengonsumsi Tongat Ali mengalami kenaikan kadar testosteron.”
—Dr. Ismail Tambi, National Population and Family Development Board Malaysia.

Dr. Ismail Tambi kemungkinan adalah salah seorang pakar yang paling pertama meneguhkan efektivitas Tongkat Ali pada kesuburan pria. Ia telah menghabiskan lebih dari satu dekade mempelajari suplemen alami seperti Tongkat Ali sejak awal 2000-an.

Sekilas mengenai Dr. Tambi, ia seorang ahli andrologi klinis kenamaan di Malaysia, menjabat sebagai kepala spesialis di National Population and Family Development Board. Ia telah menerbitkan 48 makalah di bidang kesehatan reprodusi dan andrologi. Sekarang posisinya sebagai dewan editorial untuk Asian Journal of Andrology. Ia juga mengoperasikan klinik khusus pria di Damai Hospital, Malaysia.

Makalah ilmiah pertamanya tentang Tongkat Ali diterbitkan tahun 2010 di Asian Journal of Andrology. Dalam makalah tersebut dijelaskan salah satu penelitian Tongkat Ali pada subjek manusia yang paling ekstensif pada masanya.

Penelitian berlangsung selama 3 tahun dari 2004 sampai 2007, diikuti total 350 pria yang memiliki intertilitas idiopati, mereka diberikan ekstrak Tongkat Ali 200 mg setiap hari. Infertilitas idiopati adalah kondisi dimana seorang pria memiliki konsentrasi sperma yang rendah, penurunan mortilitas, dan morfologi sperma yang abnormal.

Dari 350 peserta, 75 di antaranya (dengan usia rata-rata 32,7 tahun dan riwayat infertilitas 5,3 tahun) menyelesaikan satu siklus penuh pengujian selama 3 bulan. Dan dilakukan analisis semen tahap lanjut setiap 3 bulan selama 9 bulan.

Analisis semen tahap lanjut pada para peserta menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam semua parameter semen. Ini menunjukkan bahwa ekstrak Tongkat Ali efektif memperbaiki kualitas sperma pada para peserta tersebut.[5]

Menurut Dr. Ismail, efek peningkatan testosteron dan sifat antioksidan Tongkat Ali kemungkinan yang berkontribusi untuk meningkatkan kesuburan pria.

Chris Kilham—Spesialis Herbal

“Akar Tongkat Ali secara signifikan meningkatkan gairah dan fungsi seksual pada pria maupun wanita, dengan cara membangun testosteron.”
—Chris Kilham, The Medicine Hunter, AS.

Chris Kilham memang bukan seorang dokter atau ilmuwan, tetapi ia seorang pakar herbal. Karena antusiasmenya yang luar biasa pada pengobatan dan kesehatan alami ia mendapat gelar “Medicine Hunter” (Pemburu Obat).

Dan Chris adalah salah satu dari sedikit orang Amerika yang paling awal menemukan Tongkat Ali, bahkan sebelum Tongkat Ali populer dan mulai dijual di Amazon, situs web e-commerce terbesar di Amerika Serikat.

Dia membawakan presentasi publik pertamanya tentang Tongkat Ali pada tahun 2003 di konferensi di Nevada, Las Vegas. Itu dilakukannya hanya beberapa minggu setelah kembali dari hutan hujan lebat Malaysia untuk mempelajari efektivitas Tongkat Ali sebagai afrodisiak alami. [6]

Kemudian di tahun 2010, Fox News secara ekstensif meliput Tongkat Ali dalam film dokumenter berdurasi 43 menit, yang menampilkan petualangan Kilham ke hutan hujan Malaysia berusia 100 juta tahun, yang disertai wawancara dengan para ahli. [7]

Tangkap Layar dari film dokumenter Fox News, Hunting for Natural Medicine, menampilkan petuangan Chris Kilham.

Selain itu dalam blognya ia menuliskan mengenai Tongkat Ali berdasarkan bertahun-tahun penyelidikannya sendiri dan wawancaranya dengan para ilmuwan, dokter, dan pakar di Malaysia.

Ia menuliskan, “Tongkat Ali adalah tanaman yang dipelajari secara ilmiah . . . di bawah pengawasan ketat. Akarnya mengandung sejumlah besar senyawa bermanfaat, termasuk antioksidan protektif kuat yang menghambat penuaan sel-sel. Fitokimia lain dalam Tongkat Ali yaitu anti-virus, anti-malaria, dan anti-kanker. Yang lainnya melawan tekanan darah tinggi dan mengatasi disentri. Quassinoid dalam akar ini terbukti dua kali lebih kuat daripada aspirin dalam melawan demam.”

“Meski memiliki manfaat pengobatan seperti itu, apa yang paling menarik dari Tongkat Ali bagi kebanyakan orang ialah akarnya secara signifikan meningkatkan gairah dan fungsi seks pada pria maupun wanita, dengan cara membangun testosteron,” Kilham melanjutkan tulisannya. [8]

Karena kecintaannya pada Tongkat Ali, Kilham kembali melakukan perjalanan ke Malaysia pada tahun 2014 agar lebih memahami perkembangan Tongkat Ali sejak kunjungan terakhirnya pada tahun 2003.

Para Ahli Meneguhkan Khasiat Tongkat Ali

Ahli neurobiologi, urologi, psycho-nutritionist, anrologi, ahli herbal, dan berbagai ahli lain yang tidak cukup dimuat di sini, telah menyelidiki dan membuktikan efektivitas Tongkat Ali. Dan ke depannya pasti akan ada lebih banyak penelitian yang meneguhkan khasiat luar biasa dari herbal ini.

Perlu diingat bahwa Tongkat Ali sudah sejak berabad-abad silam digunakan secara tradisional, dan telah membantu banyak sekali orang untuk terbebas dari masalah kesehatannya, terutama kesehatan seksual mereka.

Hal itulah yang memicu minat para pakar dan ilmuwan untuk meneliti Tongkat Ali, sehingga semakin lengkap lah bukti yang menunjukkan khasiat Tongkat Ali. Jadi Anda tidak perlu ragu untuk mencobanya sebagai suplemen harian untuk mendukung kehidupan yang lebih aktif dan memuaskan.

Sumber
  1. Chinnappan, S. M., George, A., Pandey, P., Narke, G., & Choudhary, Y. K. (2021). Effect of Eurycoma longifolia standardised aqueous root extract– Physta® on testosterone levels and quality of life in ageing male subjects: a randomised, double-blind, placebo-controlled multicentre study. Food & Nutrition Research, 65. https://doi.org/10.29219/fnr.v65.5647
  2. Henkel, Ralf & Wang, Ruxiang & Bassett, Susan & Chen, Tao & Liu, Na & Zhu, Ying & Tambi, Mohd. (2014). Tongkat Ali as a Potential Herbal Supplement for Physically Active Male and Female Seniors-A Pilot Study. Phytotherapy research : PTR. 28. http://dx.doi.org/10.1002/ptr.5017
  3. Leitão, A. E., Vieira, M., Pelegrini, A., da Silva, E. L., & Guimarães, A. (2021). A 6-month, double-blind, placebo-controlled, randomized trial to evaluate the effect of Eurycoma longifolia (Tongkat Ali) and concurrent training on erectile function and testosterone levels in androgen deficiency of aging males (ADAM). Maturitas, 145, 78–85. https://doi.org/10.1016/j.maturitas.2020.12.002
  4. Talbott, S. M., Talbott, J. A., George, A., & Pugh, M. (2013). Effect of Tongkat Ali on stress hormones and psychological mood state in moderately stressed subjects. Journal of the International Society of Sports Nutrition, 10(1), 28. https://doi.org/10.1186/1550-2783-10-28
  5. Tambi, M. I., & Imran, M. K. (2010). Eurycoma longifolia Jack in managing idiopathic male infertility. Asian journal of andrology, 12(3), 376–380. https://doi.org/10.1038/aja.2010.7
  6. Cision PRWeb. Chris Kilham “The Medicine Hunter” will be discussing Tongkat Ali in his presentation at the NNFA Market Place 2003 Conference in Las Vegas, Nevada, Friday, July 27th, 2003. https://www.prweb.com/releases/2003/06/prweb69916.htm
  7. Fox News. Hunting for Natural Medicine. https://video.foxnews.com/v/963708937001#sp=show-clips
  8. Blog Medicine Hunter. Malaysia’s True Aphrodisiac. http://www.medicinehunter.com/tongkat-ali

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}